Satya Nadella, CEO Baru Microsoft Kelahiran India
Nadella menggantikan CEO Microsoft sebelumnya, Steve Ballmer, yang memutuskan pensiun dini. "Ini adalah sebuah kehormatan yang luar biasa bagi saya untuk memimpin dan melayani perusahaan besar kita," kata Nadella dalam sebuah e-mail kepada karyawan, Selasa (4/1/2014).
Dalam situs web pengumuman CEO baru Microsoft, tertulis bahwa Nadella punya hobi soal puisi dan bermain kriket.
Di India, negara asal Nadella, kriket merupakan olahraga yang populer. Ia punya "gairah" terhadap kriket, dan aktif mengikuti kompetisi sejak masih duduk di bangku sekolah. Baginya kriket bukan hanya sekadar permainan atau olahraga.
"Saya pikir bermain kriket mengajari saya lebih lanjut tentang bekerja dalam tim dan kepemimpinan yang telah tinggal dengan saya sepanjang karier saya," katanya.
Nadella lahir di Hyderabad, India, pada 1967. Ia mengemban studi teknik elektro di Universitas Mangalore, India, dan akhirnya memutuskan pindah ke Amerika Serikat, lalu mendapat gelar MS dalam bidang ilmu komputer di Universitas Wisconsin, dan gelar MBA dari Sekolah Bisnis Universitas Chicago.
Ia merupakan salah satu veteran di Microsoft, telah bekerja selama 22 tahun, sejak 1992. Sebelum itu, pria 46 tahun ini bekerja untuk Sun Microsystems, yang merupakan salah satu kompetitor Microsoft.
Karier di Microsoft
Karier Nadella di Microsoft dimulai ketika ia bekerja untuk layanan online Microsoft. Ia memegang sejumlah peran penting, termasuk ikut mengembangkan perangkat lunak perkantoran Office, bahkan mesin pencari Bing.
Yang paling penting, ia telah berperan mengubah bisnis komputasi awan, sebelum memimpin unit bisnis server dan tools.
Karya Nadella dalam bisnis server dan tools Microsoft membantu profitabilitas divisi sehingga ia dipercaya memimpin bisnis infrastruktur komputasi awan seperti Windows Azure. Jabatan terakhirnya sebelum menjadi CEO adalah executive vice president cloud and enterprise.
Namanya dikreditkan sebagai seorang yang turut mengembangkan berbagai layanan Microsoft. Baru-baru ini, Nadella difokuskan mengembangkan infrastruktur dan layanan dasar seperti Bing, Xbox Live, Skype, dan OneDrive (sebelumnya bernama SkyDrive).
Ruang "mobile"
Di dalam perusahaan, Nadella berhasil membangun citra sebagai pemimpin yang cerdas dan karismatik. Ia punya keahlian teknis dan sukses mengembangkan bisnis Microsoft yang mengincar segmen korporasi.
Nadella memang punya banyak pengalaman dan pemahaman mendalam tentang komputasi serta rekayasa layanan/aplikasi yang rumit dan kompleks. Namun, sebenarnya ia tidak memiliki banyak pengalaman menjalankan bisnis yang berhadapan dengan konsumen, seperti Xbox dan Skype.
Selama ini, ia juga jarang terlibat dalam bisnis perangkat dan bisnis mobile Microsoft, yang merupakan bidang penting untuk masa depan industri teknologi. Nadella kurang memiliki banyak pengalaman dalam ruang mobile.
Kekuatan inti Microsoft saat ini bergantung pada usaha dan bisnis pembelian lisensi paten, adopsi perangkat lunak, dan layanan untuk segmen korporasi.
Bisnis sistem operasi Windows kini dihadapkan pada kenyataan menurunnya pengiriman komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, bisnis perangkat lunak perkantoran Office terus mendatangkan pendapatan yang mengesankan.
Terkini Lainnya
- YouTube Kini Punya Tombol "Hype" untuk Dongkrak Popularitas Kreator Pemula
- Elon Musk Umumkan Blindsight, Inovasi agar Tunanetra Bisa Melihat Lagi
- Game "God of War Ragnarok" PC Resmi Meluncur, Ini Harganya di Indonesia
- Tablet Huawei MatePad Pro 12.2 dan MatePad 12 X Meluncur, Kompak Pakai Layar PaperMatte
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- YouTube Rilis Communities, Fitur Mirip Forum untuk Interaksi dengan Penonton
- Cara Login Akun BPJS Ketenagakerjaan via Aplikasi JMO di HP Android dan iPhone
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya