Oppo Sebut Ponsel BM Mencederai UU Perlindungan Konsumen

SOLO, - Oppo turut mendukung rencana pemerintah untuk memblokir ponsel ilegal, alias black market (BM).
Hal tersebut disampaikan PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto dalam Talk Show Pengenalan Oppo Reno Series di Solo Paragon Mal, Sabtu (6/7/2019).
Pihaknya menganggap, ponsel BM dapat mencederai Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Karena konsumen harus mendapatkan service terbaik dari vendor. Sebaliknya, vendor tidak bisa memberikan service bagi pemilik ponsel BM.
Baca juga: Oppo Garap Ponsel Baru Bernama Enco?
"Di situ kadang-kadang vendor itu bisa jadi bersalah di mata konsumen yang (membeli ponsel) BM, karena tidak melayani mereka. Tapi memang kita tidak bisa melayani mereka karena kita punya banyak konsumen yang perangkat resmi untuk kita layani dengan baik," ungkapnya.
Menurut Aryo keberadaan ponsel BM tersebut sangat merugikan Oppo, terutama dalam penjualan. Pihaknya pun mendukung pemerintah untuk memblokir ponsel BM.

"Karena kita sudah mengikuti segala bentuk aturan yang ditetapkan pemerintah, tetapi masih ada barang yang nyatanya masuk dan merugikan negara kurang lebih sampai miliaran dan triliunan rupiah," tandasnya.
Baca juga: Jika Ponsel BM Diblokir, Pemerintah Diminta Permudah TKDN
Dikatakan dalam penjualan online, Oppo tetap memberikan kepercayaan terhadap konsumen mereka agar tidak salah pilih perangkat BM.
Salah satunya dengan membuka toko resmi Oppo di sejumlah e-commerce, seperti Lazada, Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.
"Konsumen kalau mau produk Oppo di online, bisa ke toko resminya Oppo. Di situ pasti namanya sama Oppo official store. Kita jamin mereka dapat perlindungan terbaik dari kita," kata Aryo.
Terkini Lainnya
- Microsoft Rilis Chip Kuantum Majorana 1 untuk Komputasi Skala Besar
- Beda Budaya Bisa Gagalkan Merger
- Cara Blokir SMS Spam yang Mengganggu di HP Xiaomi
- 2 Cara Menghapus Cache di HP Realme dengan Mudah dan Cepat
- Fitur Ini "Sulap" Oppo Find N5 Jadi Remot Laptop Apple Mac
- AMD Rilis 3 CPU Ryzen AI 300 Series
- Kulkas Pintar Samsung Bespoke AI Seri RS70 Resmi, Punya Fitur Penghemat Listrik
- Video: Fitur Samsung S25 Ultra Bikin Rekam Konser Seventeen Bangkok Jadi Anti-mainstream
- Hati-hati, Setting Bawaan di iPhone Bisa Jadi "Pintu" Hacker Menyusup
- Smartwatch OnePlus Watch 3 Resmi Meluncur, Layar Lebih Besar dan Terang
- YouTube Bikin Langganan "Premium Lite", Ini Bedanya dengan Premium Biasa
- Menkomdigi Minta Platform Digital Perketat Perlindungan Anak dari Konten Berbahaya
- 8 Ciri-ciri Chat Penipuan WhatsApp, Jangan Terkecoh
- Harga Laptop Akan Naik, Bos Acer Ungkap Alasannya
- 25 Tablet dan HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS dengan AI DeepSeek
- Waspada, Aplikasi "Update dari Samsung" Palsu
- Samsung Perkenalkan Tablet Galaxy Tab A (8.0) 2019
- Asus Pastikan ROG Phone 2 Meluncur Bulan Ini
- Oppo Garap Ponsel Baru Bernama "Enco"?
- Jika Ponsel BM Diblokir, Pemerintah Diminta Permudah TKDN