Punya Sensor Canggih, Kenapa Kamera Ponsel Sony Loyo?

- Sony selama ini dikenal sebagai pemain penting di industri smartphone. Tapi yang paling beken justru bukan ponselnya, melainkan komponen sensor gambar untuk kamera smartphone.
Sensor kamera bikinan Sony memang terkenal bagus kualitasnya dan dipakai oleh para pabrikan besar, mulai dari Samsung, Xiaomi, hingga Apple. Brand sensor gambar "IMX" Sony pun menjadi kebanggaan dan diumbar para vendor dalam mempromosikan produknya.
Baca juga: Kamera Smartphone Kini Tembus 48 Megapiksel, Buatan Sony
Ironisnya, meski punya produk sensor gambar canggih, kamera di ponsel Sony sendiri justru loyo dan cenderung minim inovasi. Ada apa gerangan? Seorang eksekutif Sony belakangan mengungkap alasannya.
Rupanya ketertinggalan Sony dipicu masalah internal, yakni persaingan antara divisi mobile (Xperia) dan divisi kamera mirrorless (Alpha). Setidaknya begitu yang diumbar sang eksekutif, Senior Manager of Global Marketing Sony, Adam Marsh.
“Meski kami satu perusahaan, kadang masih ada batasan di mana Alpha enggan memberikan divisi mobile beberapa hal,” kata Marsh.
Menyadari hal ini, Sony pun mengambil langkah solutif. Kimio Maki yang sebelumnya merupakan kepala divisi Alpha, belakangan dipindahkan ke Xperia.
Menurut Marsh, Kimio Maki ke depannya bakal mengusung pendekatan produksi yang kolaboratif antar-divisi. Bukan cuma antara Xperia dan Alpha, tetapi juga divisi kamera digital dan profesional CyberShot.
“Masing-masing bisa merasakan dan memanfaatkan teknologi lintas divisi Cybershot, Alpha, dan Xperia,” Marsh menuturkan.
Hal ini mengindikasikan bisa saja fitur-fitur software yang ada di kamera Alpha dan Cybershot akan lebih mudah ditemukan di lini ponsel Xperia, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Rabu (6/3/2019), dari AndroidAuthority.
Baca juga: Bisnis Smartphone Sony Diproyeksikan Merugi Hingga 2020
Marsh juga menambahkan bahwa smartphone buatan Sony tak bakal dan tak bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat arus utama. Hanya orang-orang tertentu yang bakal memilih Sony.
“Kami bukan Samsung, kami bukan Huawei. Namun, Sony akan menarik perhatian orang-orang yang ingin produk berkualitas dalam hal tangkapan foto dan video,” pungkasnya.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia