Anker Pamer Payung Bertenaga Surya yang Bisa "Ngecas"
- Acara Consumer Electronics Show (CES) yang berlangsung di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat (AS) minggu ini, menjadi ajang pamer produk unik dan unggulan dari pada brand.
Salah satunya adalah Anker, perusahaan elektronik asal China yang memamerkan payung bertenaga surya. Dengan tenaga surya, payung ini bisa mengalirkan listrik untuk mengisi daya (charging) aneka barang elektronik, seperti smartphone atau pendingin (cooler).
Skenario penggunaannya, misalnya Anda sedang berencana piknik di ruang terbuka, seperti pantai. Nah, payung bertenaga solar ini bisa dibentangkan di tepi pantai untuk menepis sinar matahari secara langsung ke kulit, sekaligus menjadi "power bank".
Baca juga: Anker MagGo Meluncur, Powerbank Nirkabel iPhone Harga Rp 900.000-an
Sambil berjemur, Anda bisa mengecas smartphone dan menyimpan bekal makanan serta minuman di dalam pendingin yang tersambung ke payung tersebut.
Payung bertenaga solar ini masuk jajaran Anker SOLIX, yakni produk yang menawarkan efisiensi energi dan ramah lingkungan.
Produk lain yang masuk lini SOLIX adalah pembangkit listrik portabel dan generator bertenaga surya. Produk itu ditujukan untuk memberi daya pada peralatan rumah tangga saat terjadi pemadaman listrik dan keadaan darurat.
Sebenarnya, produk macam payung bertenaga surya milik Anker ini, sudah ada di pasaran.
Akan tetapi, salah satu yang menjadi poin menarik dari payung bertenaga ini adalah penggunaan sel surya perovskit.
Perovskit ini diklaim memiliki kinerja 30 persen lebih baik dibanding sel surya silikon kristal tradisional di dalam cahaya terang, dan dua kali lebih efisien di kondisi minim cahaya.
Sebagaimana produk ramah lingkungan lain, payung ini dapat membantu mengurangi polusi dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Untuk spesifikasi, payung ini memiliki daya 80W ke perangkat portabel yang disambungkan lewat port USB-C.
Baca juga: Nvidia Rilis GeForce RTX 5090, 5080, 5070 Ti, dan 5070 dengan GPU Blackwell
Anker belum mengumbar berapa harga payung ini. Mereka hanya memastikan, payung bertenaga surya ini akan tersedia pada musim semi atau panas tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Kamis (9/1/2025).
Payung ini dipamerkan bersama dengan produk Anker lain. Salah satunya cooler elektrik EverFrost generasi kedua dan speaker karaoke yang memikiki fitur AI untuk menghapus suara.
Nah, cooler elektrik itu menjadi perpaduan yang cocok dengan payung bertenaga surya tadi, terutama jika digunakan untuk piknik di pantai.
Sebab, payung tersebut kompatibel dengan cooler EverFrost generasi kedua, serta perangkat lain yang menggunakan koneksi XT-60 yang menghubungkan daya dari baterai ke motor atau perangkat elektronik lainnya.
Terkini Lainnya
- HP Flagship Xiaomi Siap Masuk Indonesia, Ada yang Belum Dirilis
- Siap-siap, Instagram, Facebook, dkk Makin Banjir Konten Politik
- Sisa 31 Hari Lagi untuk Belanja Gadget, Baju, dkk di Bukalapak
- Arti “YONO”, Istilah yang Lagi Tren di Netizen Gen Z sebagai Lawan “YOLO”
- Anker Pamer Payung Bertenaga Surya yang Bisa "Ngecas"
- Gagal Mengirim Video di WhatsApp? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Mengapa Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik?
- Apa Itu Mixed Reality, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya
- Arti “Green Forest”, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Media Sosial
- "Pemanggang Roti" Ini Bisa Cas HP dalam Hitungan Detik
- Kenapa HP atau Laptop Perlu Update OS untuk Keamanan Data?
- Departemen Keuangan AS Diserang Hacker, Data Sensitif Dijebol
- VPN Bukan Cuma buat Buka Website yang Diblokir, Ini Fungsi Utamanya
- "Kepala" Charger Ini Punya Daya hingga 500 Watt
- Nostalgia Warganet dengan Bukalapak...
- Smartphone Oppo Reno 13F 4G dan 5G Siap Masuk Indonesia?
- Dulu Berstatus Startup Unicorn, Kini Bukalapak Tutup Layanan Marketplace Produk Fisik
- "Pemanggang Roti" Ini Bisa Cas HP dalam Hitungan Detik
- Meta Setop Program "Cek Fakta" di Facebook dan Instagram
- Transaksi TikTok Shop 2024 Capai Rp 528 Triliun, Indonesia Penyumbang Terbesar Kedua