Bos-bos Teknologi "Nyawer" Trump, Siapa Paling Banyak?
- Sejumlah Chief Executive Officer (CEO) teknologi raksasa dilaporkan menyumbang jutaan dollar Amerika Serikat (AS) untuk pemerintahan Donald Trump.
Sebagian sumbangan itu telah diberikan kepada komite pelantikan Presiden AS Donald Trump, atau yang secara resmi dikenal sebagai Trump-Vence Inaugural Committee, Inc.
Sumbangan paling banyak digelontorkan Elon Musk, CEO Tesla, sekaligus platform microblogging X (dulu Twitter).
Musk, orang terkaya di dunia versi Forbes, dilaporkan telah menghabiskan 260 juta dollar AS (sekitar Rp 4,2 triliun, asumsi 1 dollar = Rp 16.334) untuk mendukung Trump, dirangkum dari CNN.
Dana itu mulai disetorkan sejak masa kampanye Donald Trump, sebelum pemilihan presiden (pilpres) AS November 2024.
Baca juga: Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
Hal itu cukup wajar mengingat Musk merupakan salah satu tim sukses Donald Trump. Dari 260 juta, sebanyak 238 juta dollar AS (sekitar Rp 3,8 triliun) direalisasikan untuk mendirikan America Political Action Committee (PAC), organisasi yang didirikan Musk dengan beberapa pebisnis AS untuk kampanye Trump.
Selain Musk, CEO OpenAI, induk ChatGPT, Sam Altman, serta CEO Amazon Jeff Bezos, dan CEO Meta Mark Zuckerberg juga ikut "menyawer" Trump. Masing-masing petinggi itu menyumbang 1 juta dollar AS (Rp 16 miliar).
Akan tetapi, Altman dilaporkan menyumbang dari harta pribadinya. Altman mengatakan, sumbangan ini merupakan bentuk dukungannya atas visi Trump membawa AS menuju era kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).
"Presiden Trump akan memimpin negara kita menuju era AI, dan saya ingin mendukung upayanya untuk memastikan Amerika tetap unggul," kata Altman dalam sebuah pernyataan.
Berbeda dengan Altman, Zuckerberg dan Bezos mendonasikan dana untuk Trump lewat perusahaannya masing-masing. Layanan streaming milik Amazon, yakni Prime, juga menyiarkan upacara pelantikan Presiden AS ke-47 itu.
Menurut sumber yang mengetahui hal ini, penayangan itu setara dengan tambahan 1 juta dollar AS sebagai sumbangan non-moneter.
Selain itu, Google dan Microsoft dengan nilai yang sama dengan Meta dan Amazon. CEO Apple Tim Cook dan CEO Uber Dara Khosrowshahi juga dikabarkan menyetorkan 1 juta dollar AS untuk mendukung pemerintahan Trump.
Baca juga: Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Dulu Seteru Kini Sekutu
Hadir pelantikan dan duduk di bangku spesial
Para CEO yang "nyawer" Trump tadi, hadir ke acara pelantikan Presiden AS, Donald Trump yang dihelat di Rotunda Gedung Capitol, gedung Kongres AS di Washington DC, Senin (20/1/2025) siang atau Selasa (21/1/2025) dini hari WIB.
Para petinggi perusahaan teknologi itu pun duduk di bangku spesial. Bukan cuma hadir. Posisi duduk mereka pun terkesan spesial.
Terkini Lainnya
- Bos-bos Teknologi "Nyawer" Trump, Siapa Paling Banyak?
- Mengapa Intel Dirumorkan Akan Dijual?
- Donald Trump Sahkan Aturan Penyelamat TikTok di AS
- Cara Buat Daftar Isi Otomatis di Word untuk Skripsi, Makalah, atau Jurnal
- Resmi, Donald Trump Beri TikTok "Napas Tambahan" 75 Hari
- Pengguna iPhone Hati-hati, iMessage Bisa Disusupi Link Jahat
- Oppo Gelar Kompetisi Game MLBB, Total Hadiah Rp 550 Juta
- Pangsa Pasar Smartphone Tecno Diklaim Naik, Ini Seri Ponsel yang Paling Laris
- Kenapa Baterai HP Cepat Habis Padahal Jarang Dipakai?
- Rasanya Menjajal Konsol Game Augmented Reality Tecno Pocket Go di Indonesia
- AS Sempat Blokir TikTok, Ini Daftar Negara Lain yang Melarang dan Alasannya
- HP Tecno Spark 30 Pro Punya 2 Varian Desain, Apa Bedanya?
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Atas Layar, Mudah dan Praktis
- Samsung Umumkan Soundbar Baru Bertenaga AI, HW-Q990F dan HW-QS700F
- Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
- HP Tecno Spark 30 Pro Punya 2 Varian Desain, Apa Bedanya?
- HP Tecno Spark 30 Pro Resmi di Indonesia dengan Desain Transformers
- Donald Trump dan TikTok: Dulu Benci, Sekarang Sayang
- Mark Zuckerberg dan Donald Trump, Dulu Seteru Kini Sekutu
- Mengapa Intel Dirumorkan Akan Dijual?