Apa Itu Mixed Reality, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

- Mixed Reality (MR) menjadi salah satu teknologi canggih yang menggabungkan dunia nyata dengan dunia virtual dalam satu pengalaman interaktif.
Teknologi ini berada di antara Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR), menciptakan lingkungan di mana objek fisik dan digital bisa berinteraksi secara real-time.
Tidak hanya digunakan untuk hiburan seperti game, Mixed Reality juga mulai diterapkan di berbagai industri, mulai dari pendidikan, manufaktur, hingga layanan kesehatan.
Lantas bagaimana sebenarnya cara kerja Mixed Reality, dan apa saja contoh penerapannya di kehidupan sehari-hari? Selengkapnya berikut ini KompasTekno mengulasnya.
Baca juga: Laptop Augmented Reality Pertama Punya Layar 100 Inci
Definisi Mixed Reality
Dilansir dari laman Builtin, Mixed Reality (MR) adalah teknologi yang menggabungkan elemen dari Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menciptakan pengalaman yang lebih imersif dan interaktif.
Dalam MR, pengguna dapat berinteraksi dengan objek digital yang tampak menyatu dengan lingkungan fisik mereka.
Berbeda dengan VR yang sepenuhnya menempatkan pengguna di dunia virtual, atau AR yang hanya menambahkan elemen digital ke dunia nyata, MR menciptakan interaksi dua arah antara dunia nyata dan dunia digital secara real-time.
Teknologi ini membutuhkan perangkat khusus seperti headset MR, yang mirip dengan headset VR. Namun, perangkat MR umumnya dilengkapi dengan kamera dan sensor tambahan untuk memindai lingkungan fisik pengguna.
Hal ini memungkinkan pengguna melihat dunia nyata melalui headset, tetapi dengan elemen digital yang disematkan di dalamnya. Hasilnya adalah pengalaman di mana objek digital tidak hanya terlihat seolah-olah berada di dunia nyata, tetapi juga bisa dipengaruhi oleh aksi fisik pengguna.
Sebagai contoh, bayangkan Anda mengenakan headset MR dan berdiri di depan meja fisik. Dalam tampilan headset, Anda mungkin melihat balok virtual yang tampak berada di atas meja tersebut.
Menariknya, Anda bisa menggunakan tangan asli untuk mendorong balok tersebut, memegangnya, atau bahkan menjatuhkannya dari meja, dan semua tindakan itu akan terlihat secara langsung di layar headset.
Interaksi ini memberikan sensasi seolah-olah dunia nyata dan dunia digital benar-benar menyatu tanpa batas yang jelas.
Teknologi MR memiliki potensi besar di berbagai sektor. Dalam bidang manufaktur, MR dapat digunakan untuk melatih karyawan dengan simulasi interaktif yang realistis.
Dalam pendidikan, siswa dapat mempelajari konsep-konsep kompleks dengan cara yang lebih menarik dan praktis.
Bahkan dalam bidang kesehatan, dokter dapat menggunakan MR untuk memvisualisasikan organ tubuh secara tiga dimensi saat melakukan operasi. Dengan perkembangan yang pesat, MR diprediksi akan menjadi teknologi masa depan yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital.
Baca juga: Augmented Reality Vs Virtual Reality: Apa Perbedaannya?
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Penjualan iPhone di China Terus Anjlok
- Besok, Nasib iPhone 16 di Indonesia Ditentukan
- Apple Fitness Plus dan Strava Resmi Kerja Sama, Ini yang Didapat Pengguna
- Xiaomi Luncurkan Sports Walkie Talkie, Bisa "Halo-halo" hingga 5.000 Km
- VPN Bukan Cuma buat Buka Website yang Diblokir, Ini Fungsi Utamanya