Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED

- Garmin resmi menghadirkan rangkaian arloji pintar (smartwatch) terbarunya dari keluarga Instinct 3 Series di Indonesia. Ada dua model yang masuk ke dalam seri ini, yaitu Instinct 3 dan Instinct 3 AMOLED.
Seperti namanya, Instinct 3 Series merupakan suksesor dari smartwatch tangguh alias tahan banting (rugged) Instinct 2 Series yang diperkenalkan sekitar awal 2022 lalu.
Salah satu fitur unggulan Instinct 3 Series terletak di layarnya. Kini, salah satu model smartwatch tersebut dilengkapi dengan layar jernih berwarna dengan tipe panel AMOLED. Layar ini dikelilingi dengan bezel berbahan reinforced metal.
Sebelumnya, semua model Instinct 2 Series hanya mengandalkan layar hitam putih berjenis Memori-In-Pixel (MIP). Instinct 3 versi "reguler" sendiri masih memiliki layar seperti ini, dan yang menggunakan layar AMOLED adalah Instinct 3 AMOLED.
Baca juga: Smartwatch Garmin Error Segitiga Biru? Ini Solusinya
Meski memiliki layar AMOLED, Garmin masih mempertahankan pengoperasian perangkat via tombol-tombol konvensional yang ada di sekeliling bodi smartwatch. Artinya, layar Instinct 3 Series tetap tak mendukung fitur layar sentuh (touchscreen).
Secara tampilan, Instinct 3 Series hadir dalam dua ukuran, yaitu 45 mm dan 50 mm. Varian 45 mm memiliki layar 1,2 inci dengan resolusi 390 x 390 piksel, sedangkan varian 50 mm layarnya sedikit lebih luas dengan 1,3 inci dan resolusi 416 x 416 piksel.
Karena layarnya AMOLED, maka tak heran apabila Instinct 3 AMOLED memiliki penurunan di tingkat ketahanan daya, namun bisa dibilang tak begitu signifikan.
Garmin mengeklaim model AMOLED 50 mm bisa bertahan hingga 24 hari dalam mode smartwatch, lebih pendek sekitar empat hari dari Instinct 2 yang diklaim memiliki daya tahan 28 hari di mode yang sama.
Peningkatan lain yang ada di Instinct 3 Series adalah kehadiran fitur LED flashlight yang kini ada di semua model (sebelumnya hanya ada di Instinct 2X Solar), serta dukungan teknologi SatIQ untuk konektivitas GPS yang lebih akurat dan hemat daya.
Baca juga: Garmin Lily 2 Active Rilis di Indonesia, Smartwatch untuk Wanita Aktif
Ada pula fitur Nap Detection yang bisa membantu pengguna merekam dan memantau aktivitas tidur mereka dengan lebih akurat dan komprehensif.

Beberapa fitur pendukung lainnya yang ada di Instinct 3 Series serupa dengan Instinct 2 Series, seperti pelacakan olahraga indoor dan outdoor, pemantau detak jantung dan oksigen dalam darah, hingga dukungan dengan beberapa aplikasi Garmin.
Selain memperkenalkan Instinct 3 Series, Garmin Indonesia juga mengumumkan satu model Instinct baru lainnya yang bernama Instinct E.
Baca juga: 3 Fitur di Jam Garmin yang Penting Ketika Ikut Race Lari
Perangkat ini masih membawa desain rugged dan tingkat ketahanan ala militer AS MIL-STD-810, layar MIP, dan beberapa fitur pendukung lain Instinct 3 Series.
Namun, beberapa kemampuannya dipangkas seperti tak adanya varian yang mendukung pengisian tenaga surya (solar) dan teknologi SatIQ, bezel berbahan karet kasar, ukuran yang mentok di 45 mm, hingga absennya LED flashlight.
Instinct E juga memiliki daya tahan baterai yang mentok hanya hingga 14-16 hari, tidak seperti Instinct 3 Series yang lebih dari 20 harian.
Di Indonesia, Instinct 3 Series hadir dalam varian warna Black dan Black/Charcoal serta Neotropic dan Neotropic/Twilight. Di Instinct E, warna Neotropic digantikan dengan warna Electric Lime.
Semua perangkat ini sudah bisa dibeli di sejumlah mitra Garmin di Indonesia dengan harga sebagai berikut:
Terkini Lainnya
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Ketika Warga Konser "Kelas Atas" Bawa Samsung S25 Ultra Nonton Seventeen "Right Here", Tribune Serasa VIP
- Inikah Tampilan Samsung Galaxy A56 dari Berbagai Sisi?
- MSI Ungkap Alasan Mau Jual PC Gaming Handheld Mahal di Indonesia
- "Perang Dingin" sejak 2020, Presiden China dan Jack Ma Berdamai?
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate
- Spesifikasi dan Harga Moto G45 5G, HP Pertama Motorola buat “Comeback” ke Indonesia
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Lebih Dekat dengan Ponsel Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate