Diduga Diretas, Go-Jek Minta Pelanggan Ganti "Password"
- Sistem aplikasi GoJek pada Sabtu (23/7/2016) siang tiba-tiba mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada para penggunanya. Isinya berupa informasi reset password akun pelanggan secara otomatis oleh pihak Gojek sendiri.
"Untuk keamanan Anda, kami me-reset password GO-JEK Anda menjadi xxxxxx. Mohon cek instruksi email dan rubahlah password Anda dari yang sebelumnya," tulis SMS tersebut.
Anjuran pergantian password juga ditampilkn oleh Gojek di aplikasi resminya.
Apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa sistem Gojek tiba-tiba mengirimkan pesan penggantian password tersebut?
Baca: Aplikasi GoJek Berlubang, Informasi Rahasia Bisa Diintip
[WARNING!!] YANG PUNYA AKUN GOJEK SEGERA GANTI PASSWORD ANDA, GOJEK BOCOR!!! # #ForumKaskus via @KASKUS
— Muhamad Subchan (@ihaann) July 22, 2016
Isi #gopay 100rb. Akun di hack orang buat beli JCo. 100rb melayang. Bagaimana bisa ? @gojekindonesia #gojek
— Nilam Atsirina K. (@nilamatsirinak) July 22, 2016
Pihak Gojek sendiri belum memberikan konfirmasi resminya. Namun, berdasarkan kabar yang beredar, keputusan tersebut diambil setelah beredarnya banyak penjualan akun pelanggan Gojek, yang diduga sebagai hasil peretasan.
Menurut pengamatan KompasTekno, beberapa akun yang ada di media sosial Facebook memang mengaku secara terang-terangan menjual akun pelanggan tersebut. Di salah satu forum diskusi online di Indonesia bahkan disebut 100.000 username dan password pengguna Gojek telah dibobol.
Baca: Gawat, E-mail dan Ponsel Pengguna GoJek Masih Bisa Diintip
"Nambah lagi akun Gojek semua 50k (Rp 50.000) via pulsa," tulis satu akun Facebook yang mengaku menjual akun Gojek.
Fitur Go-Pay sendiri saat ini baru bisa digunakan untuk membayar jasa layanan milik Gojek. Namun, untuk ke depannya, bisa saja untuk keperluan pembayaran lain.
KompasTekno sudah berusaha menghubungi pihak Gojek mengenai masalah ini. Akan tetapi, masih belum mendapatkan tanggapan resmi.
Sebelumnya, pada Januari 2016 lalu, seorang programmer menemukan celah keamanan di komponen penyusun aplikasi GoJek. Melalui celah tersebut, peretas bisa mengambil data rahasia seperti password, email, pesanan, hingga rute sehari-hari.
Update: Go-Jek telah memberikan keterangan resminya terkait banyaknya akun-akun pengguna yang diperjualbelikan di media sosial, dan kredit Go-Pay pelanggannya yang berkurang tanpa sepengetahuan: Go-Jek Bantah Kabar Servernya Dibobol
Terkini Lainnya
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya