Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru

- Studi terbaru dari lembaga riset pasar Consumer Intelligence Research Partners (CIRP) menunjukkan, pengguna iPhone cenderung lebih sering mengganti perangkat mereka atau upgrade ke HP baru.
Pada kuartal keempat 2024, diketahui ada sebanyak 36 persen pembeli iPhone baru telah menggunakan perangkat generasi sebelumnya selama dua tahun atau kurang. Angka ini meningkat dibandingkan 31 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Data ini menunjukkan bahwa siklus mengganti HP bagi pemilik iPhone semakin pendek. Di sisi lain, jumlah pengguna yang mempertahankan iPhone mereka selama tiga tahun atau lebih terus menurun. Studi CIRP ini berfokus pada pasar Amerika Serikat.
Baca juga: Apple Gelar Acara 19 Februari, Rilis iPhone SE 4?
Beberapa faktor yang mendorong peningkatan frekuensi penggantian iPhone di antaranya adalah penawaran tukar tambah serta opsi pembiayaan yang disediakan oleh operator seluler.
Di AS, operator sering menawarkan promosi menarik yang membuat pelanggan lebih memilih untuk mengganti ponsel mereka setiap dua tahun daripada tetap menggunakan perangkat lama.
Menurut CIRP, banyak pengguna yang upgrade ke iPhone baru merupakan pengguna setia yang tetap ingin menikmati fitur-fitur anyar.
Sebagian lainnya mengatakan, akan upgrade ke iPhone baru jika hanya ada pengembangan fitur yang signifikan atau promosi khusus yang menarik.
Meskipun fitur kecerdasan buatan (AI) mulai hadir di iPhone terbaru, riset CIRP menunjukkan bahwa AI bukan faktor utama yang mendorong siklus upgrade yang lebih singkat.
Apple Intelligence dari Apple hanya tersedia untuk model tertentu seperti iPhone 15 Pro dan yang lebih baru. Belum ada juga indikasi bahwa fitur AI secara signifikan memengaruhi keputusan pembelian.
Baca juga: Ini Dia Pengganti Smartphone, Buatan OpenAI, Perancang iPhone, dan Istri Steve Jobs
Apple juga menghadapi kendala karena daya tahan perangkatnya yang tinggi. Banyak pengguna tetap menggunakan iPhone mereka selama bertahun-tahun karena masih berfungsi dengan baik.
Untuk mendorong pembaruan, Apple terus meningkatkan fitur seperti kualitas kamera, masa pakai baterai, dan integrasi AI agar model terbaru lebih menarik bagi konsumen, dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Selasa (18/2/2025).
Terkini Lainnya
- MSI Claw 8 AI Plus Resmi di Indonesia, PC Gaming Handheld Harga Rp 16,5 Juta
- Studi: Pengguna iPhone Makin Sering Ganti HP Baru
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Smartphone Vivo V50 Meluncur dengan Baterai Lebih Besar
- Cara Mengubah Warna Chat WhatsApp, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Samsung Sebut Galaxy S25 HP Serba Bisa, Bukan Jago Rekam Konser Saja
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek
- 5 Cara Cek Prosesor Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- Google Suntik Model AI Veo 2 ke YouTube Shorts, Ini Fungsinya
- 4 HP Android Murah Terbaru 2025, Harga Rp 2 juta-Rp 3 jutaan
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Fitur Tema Chat WhatsApp Hadir di Indonesia
- Ramai di Medsos, Cek Numerologi di ChatGPT untuk Ungkap Karakter, Begini Caranya
- Sedang Tren di Amerika, Pakai Apple Watch di Pergelangan Kaki, Bukan di Tangan
- Cara Bikin Poster Ramadhan 2025 Pakai Canva dan Figma, Gratis dan Mudah
- Perplexity Rilis Fitur untuk Riset Mendalam, Ditenagai AI DeepSeek-R1
- Video: Hasil Foto Konser Seventeen di Bangkok, Thailand, dan Tips Rekam Antiburik
- Bocoran Spesifikasi HP Xiaomi 15 Ultra, Punya Kamera Periskop 200 MP
- Keracunan Data, Modus Baru Menyasar Pelatihan AI
- Ketika Google Mencibir, OpenAI Justru Meniru DeepSeek