5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys

- Lembaga riset pasar, Canalys merilis laporan terbaru terkait pasar smartphone global untuk kuartal terakhir 2024 atau periode Oktober-Desember 2024. Laporan terbaru ini merinci daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal IV-2024.
Adapun Apple kini merajai pasar smartphone global setelah menyalip Samsung yang menduduki posisi pertama pada kuartal sebelumnya.
Kemudian, urutan ketiga hingga kelima dalam daftar 5 besar vendor smartphone global diisi oleh Xiaomi, Transsion (induk Infinix, Tecno, dan iTel), serta Vivo secara berurutan.
Apple nomor satu
Canalys melaporkan, Apple menjadi nomor satu di dunia dengan menguasai 23 pangsa pasar (market share) smartphone global. Pangsa pasar Apple ini turun 1 persen dibanding periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).
Data Canalys tidak memberikan informasi volume atau jumlah pengiriman iPhone untuk periode ini. Namun, kita bisa menghitung manual dengan mengalikan pangsa pasar Apple dengan total pengiriman (shipment) smartphone global pada periode ini yang mencapai 330 juta unit.
Dari situ, kita bisa mengestimasikan bahwa Apple mengirimkan sekitar 75,9 juta unit iPhone sepanjang Oktober-Desember 2024.
Kemudian, Samsung berada di posisi kedua dengan mengamankan 16 persen market share, turun 1 persen YoY. Dengan angka market share ini, Samsung kira-kira mengirimkan 52,8 juta unit smartphone Galaxy ke seluruh dunia.
Xiaomi mengisi peringkat ketiga dengan market share 13 persen dengan estimasi shipment hingga 42,9 juta unit.
Xiaomi menjadi satu-satunya vendor smartphone dengan pangsa pasar yang konsisten YoY, di saat dua vendor teratas dalam daftar mengalami penurunan pangsa pasar.
Baca juga: Ini Penyebab iPhone 16 Belum Resmi di Indonesia Meski Apple Mau Bangun Pabrik
Transsion dan Vivo melengkapi daftar 5 besar dengan 8 persen market share. Dengan pangsa pasar ini, Transsion dan Vivo masing-masing mengirimkan sekitar 26,4 juta unit ke pasar ponsel dunia pada kuartal IV-2024.
Secara umum, pengiriman ponsel global tumbuh 3 persen pada kuartal IV-2024. Ini menandakan pertumbuhan kuartal kelima berturut-turut. Namun, tingkat pertumbuhan 4 dari 5 vendor melambat secara signifikan.
Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor smartphone global kuartal empat (Q4) 2024 versi Canalys.
5 besar vendor smartphone global Q4 2024 | Market share Q4 2024 | Market share Q4 2023 |
Apple | 23 persen | 24 persen |
Samsung | 16 persen | 17 persen |
Xiaomi | 13 persen | 13 persen |
Transsion | 8 persen | 9 persen |
Vivo | 8 persen | 7 persen |
Lainnya | 32 persen | 30 persen |
Menurut Canalys, pihaknya menggunakan jumlah sell-in untuk menghitung angka dalam riset ini. Sell-in merupakan istilah untuk pengiriman atau penjualan ponsel dari produsen (vendor) ke distributor/toko ritel, bukan ke konsumen akhir.
Baca juga: Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
2024, ada 1,22 miliar unit smartphone dikirim

Pada 2024, Apple mempertahankan keunggulannya atas Samsung untuk tahun kedua berturut-turut.
“Apple memperkuat posisi globalnya melalui pertumbuhan di pasar berkembang seperti India dan Asia Tenggara pada tahun 2024,” kata Analis Canalys Le Xuan Chiew dalam keterangan tertulis Canalys kepada KompasTekno, Rabu (15/1/2025).
Baca juga: 5 Merek HP Terlaris di Dunia 2024 Versi Counterpoint
Adapun pendorong posisi Apple pada 2024 ini meliputi strategi perluasan jangkauan saluran dan pengaruh di kawasan Asia-Pasifik, serta memanfaatkan strategi pemasaran dan pencitraan merek yang aktif.
Namun, persaingan dan siklus penggantian yang berkepanjangan membatasi momentum pertumbuhannya di beberapa pasar maju.
"Melihat ke depan hingga tahun 2025, Apple diharapkan dapat mencapai pertumbuhan, didorong oleh portofolio yang diperbarui, peningkatan perangkat keras, dan adopsi Apple Intelligence yang lebih luas,” lanjut Chiew.
Analis Senior Canalys Toby Zhu memprediksi bahwa pertumbuhan pasar smartphone 2024 sulit terulang pada 2025.
Ini dikarenakan, pertumbuhan tahun lalu sebagian besar berasal dari pengisian ulang inventaris melalui vendor dan saluran, serta pemulihan ekonomi makro di pasar tertentu.
Menurut Zhu, permintaan yang naik-turun dan ketidakpastian makro tetap menjadi tantangan utama.
Vendor akan lebih fokus pada produk kelas atas, meningkatkan daya saing melalui integrasi AI, inovasi produk, dan strategi pemasaran yang lebih kuat.
Baca juga: Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- Pemerintah Berencana Batasi Usia Bermedsos bagi Anak
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- DJI Flip Meluncur, "Drone" Mungil Mirip Sepeda Lipat yang Mudah Diterbangkan