Gawat, E-mail dan Ponsel Pengguna GoJek Masih Bisa Diintip
JAKARTA, - Meski sudah ramai diberitakan, Go-Jek belum memperbaiki celah keamanan (bug) pada sistem basis datanya. Siapa saja masih bisa melihat data privasi pengguna dan supir berdasarkan customer ID.
Bocornya informasi sensitif tersebut pertama kali diungkap Yohanes Nugroho, programmer yang membeberkan bug Go-Jek lewat blog personalnya.
"Sampai saat ini beberapa bug yang saya sebutkan masih ada," kata Yohanes, pada KompasTekno, Senin (11/1/2016) pagi.
Sebaga catatan, Yohanes sebenarnya telah mempublikasikan tulisannya pada akhir Desember 2015.Tulisan itu kemudian dibuat private dan hanya bisa diakses olehnya dan pihak Go-Jek. Namun, karena respons Go-Jek dianggap lambat, Yohanes pun memutuskan mempublikasikan artikelnya secara umum.
Pada saat artikel dipublikasikan umum, ia menegaskan belum mengecek kembali bug pada aplikasi Go-Jek. Artikel yang ia tulis hanya berdasarkan pengecekan yang dilakukan pada Agustus dan Desember 2015 silam.
Namun ternyata hingga tulisan Yohanes jadi viral di jagat maya, Go-Jek belum juga bertindak. Yohanes pun kembali mengecek sistem keamanan GoJek.
"Menurut saya sih mereka (Go-Jek) lebih mengejar fitur dan layanan baru. Mereka tidak memprioritaskan pembenahan bug," kata dia.
Pernyataan itu didukung bukti berupa beberapa tautan khusus yang diberikan Yohanes ke KompasTekno. Tautan tersebut merujuk pada beberapa informasi personal supir dan pengguna Go-Jek.
Pada data supir misalnya, tautan menunjukkan nama lengkap, nomor telepon, alamat e-mail, alamat rumah, hingga alamat pangkalan.
Tak hanya informasi kontak, informasi yang lebih mendetil pun terungkap. Contohnya pekerjaan lain selain supir Go-Jek, nama ibu kandung, saldo pulsa, hingga jenis handphone yang digunakan.
Pada data customer, selain nama lengkap, nomor telepon, dan alamat rumah, informasi lainnya juga bisa dilacak. Jika menggunakan Go-Ride, mulai dari alamat tujuan hingga rute yang dilewati bisa diketahui.
Jika menggunakan Go-Food, restoran dan makanan apa saja yang dipesan bisa diketahui. Begitupun pada fitur-fitur lainnya.
Artinya, dengan sedikit pengetahuan teknis, sampai hari ini, siapapun bisa mengambil dan melihat informasi-informasi rahasia pengguna dan supir Go-Jek.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Go-Jek belum memberi keterangan apapun pada KompasTekno.
Terkini Lainnya
- iPhone 16 Diblokir di Indonesia, Harga iPhone Model Lama Jadi Lebih Murah atau Mahal?
- Hei Apple, Patuhi Aturan atau Pergi dari Indonesia
- Kecilnya Tawaran Baru Apple di Indonesia Dibanding di Vietnam
- Modal Rp 1,7 Triliun, Apple Bisa Dapat Rp 19 Triliun Setahun dari Indonesia
- Donald Trump Menangi Pemilu AS, Bos-bos Perusahaan Teknologi Ucapkan Selamat
- Blokir Akun di X Twitter Kini Tak Ada Gunanya?
- Hacker Suruhan China Retas Operator Seluler Singapura, "Pemanasan" Sebelum Serang AS?
- Donald Trump Klaim Menang Pilpres AS 2024, Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa
- Private DNS di Android: Cara Kerja dan Keuntungannya untuk Pengguna
- Cara Kerja Big Data yang Perlu Diketahui
- Nintendo Switch 2 Dipastikan Dukung Game Nintendo Switch Lama
- SK Hynix Luncurkan Memori HBM3E 16 Lapis Pertama di Dunia
- Dampak Main HP Sebelum Tidur yang Penting Dihindari
- 3 Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri dengan Mudah dan Lengkap
- Daftar 54 Game yang Dioptimalkan untuk PS5 Pro
- Hacker Suruhan China Retas Operator Seluler Singapura, "Pemanasan" Sebelum Serang AS?