YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- YouTube meluncurkan fitur baru bernama Communities atau Komunitas. Fitur ini dikenalkan dalam acara Made on YouTube pada Rabu (18/9/2024) waktu Amerika Serikat.
Fitur ini dirilis untuk memberikan ruang yang lebih besar agar kreator bisa berinteraksi langsung dengan para penggemarnya.
Fitur ini juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan kreator terhadap platform lain seperti Discord, WhatsApp, Instagram, atau forum Reddit, untuk berkomunikasi dengan audiensnya.
"Kami sudah menggunakan sejumlah fitur yang familier, seperti untuk memberi likes, komentar, serta alat untuk memoderasi. Namun, YouTube Communities berbeda," tulis pihak YouTube di halaman resminya.
Baca juga: YouTube Shopping Hadir di Indonesia, Kreator Bisa Pajang Barang Dagangan
Seperti forum, beda dengan Community sebelumnya
Fitur Komunitas atau Communities ini dirancang menyerupai sebuah forum, mirip dengan reddit atau grup di Facebook.
Kreator yang mengaktifkan fitur ini akan membuka akses bagi penggemarnya untuk mengunggah konten di dalam Communities milik kreator tersebut dan berinteraksi satu sama lain. Selain itu, ada ruang khusus untuk kreator berbagi unggahan berupa teks, gambar, atau media lainnya.
YouTube sendiri sebenarnya memiliki fitur Komunitas. Bedanya, fitur tersebut hanya memungkinkan kreator yang memposting konten. Sementara di versi terbaru ini, penggemar yang tergabung dalam Communities tersebut bisa mengunggah konten untuk mengundang interaksi.
Communities versi terbaru ini juga menawarkan lebih banyak fitur untuk interaksi. Hal ini sesuai dengan upaya YouTube untuk mempererat hubungan antara kreator dan penggemar.
Baca juga: Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
Untuk kreator, YouTube juga menyiapkan sistem berbasis AI yang akan membantu menyortir komentar penting untuk dibalas. Sehingga, kreator dapat merespons lebih banyak penggemar.
Kendati demikian fitur baru ini memunculkan tantangan baru, khususnya dalam hal moderasi. Audiens bisa saja mengunggah konten atau tulisan yang tidak pantas di Communities seorang kreator.
Untuk mengatasi hal ini, YouTube memungkinkan kreator untuk memilih apakah mereka ingin mengaktifkan fitur Communities di channel mereka atau tidak.
YouTube juga mengatakan bahwa fitur Communities atau Komunitas akan tersedia di lebih banyak channel tahun depan, dirangkum KompasTekno dari halaman resmi YouTube, Jumat (20/9/2024).
Terkini Lainnya
- Chatbot AI Copilot WhatsApp Bisa Apa Saja? Begini Kemampuannya
- Podcast Antarmuka: Ingin Jadi Pakar AI, Harus Kuliah Jurusan Apa?
- 6 Aturan Ini Bikin Indonesia Makin Berdaulat di Dunia Digital
- Otoritas China Tangkap 4 Karyawan Pabrik Perakit iPhone
- 5 Besar Vendor Smartphone Global Kuartal III-2024 Versi Canalys, Samsung Teratas
- Smartphone Vivo X200 Pro dan X200 Pro Mini Resmi, Kamera Telefoto Jadi Andalan
- Cincin Pintar Samsung Galaxy Ring Segera Masuk Indonesia?
- 8 Perangkat Elektronik yang Bikin Tagihan Listrik Rumah Membengkak
- Hati-hati Trik Baru Penipu, Telepon Korban Pakai Suara AI
- Situs Web Poco Ditutup Akhir Tahun Ini, Termasuk di Indonesia
- Smartphone Vivo X200 Meluncur dengan Chipset Baru MediaTek
- Gambar AI Aurora Borealis yang Diunggah Meta Bikin Geram Warganet
- Kenapa Bloatware HP Xiaomi Sulit Dihapus? Begini Cara Mengatasinya
- 41 HP dan Tablet Samsung yang Pertama Dapat Android 15
- Ada Celah Keamanan di Chip HP Android, Qualcomm Mengakui
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI