Telkomsel Rilis Layanan "ProtekSi Kecil" untuk Lindungi Anak dari Konten Negatif
- Operator seluler Telkomsel meluncurkan layanan baru bernama ProtekSi Kecil. Layanan ini dirancang untuk membantu orang tua mengelola dan memantau aktivitas internet anak-anak mereka.
Dengan layanan ini, orang tua dapat menyaring konten berbahaya, mengatur waktu penggunaan internet, serta menerima laporan aktivitas daring anak secara berkala.
Ronald Limoa, VP Technology Strategy and Consumer Product Development Telkomsel, menjelaskan pentingnya layanan ini.
"Telkomsel menyadari teknologi digital akan membantu di berbagai aspek kehidupan namun tentunya harus ada penggunaan yang bertanggung jawab bagi anak-anak. Telkomsel hadir dengan ProtekSi Kecil yang memungkinkan orang tua melindungi anak dari paparan konten negatif sekaligus menciptakan pengalaman digital yang aman dan sehat," ujar Ronald.
Untuk mengakses layanan ProtekSi Kecil, pelanggan cukup membuka aplikasi MyTelkomsel dan membayar biaya langganan sebesar Rp 15.000 per bulan.
Baca juga: Paket Bundle Netflix Telkomsel Turun Harga, mulai Rp 49.900 per Bulan
Dengan biaya ini, pelanggan juga mendapatkan kuota internet sebesar 500 MB yang bisa digunakan untuk mengelola hingga dua perangkat. ProtekSi Kecil dirancang agar mudah digunakan dan menawarkan berbagai fitur yang berguna.
Pertama, ada fitur penyaringan konten berbahaya. Dengan fitur ini, orang tua bisa memblokir akses anak-anak ke situs yang dianggap tidak sehat atau berbahaya. Fitur ini dapat disesuaikan berdasarkan kategori yang dipilih.
Kedua, ProtekSi Kecil menyediakan pengaturan waktu internet. Orang tua bisa menentukan kapan anak-anak boleh menggunakan internet dan kapan harus berhenti.
Ketiga, layanan ini juga menyediakan laporan aktivitas internet. Laporan ini akan memberikan informasi tentang situs-situs yang terblokir dan aktivitas daring anak secara berkala.
Setelah membeli layanan ini, pelanggan bisa langsung mengaksesnya melalui aplikasi MyTelkomsel atau tautan yang dikirim melalui SMS. Semua langkah dibuat sederhana agar pengguna dapat dengan mudah memanfaatkan layanan ini.
Menurut Ronald, ProtekSi Kecil adalah salah satu upaya Telkomsel untuk menghadirkan inovasi digital yang memberdayakan masyarakat.
“Ke depan, kami berharap layanan ini dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia untuk hari yang lebih baik dan masa depan gemilang,” kata Ronald dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Rabu (22/1/2025).
Baca juga: Rapor Jaringan Operator Seluler Desember 2024: Telkomsel Tercepat dan Terluas
Berdasarkan survei Telkomsel yang dilakukan melalui tSurvey.id terhadap 1.000 responden, sebanyak 86 persen orang tua menyatakan minat menggunakan layanan parental control.
Dari jumlah tersebut, 55 persen menyebutkan bahwa mereka sangat membutuhkan layanan yang terjangkau dengan fitur-fitur penting seperti pemblokiran konten negatif, pembatasan waktu akses, dan laporan aktivitas.
Data ini menunjukkan bahwa kebutuhan akan solusi seperti ProtekSi Kecil semakin mendesak, terutama di era digital seperti sekarang.
Terkini Lainnya
- 5 Tips Menata Dokumen di Microsoft Word agar Teks dan Layout Tetap Rapi
- Telkomsel Rilis Layanan "ProtekSi Kecil" untuk Lindungi Anak dari Konten Negatif
- Arti Istilah “Absolute Cinema” yang Sering Dijadikan Meme di Medsos
- Pengguna Instagram Kini Bisa Lihat Reels yang Di-"Like" Teman
- Cara Menghilangkan Status Online di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Link Streaming Peluncuran Samsung Galaxy S25 Nanti Malam
- Trik Bikin Grid Feed Instagram Kotak Lagi dengan Rasio 1:1
- 5 Fitur Unggulan Tecno Spark 30 Pro, Ada Super WiFi
- Google Ajukan Banding atas Vonis Denda Rp 202 Miliar oleh KPPU Indonesia
- Laptop MacBook Pro dengan Chip M4 dan M4 Pro Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Prediksi Lanskap Keamanan Siber Asia-Pasifik 2025, dari Deepfake hingga Transparansi AI
- KPPU RI Denda Google Rp 202 Miliar
- Cabutan Spektrum Bayangi Merger XL Smart
- Intel Dulu Raja Prosesor, Kini Sedang Tidak Baik-baik Saja
- Bos-bos Teknologi "Nyawer" Trump, Siapa Paling Banyak?
- HP Tecno Spark 30 Pro Resmi di Indonesia dengan Desain Transformers
- Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
- Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Dulu Seteru Kini Sekutu
- Mengapa Intel Dirumorkan Akan Dijual?
- Pesan Tersirat Kehadiran Bos Apple, Facebook, Google, dan X di Pelantikan Donald Trump