Lewat Facebook, Mark Zuckerberg Jawab Tudingan Anti-Trump
- Baru-baru ini Presiden AS Donald Trump menuding Facebook sebagai "Anti-Trump". CEO Facebook Mark Zuckerberg pun langsung menjawab tudingan itu dengan sebuah pernyataan panjang dan menayangkannya di akun resminya di Facebook.
"Trump mengatakan Facebook melawannya. Partai Liberal mengatakan kamilah yang membantu Trump. Kedua pihak sebenarnya sama-sama kecewa soal ide dan konten yang tidak mereka sukai (di Facebook)," tulis Mark Zuckerberg.
"Seperti inilah rasanya menjalankan sebuah platform untuk semua ide," lanjut Mark Zuckerberg.
Mark Zuckerberg kemudian membeberkan pendapatnya mengenai sejumlah peran positif dalam pemilu presiden Amerika Serikat (AS) pada 2016 lalu. Penekanannya, Facebook sebenarnya telah membantu mendorong terwujudnya demokrasi di AS.
Beberapa di antara peran positif itu, menurut Mark Zuckerberg, adalah soal memicu miliaran orang berinteraksi dan berdiskusi mengenai topik tertentu; menjadikannya pemilu pertama (Pilpres AS 2016) yang kandidatnya berkomunikasi melalui internet; menghasilkan uang ratusan juta dollar dari iklan; hingga membantu lebih dari 2 juta orang mendaftarkan diri untuk memilih.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Jumat (29/9/2017), Mark Zuckerberg juga mengakui bahwa pada awalnya dia tidak percaya Facebook bisa berpengaruh pada hasil pemilu Presiden AS 2016. Tapi dia kemudian menyesal dan memahami kenyataan bahwa memang pengaruh Facebook bisa demikian besar.
Mark Zuckerberg juga terus menekankan bahwa Facebook merupakan alat yang membantu mewujudkan demokrasi dan berjanji bahwa pihaknya akan terus berusaha mengamankan Facebook agar tidak dipakai untuk menyebarkan berbagai kabar bohong. Terutama terkait dengan kabar bohong yang dipakai untuk mengendalikan arah pemilu suatu negara.
"Data yang kami punya selalu menunjukkan pengaruh yang menyebar luas dan memiliki peran besar dalam pemilu tersebut -mulai dari memberikan tempat bagi orang untuk bersuara, hingga menjadi alat yang membuat kandidat bisa berkomunikasi dengan para calon pemilih," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Trump melalui akun Twitter-nya menuding Facebook sebagai anti-Trump. Tudingan seperti itu memang kerap dilontarkannya ke berbagai media di AS.
“Facebook selalu anti-Trump. Jaringan ini memang selalu anti-Trump dan menyebar berita bohong, @nytimes (sudah minta maaf) dan @WaPo. Apakah ini kolusi?” kicau Trump lewat akun Twitternya, mengaitkan Facebook dengan New York Times dan Washington Post.
Trump hanya berkicau demikian, tanpa menjelaskan lebih lanjut mengenai hal atau sikap yang dinilai sebagai "anti-Trump". Tak lama setelah kicauan itu mengudara, Mark Zuckerberg pun langsung mengeluarkan tanggapan.
Baca: Presiden AS Tuding Facebook Bersikap Anti-Trump
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia