3 Fitur di Jam Garmin yang Penting Ketika Ikut "Race" Lari
- Seorang pelari di sebuah acara lari (race) biasanya menggunakan arloji pintar (smartwatch) untuk berbagai macam tujuan, salah satunya adalah memantau sekaligus mengecek performa mereka ketika berlari.
Maksud performa di sini bermacam-macam, mulai dari kecepatan (pace) hingga jarak dan waktu tempuh ketika berlari, hingga kondisi tubuh seperti kondisi detak jantung per detik pada saat adu balap lari.
Dalam sejumlah model smartwatch bermerek Garmin, ada tiga fitur yang bisa dibilang penting diketahui para pelari sebelum melakukan kegiatan balap lari.
Nah, KompasTekno sempat menjajal ketiga fitur ini ketika mengikuti ajang balap lari Jakarta Running Festival 2024 pada 10-13 Oktober 2024 lalu, tepatnya pada 12 Oktober 2024 ketika ajang balap lari 10K berlangsung.
Kami menjajal ketiga fitur ini di smartwatch Garmin dengan model Instinct 2X Solar. Meski bukan berasal dari seri jam Garmin khusus pelari (Forerunner), seri Instinct memiliki beberapa fitur serupa dengan Forerunner untuk para pelari.
Baca juga: 5 Gadget yang Bisa Dipakai buat Mendukung Olahraga Lari
Adapun ketiga fitur smartwatch Garmin yang penting untuk acara lari ini masing-masing bernama Race Predictor, PacePro, dan LiveTrack. Lantas, apa fungsi dari ketiga fitur tersebut?
1. Race Predictor
Race Predictor adalah fitur yang memungkinkan sistem Garmin menghitung berapa lama waktu atau durasi yang dibutuhkan oleh seorang pelari ketika melakukan suatu lomba lari.
Prediksi waktu lari ini diambil berdasarkan performa seorang pelari selama mereka menggunakan jam dari Garmin. Artinya, fitur ini membutuhkan seseorang untuk melakukan latihan lari selama beberapa kali dengan jam Garmin supaya dapat bekerja dengan optimal.
Untuk mengakses fitur ini, pengguna bisa membuka aplikasi Garmin Connect dan mengakses menu "More" > "Performance Stats" > dan "Race Predictor". Pastikan jam Garmin sudah terhubung dengan smartphone lewat aplikasi Garmin Connect.
Jika sudah, maka aplikasi akan menampilkan waktu yang dibutuhkan untuk semua acara lari di kategori jarak berbeda, yaitu 5k (5 km), 10k (10 km), Half (21 km), dan Marathon (42 km).
Perlu dicatat, fitur ini hanya mendukung beberapa model smartwatch Garmin saja. Informasi terkait jam yang mendukung fitur tersebut bisa dilihat dalam tautan berikut ini.
2. PacePro
PacePro merupakan fitur jam Garmin yang bisa memandu pengguna memantau kecepatan mereka berlari. Hal ini penting lantaran pace pelari akan menentukan berapa lama mereka menyelesaikan suatu perlombaan lari.
Nah, dengan PacePro, pengguna bisa mengikuti arahan dari jam Garmin supaya mereka bisa menyelesaikan perlombaan lari sesuai dengan target, atau tidak melebihi waktu yang telah ditentukan (cut-off time/COT).
Terkini Lainnya
- 3 Fitur di Jam Garmin yang Penting Ketika Ikut "Race" Lari
- Fujifilm X-M5 Resmi di Indonesia, Kamera Vlogging yang Ringan dan Ringkas
- Arti Kata Stan, Bahasa Slang yang Sering Muncul di Media Sosial
- Pakai Samsung Galaxy Z Flip 6 buat "Flexing" Race 10K di Jakarta Running Festival 2024, Hasilnya?
- Honor Tablet GT Pro Meluncur, Bawa Chip Snapdragon 8S Gen 3 dan Layar 144 Hz
- Riot Games PHK Karyawan Lagi, Tim "League of Legends" Dipangkas
- Smartphone Honor X60 dan X60 Pro Meluncur, Kamera Sama tapi Beda Kemampuan
- Lawan ARM, Intel dan AMD Sepakat Bikin Platform x86 yang Selaras
- HP Vivo Y300 Plus Meluncur, Chip Snapdragon 695 Baterai 5.000 mAh
- Xiaomi Umumkan Redmi A4 5G, Ponsel Pertama dengan Chip Snapdragon 4s Gen 2
- Google Gelar "AI Academy" Pertama di Asia Pasifik, Ada 2 Startup Indonesia
- Kecepatan Internet Indonesia Meningkat 10 Kali Lipat sejak 2014
- Melindungi Data Pribadi di Era Digital, Tanggung Jawab yang Sering Terabaikan
- YouTube Beri Label untuk Video Orisinal, Ini Tandanya
- Setelah Microsoft, Google Juga Lirik Nuklir untuk Data Center AI
- Milenial dan Gen Z Dominasi Penggunaan Fintech di Indonesia
- Cara Mudah Menghubungkan Strava ke Smartwatch buat "Flexing" PB Lari
- Laptop Lenovo Legion Pro 7i dan 5i Rilis di Indonesia, Pakai Pendingin Baru
- Kriminal Asia Tenggara Raup Rp 575 Triliun, Pakai AI dan Uang Kripto
- Peluncuran "Football Manager 25" Ditunda, Pertama Kali dalam 20 Tahun