Tiga Varian Huawei P30 Siap Melenggang ke Indonesia

- Ponsel anyar Huawei yang akan diperkenalkan di Paris akhir bulan ini, yakni Huawei P30 series, dapat dipastikan bakal hadir ke pasar Indonesia. Pasalnya, seri Huawei P30 tercatat telah lolos uji sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari pemerintah Indonesia.
Dari pantauan KompasTekno, Rabu (13/3/2019) di situs Kementerian Perindustrian, setidaknya ada tiga perangkat Huawei P30 yang telah mendapatkan nilai TKDN melebihi 30 persen. Ketiganya mendapat sertifikat TKDN sejak 5 Maret lalu.
Tanpa menyebutkan nama seri dagangnya, ketiganya mengusung nomor kode ELE-L29, VOG-L29, dan MAR-LX2.
Perangkat dengan kode ELE-L29 dikutip KompasTekno dari Gizmochina, merupakan kode dari Huawei P30 versi reguler. Sementara VOG-L29 adalah kode untuk Huawei P30 Pro dan MAR-LX2 adalah Huawei P30 Lite.
Ketiganya tercatat memiliki persentase TKDN yang berbeda. Huawei P30 versi reguler mendapat nilai TKDN 30,71 persen, Huawei P30 Pro juga mendapat TKDN 30,71 persen sementara Huawei P30 Lite mendapat nilai 31,15 persen. Kendati demikian tidak disebutkan dengan rinci spesifikasi dari ketiga ponsel yang diusung.
Baca juga: Inikah Wujud Asli Huawei P30 dan P30 Pro?
Beberapa bocoran menyebutkan bahwa keluarga P30 ini akan ditenagai oleh chipset Kirin 980. Selain itu khusus untuk seri P30 Pro, ditengarai akan memiliki kamera dengan mekanisme periskop pada bagian belakang.
Beberapa bocoran lain menyebutkan bahwa dua varian P30 akan mengusung layar OLED, dan memiliki sensor sidik jari di dalam layar.
Versi reguler dari Huawei P30 nantinya akan memiliki tiga kamera belakang, seperti P20 Pro dan Mate 20 Pro. Sebelumnya, versi regulasi P20 hanya memiliki dua kamera belakang.
Selain itu kabarnya kamera utama Huawei P30 akan memiliki sensor sebesar 40 megapiksel yang membuat kualitas pengambilan gambar jadi jauh lebih baik. Namun beberapa spesifikasi yang disebutkan di atas baru sebatas rumor dan belum dapat dipastikan kebenarannya.
Selain itu, kepastian tanggal peluncuran trio ponsel anyar ini di Indonesia pun masih abu-abu. Jika berkaca dari peluncuran beberapa perangkat Huawei lain, butuh waktu cukup lama bagi Huawei untuk memboyong perangkat barunya ke Indonesia.
Jadi, kita tunggu saja sampai tanggal peluncurannya.
Terkini Lainnya
- Manuver Intel Selamatkan Bisnis Chip, Jual 51 Persen Saham Perusahaan Hasil Akuisisi
- 6 Cara Mengatasi Kode OTP Invalid saat Aktivasi MFA ASN Digital, Jangan Panik
- Katy Perry ke Luar Angkasa Pakai Roket Bos Amazon, Kembali Selamat dan Cium Tanah
- Cara Beli eSIM Telkomsel dan Daftar Harganya
- 3 Game Gratis PS Plus April 2025, Ada Hogwarts Legacy
- OpenAI Rilis GPT-4.1, Bisa Bantu Coding yang Lebih Panjang
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7
- Canva Rilis Fitur Baru Berbasis AI, Bisa Buat Coding hingga Bikin Gambar
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Awal 2025 Versi Counterpoint
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Samsung Rilis Duo Perangkat Tangguh, Smartphone XCover7 Pro dan Tab Active5 Pro
- Antisipasi Tarif Trump, Jepang Subsidi Warganya Setara Nintendo Switch 2
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- 3 Cara Cek HP Support eSIM di Android dan iPhone dengan Mudah
- Kabar Kurang Baik dari Samsung soal Update One UI 7