Apa Itu Prompt AI? Ini Dia Penjelasan dan Contoh Penggunaannya
- Di era digital saat ini, teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) semakin banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari menulis konten, membuat gambar, hingga memberikan solusi kompleks.
Namun, di balik kecanggihan AI, ada satu komponen penting yang menjadi kunci agar AI dapat memahami instruksi pengguna dengan tepat. Komponen tersebut adalah prompt.
Bisa jadi bagi sebagian dari Anda sudah sering mendengar istilah ini, terutama jika menggunakan layanan seperti ChatGPT atau platform AI lainnya.
Namun, apa sebenarnya prompt AI itu? Bagaimana cara kerjanya, dan kenapa penting untuk dipahami? Selengkapnya KompasTekno akan mengulasnya lebih detail.
Baca juga: Ramai soal Challenge ChatGPT Roast My Instagram Feed”, Ini Cara Buat dan Contoh Prompt
Apa itu prompt AI?
Dilansir dari laman Tech Target, Prompt AI adalah masukan atau instruksi yang diberikan kepada model bahasa besar (Large Language Model/LLM) melalui platform kecerdasan buatan generatif (Generative AI), seperti ChatGPT dari OpenAI atau Copilot dari Microsoft.
Instruksi ini bisa berupa pertanyaan, perintah, pernyataan, potongan kode, atau bentuk teks lainnya. Bahkan, beberapa model AI kini juga mendukung prompt non-teks, seperti gambar dan audio.
Setelah prompt dikirimkan, platform AI akan memproses masukan tersebut dan menggunakannya sebagai dasar untuk menghasilkan jawaban yang relevan. Model AI dapat memberikan berbagai jenis jawaban tergantung pada bagaimana prompt itu dibuat.
Prompt bisa sangat sederhana, hanya beberapa kata, atau sangat kompleks, berupa beberapa paragraf panjang yang berisi penjelasan atau informasi tambahan. Selain itu, prompt juga bisa mencakup kutipan atau gambar untuk ditinjau oleh AI.
Tujuan utama dari prompt adalah memberikan informasi yang tepat dan jelas kepada AI agar jawaban yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Prompt juga bisa bersifat lanjutan, di mana pengguna mengajukan pertanyaan susulan berdasarkan jawaban sebelumnya untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap atau lebih detail.
Jenis - jenis Prompt AI dan cara penggunaannya
Prompt AI dapat dikategorikan berdasarkan tingkat kompleksitas dan gaya interaksi yang digunakan saat berkomunikasi dengan model AI. Pemahaman jenis-jenis prompt ini akan membantu pengguna mendapatkan jawaban yang lebih tepat dan relevan sesuai kebutuhan. Berikut adalah dua jenis prompt AI yang umum digunakan:
One-Shot Prompts (Prompt Tunggal)
One-shot prompts adalah masukan sederhana yang tidak memerlukan konteks tambahan atau percakapan sebelumnya. Prompt ini biasanya berupa pertanyaan langsung atau perintah singkat yang dapat dijawab AI dengan respons yang spesifik dan cepat.
Contoh Prompt One-Shot:
- "Apa ibu kota Prancis?"
- "Siapa penemu lampu pijar?"
- "Buatkan daftar 5 buku terbaik tentang investasi."
Dalam kasus ini, AI hanya membutuhkan informasi dari prompt yang diberikan tanpa memerlukan detail tambahan atau konteks dari percakapan sebelumnya. Jawaban yang dihasilkan adalah langsung dan spesifik, seperti:
- "Paris."
- "Thomas Edison."
- "1. Rich Dad Poor Dad, 2. The Intelligent Investor, 3. Think and Grow Rich, 4. One Up on Wall Street, 5. Your Money or Your Life."
Kapan Menggunakan One-Shot Prompts?
Terkini Lainnya
- Apa Itu VPN? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Apa Itu Prompt AI? Ini Dia Penjelasan dan Contoh Penggunaannya
- Mau Beli HP Konser, Tonton Dulu Hasil Fancam Smartphone Ini
- Bagaimana Cara Membuat Audio di WhatsApp?
- Fungsi Cache di HP yang Perlu Diketahui, Jangan Asal Dihapus
- Cache di HP Bukan File Sampah, Ini Fungsi Pentingnya
- 5 Faktor Pengguna Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Muncul di Atas Layar dengan Mudah dan Praktis
- Produk "Dummy" Nintendo Switch 2 Muncul di CES 2025, Layar Lebih Lega
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- Instagram Akan Hapus Bubble Highlights Instagram Story?
- Bos OpenAI: ChatGPT Berbayar Malah Bikin Rugi Perusahaan
- Siap-siap, Instagram, Facebook, dkk Makin Banjir Konten Politik
- YouTube Shorts Durasi 3 Menit Sudah Bisa di Indonesia
- Smartphone Oppo Reno 13F 4G dan 5G Siap Masuk Indonesia?
- Bagaimana Cara Membuat Audio di WhatsApp?
- Dulu Berstatus Startup Unicorn, Kini Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik
- "Pemanggang Roti" Ini Bisa Cas HP dalam Hitungan Detik
- Meta Setop Program "Cek Fakta" di Facebook dan Instagram