Fokus Kembangkan Jaringan, Indosat Tinggalkan Bisnis Digital

JAKARTA, - Terhitung Rabu (15/11/2017) lalu, Joy Wahjudi resmi menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO Indosat Ooredoo. Ia menggantikan Alexander Rusli yang melepas jabatannya dari operator seluler bernuansa kuning itu sejak September 2017 lalu.
Ditemui usai acara “Digital Economic Briefing 2017” di Kantor Indosat Ooredoo, Kamis (16/11/2017), Joy Wahjudi berbagi visi-misinya sebagai pemimpin perusahaan, hingga kontrak kerja yang berlaku hingga lima tahun mendatang.
“Kami ingin fokus di bisnis utama kami sebagai penyedia jaringan. Jadi saya mau pastikan pembangunan jaringan jalan dengan baik, jangan sampai tersendat-sendat,” Joy menuturkan.
Lebih lanjut, Joy Wahjudi juga menegaskan Indosat Ooredoo tak mau lagi mencoba bisnis-bisnis baru di luar jaringan. Diketahui, sebelumnya Indosat Ooredoo sempat mengembangkan bisnis digital e-commerce bertajuk “Cipika” yang belakangan ditutup.
Baca juga : Indosat Menyerah dari Bisnis Digital, Ini Alasannya
“Tahun-tahun sebelumnya kita banyak bermain-main bikin bisnis ini itu (digital), sekarang semua kita setop. Kita back to basic,” kata dia.
“Semua industri digital kan bertumpu pada jaringan juga. Jadi kami fokuskan ke jaringannya aja,” Joy menambahkan.
Target operator terbesar kedua di Indonesia
Kendati begitu, dari 100 persen biaya belanja alias capital expenditure (capex), Indosat Ooredoo masih akan mengalokasikan 20 persen untuk bisnis selain jaringan. Namun dana itu dialokasikan untuk bisnis B2B.
“Kita masih ada juga alokasi untuk B2B, ada anak perusahaan kita misalnya Lintasarta dan Artajasa. Tapi alokasinya nggak besar,” ujarnya.
Sisa 80 persen capek bakal digunakan Indosat Ooredoo untuk memperkuat jaringan.
Lantas, bagaimana dengan target bisnis Indosat Ooredoo? Joy Wahjudi mengatakan ingin memperkuat posisinya sebagai operator seluler nomor dua di Indonesia. Menurut dia, merebut posisi nomor satu masih belum realistis.
“Kita realistis ajalah, memperkuat di posisi nomor dua. Target bisnis kalau ditanya ya ingin untung sebesar-besarnya. Caranya jualan sebanyak-banyaknya, kalau nggak bisa berarti efisiensikan biaya belanja,” ia menjelaskan.
Baca juga : Joy Wahjudi Resmi Jabat Direktur Utama Indosat Ooredoo
Terkini Lainnya
- Apple Maps Kini Bisa Digunakan di Android, tapi Setengah Hati
- 9 Trik Bikin Ruang Penyimpanan iPhone Lebih Bersih Tanpa Hapus Foto dan Video
- Kenapa Celah Keamanan Disebut Bug atau Kutu? Begini Penjelasannya
- Oppo Gandeng Google Bikin Agentic AI, Bikin HP Makin Pintar
- Game "The Last of Us Complete" Dirilis untuk PS5, Versi Lengkap Part I dan II
- Fujifilm Instax Mini 41 Meluncur, Kamera Foto Instan Gaya Retro
- Apple, Microsoft, dkk Terbangkan Ribuan Komponen Laptop ke AS
- Apa Itu eSIM? Begini Perbedaannya dengan Kartu SIM Biasa
- Harimau Biru di Sphere Las Vegas, Karya Gemilang Ilustrator Indonesia
- Microsoft Tutup Skype, Pelanggan Ini Tuntut Uangnya Dikembalikan
- Awas Klik File di WhatsApp Desktop Bisa Kena Malware, Update Sekarang!
- Pasar PC Global Tumbuh 9 Persen Awal 2025, Ini Penyebabnya
- AMD Rilis Ryzen 8000 HX, Chip Murah untuk Laptop Gaming
- Trump Bebaskan Tarif untuk Smartphone, Laptop, dan Elektronik dari China
- Apple Kirim 600 Ton iPhone dari India ke AS