cpu-data.info

- Era smartphone mungkin akan segera mengalami revolusi besar. CEO OpenAI, Sam Altman, tengah mengembangkan perangkat berbasis kecerdasan buatan (AI) yang digadang-gadang bisa menjadi pengganti smartphone.

Dalam wawancara dengan media Nikkei Asia, Altman mengungkapkan bahwa proyek ini dikembangkan bersama Jony Ive, mantan kepala desain Apple yang dikenal sebagai perancang iPhone dan berbagai produk Apple lainnya.

Dengan perpaduan inovasi AI dari OpenAI dan sentuhan desain dari Ive, perangkat ini diharapkan menjadi alternatif yang lebih canggih, estetik, dan intuitif dibandingkan smartphone yang ada saat ini.

Berbeda dari smartphone konvensional yang mengandalkan layar sentuh, perangkat ini akan menitikberatkan interaksi berbasis AI generatif.

Menurut Altman, perangkat ini dirancang untuk menyederhanakan interaksi yang kompleks dengan pengguna, dengan fokus utama pada perintah suara dan antarmuka intuitif yang mengurangi ketergantungan pada input manual seperti mengetik atau menyentuh layar.

Jika konsep ini terealisasi, gadget ini dapat menjadi inovasi besar yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi, menjadikannya lebih alami, cepat, dan efisien.

Baca juga: Perancang iPhone: Penjiplak Itu Maling yang Malas

Dana melimpah dan tim hebat

Proyek pengembangan perangkat pengganti smartphone ini telah berjalan lebih dari satu tahun, dengan dukungan finansial yang signifikan dari Jony Ive dan Emerson Collective, sebuah perusahaan milik Laurene Powell Jobs, istri mendiang pendiri dan mantan CEO Apple, Steve Jobs.

Baca juga: Kuliah Sekampus, Putri Bill Gates dan Steve Jobs Punya Persaingan Sendiri

Meskipun jumlah pasti investasinya belum diungkapkan, proyek ini dikabarkan memiliki sumber daya yang cukup untuk mewujudkan konsep yang ambisius ini.

Namun, hingga kini, jadwal peluncuran maupun spesifikasi lebih lanjut dari perangkat ini masih dirahasiakan oleh Altman dan timnya.

Ia mengisyaratkan bahwa butuh waktu beberapa tahun sebelum prototipe perangkat ini benar-benar siap untuk diperkenalkan ke publik.

Pada September 2024, Jony Ive mengonfirmasi keterlibatannya dalam pengembangan perangkat AI ini. Informasi tersebut muncul dalam profilnya yang dimuat oleh The New York Times.

Ive tidak banyak mengungkap detail perkembangan perangkat ini, namun diketahui bahwa ia mengenal Altman melalui CEO Airbnb, Brian Chesky.

Baca juga: Bukti ChatGPT Mulai Ditinggalkan, Digantikan DeepSeek

Laporan dari The New York Times menyebut bahwa proyek ini dikerjakan oleh tim kecil beranggotakan sekitar 10 karyawan, termasuk dua sosok penting dalam desain iPhone, Tang Tan dan Evens Hankey.

Tim ini bekerja di sebuah gedung perkantoran seluas 32.000 kaki persegi (sekitar 2.972 meter persegi) di San Francisco, menandakan keseriusan proyek ini dalam merancang perangkat masa depan yang dapat menggantikan peran smartphone.

Dengan perpaduan kecerdasan buatan dari OpenAI dan pengalaman desain dari mantan tim Apple, gadget ini berpotensi menjadi revolusi teknologi yang mengubah standar industri dan cara manusia berinteraksi dengan perangkat digital.

Baca juga: 17 Fakta DeepSeek, AI China Cerdas nan Murah yang Bikin ChatGPT Ketar-ketir