Qualcomm Umumkan Prosesor Snapdragon X untuk AI PC

- Qualcomm mempertegas kehadirannya di industri PC, dengan merilis platform Snapdragon X baru yang ditujukan untuk perangkat laptop dan desktop kelas menengah. Chip tersebut menurut Qualcomm akan tersedia untuk PC mulai Januari 2025 ini.
Snapdragon X menjadi lini prosesor X keempat Qualcomm, selain Snapdragon X Plus 8-core, Snapdragon X Plus, dan Snapdragon X Elite.
Qualcomm Snapdragon X yang berbasis Arm dibangun menggunakan fabrikasi 4-nanometer, dengan CPU delapan inti dan menawarkan 45 TOPS (triliunan operasi per detik). TOPS adalah cara umum untuk mengukur kinerja beban kerja AI.
Berkat kinerja tersebut, Snapdragon X berada di bawah payung Copilot+PC dari Microsoft untuk PC AI, yang berarti ia mampu menjalankan aplikasi AI bawaan Microsoft, termasuk Recall dan Click to Do.
Baca juga: Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
AI PC adalah kategori PC yang secara natif dapat menjalankan aplikasi AI tertentu tanpa harus bergantung pada pemrosesan cloud.
Qualcomm menyandingkan Snapdragon X dengan prosesor Intel Core 5 120U, yang juga digunakan untuk mentenagai PC kelas menengah.
Meski demikian, Qualcomm sesumbar Snapdragon X menawarkan kinerja per watt yang lebih baik dibandingkan chip Intel, dan lebih cocok untuk tugas-tugas AI.
Menurut Qualcomm, dikutip KompasTekno dari Yahoo Finance, Selasa (7/12/2025), PC yang dilengkapi Snapdragon X dapat bertahan 106 persen lebih lama saat streaming Netflix dibandingkan notebook bertenaga Intel Core 5.
Baca juga: ARM Cabut Lisensi Qualcomm, Chip Snapdragon X Elite dan Snapdragon 8 Elite Terancam?
Selain itu, Qualcomm juga mengatakan bahwa platform baru ini memberikan kinerja hingga 163 persen lebih cepat dibandingkan dengan pesaing, yang juga membutuhkan daya 168 persen lebih besar pada kinerja yang sama.
Qualcomm juga mengatakan bahwa perangkat dengan Snapdragon X akan tersedia pada awal tahun 2025, dari pabrikan laptop seperti Dell, Lenovo, dan lainnya. Harga laptop Snapdragon X diperkirakan sekitar 600 dollar AS (sekitar Rp 9,7 juta).
Qualcomm juga mengumumkan bahwa mereka akan membawa chip Snapdragon ke PC desktop, terutama untuk desktop super ringkas, atau dikenal sebagai mini PC.
Ekspansi Qualcomm ke ke bisnis laptop dan desktop ini adalah bagian dari strategi memperluas jangkauannya, melampaui industri smartphone yang sedang melambat, yang menjadi sumber pemasukan utamanya.
Terkini Lainnya
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- Celah Keamanan Internet yang Eksis 23 Tahun Akhirnya Ditutup
- Fitur Baru WA di Indonesia, Bisa Bikin Paket Stiker Sendiri
- 35 Daftar HP Mendukung E-SIM Tri dan Cara Belinya
- Kenapa Tidak Bisa Menerima Kode OTP SMS? Begini Penyebabnya
- 4 Tips Dapat Penghasilan Tambahan lewat Instagram
- Samsung Galaxy M56 Bawa Desain Kamera Baru, Bodi Tipis, dan Android 6 Generasi
- Samsung Umumkan Unpacked 2025, Rilis Galaxy S25?
- Oppo Reno 13 Series Sudah Bisa Dipesan di Indonesia, Bonus hingga Rp 15 Juta
- Ponsel Ini Punya Baterai 33.000 mAh, Diklaim Tahan hingga Enam Bulan
- Penjualan iPhone di China Terus Anjlok
- Besok, Nasib iPhone 16 di Indonesia Ditentukan