Google Bakal Ubah SMS Jadi Mirip WhatsApp

- Google berencana untuk mengubah SMS atau pesan teks menjadi alat komunikasi yang lebih modern. Perubahan tersebut antara lain dengan membuatnya memiliki fitur mirip WhatsApp, yakni bisa dipakai berkirim foto hingga membuat grup.
Fitur SMS seperti yang disebutkan di atas saat ini dikenal sebagai Rich Communication Services (RCS). Untuk mengembangkannya, Google bekerja sama dengan para operator dan vendor ponsel di seluruh dunia.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Cnet, Senin (27/2/2017), Google sendiri mengatakan bahwa sudah ada lebih dari 27 operator dunia yang berniat meluncurkan RCS ini. Beberapa di antaranya adalah Orange, Dutch Telekom, Globe, Sprint, Rogers dan Telenor.
Aplikasi RCS tersebut akan dipasang sebagai bawaan ponsel dan dibanderol dengan nama Android Message. Sejumlah vendor ponsel, antara lain LG, Motorola, Sony dan ZTE, telah terlibat dan menyetujui pemasangan aplikasi seperti ini.
Artinya, akan ada banyak dan kemungkinan lebih dari 1 miliar pengguna layanan telekomunikasi di dunia yang bakal siap memakai RCS untuk mengirim pesan teks, foto resolusi tinggi, hingga membuat grup obrolan.
“Tahun lalu, kami telah menyelaraskan persoalan ini dengan berbagai rekan dan berusaha mengembangkan teknologi agar bisa dipakai. Tahun ini, kami akan meluncurkan layanan itu sehingga pelanggan operator telekomunikasi bisa memakainya,” terang Head of RCS Google, Amir Sarhangi.
Penerapan RCS ini diperkirakan bakal berdampak besar dan luas. Pasalnya, seluruh ponsel Android yang memakai layanan telekomunikasi dari operator pemilik RCS akan mendapatkan upgrade secara otomatis. Pengguna layanan operator akan bisa langsung memakai RCS tersebut.
Satu hal yang perlu dicatat. Sarhangi mengaku bahwa RCS ini masih memiliki kendala dalam hal implementasinya. Pasalnya demi menyalakan RCS dan memberikan manfaatnya pada banyak pengguna, Google harus menggandeng lebih banyak operator telekomunikasi. Tanpa kesepakatan dengan operator telekomunikasi, RCS itu mustahil diterapkan.
Kondisi saat ini perusahaan telekomunikasi besar di AS, seperti Verizon, AT&T dan T-Mobile pun masih enggan untuk mendukung aplikasi RCS. Sarhangi mengatakan saat ini Google belum mengumumkan kepastian soal waktu perilisan RCS itu.Pasalnya mereka bersama para rekanan lain sedang mengerjakannya.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Gabungkan File Microsoft Word buat Skripsi dan Makalah
- Daftar Harga Netflix di Indonesia, Mulai Rp 54.000
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 16 Versi "Murah"
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil