OnePlus Pad (2024) Meluncur, Tablet Kembaran Oppo Pad 3 yang Beda Warna
- Produsen smartphone asal China, OnePlus memperkenalkan tablet terbarunya, yaitu OnePlus Pad (2024) di pasar China 26 Desember 2024. Tablet tersebut merupakan “kembaran” Oppo Pad 3 yang sudah dirilis pada November lalu.
Keduanya memiliki desain identik, sama-sama dibekali satu modul berbentuk lingkaran pada bagian punggungnya untuk menampung kamera belakang. Modul tersebut disematkan di sisi tengah atas tablet dalam orientasi horizontal.
Sementara itu, layarnya hadir dengan bezel (bingkai layar) yang cukup tebal di keempat sisinya. Tampilan ini juga serupa dengan Oppo Pad 3 sebelumnya.
Hanya saja, Oppo Pad 3 datang dengan warna ungu, biru, dan silver, sedangkan OnePlus Pad (2024) “hanya” menawarkan dua opsi warna, hijau (Tundra Green) dan abu-abu (Deep Space Grey).
Adapun Oppo dan OnePlus memang kerap memiliki produk yang identik. Hal ini cukup wajar lantaran keduanya berada di payung perusahaan yang sama. OnePlus sebelumnya juga dikenal sebagai "sub-brand" Oppo.
Baca juga: Tablet Oppo Pad 3 Resmi, Ditenagai Chip Mediatek Dimensity 8350
Spesifikasi OnePlus Pad (2024)
OnePlus Pad (2024) dibekali panel layar LCD berbentang 11,61 inci, rasio 7:5, dan sudah beresolusi 2.800 x 2.000 piksel.
Layar tablet memiliki refresh rate 144 Hz, tingkat kerapatan 296 PPI, tingkat kecerahan maksimal 500 nits, touch sampling rate 480 Hz, dan sudah mengantongi color gamut DCI-P3 97,4 persen.
Tablet anyar OnePlus itu mengandalkan chipset besutan MediaTek Dimensity 8350 untuk menunjang performanya. Chipset MediaTek dipadukan dengan empat opsi RAM dan storage yang meliputi 8/128 GB, 8/256 GB, 12/256 GB, dan 12/512 GB.
Pada bagian kamera, OnePlus Pad (2024) datang dengan dua kamera, yakni satu kamera belakang dan satu kamera depan yang sama-sama beresolusi 8 MP.
Kedua kamera dapat dimanfaatkan untuk melakukan panggilan video, merekam hingga 4K dengan frame rate 30 fps, sudah didukung EIS (Electronic Image Stabilization), dan sebagainya.
OnePlus Pad (2024) disokong baterai jumbo berkapasitas 9.520 mAh dan sudah mendukung pengisian daya cepat SuperVOOC 67 watt. Pengisian daya dapat dilakukan melalui port USB-C yang tersedia di bawah bodi tablet.
Baca juga: Ponsel OnePlus Ace 5 Pro Resmi, Main Genshin Impact Diklaim Tembus 120 FPS
OnePlus juga mengunggulkan bodi tablet yang dirancang tipis dan ringan. Di atas kertas, OnePlus Pad (2024) memiliki dimensi 257,75 mm (tinggi), 189,11 (lebar), 6,29 mm (ketebalan), dengan bobot 533 gram.
Sistem operasi yang dijalankan adalah ColorOS 15.0 khas Oppo berbasis Android. Fitur pendukung lainnya mencakup WiFi 5, Bluetooth 5.4, NFC, fitur AI, fitur Split Screen yang mampu membuka dua hingga tiga aplikasi sekaligus dalam satu jendela.
OnePlus Pad (2024) juga dilengkapi aksesoris tambahan seperti papan ketik (keyboard) dan pen digital (stylus) untuk menunjang produktivitas.
Harga OnePlus Pad (2024)
Berikut rincian harga OnePlus Pad (2024), sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmo China, Senin (30/12/2024).
Terkini Lainnya
- Baterai Pengganti Lithium-Ion Ini Bisa Bisa Tahan Ribuan Tahun
- OnePlus Pad (2024) Meluncur, Tablet Kembaran Oppo Pad 3 yang Beda Warna
- Telegram Baru Untung setelah 11 Tahun Beroperasi, Kok Bisa?
- Donald Trump Bujuk MA AS Tangguhkan UU Larangan TikTok
- Mengapa iPhone 16 Belum Resmi Dirilis di Indonesia?
- Apple Ogah Bikin Pesaing Google Search, Mengapa?
- TP-Link Terancam Tak Bisa Jual Router Wi-Fi di AS
- 7 Tips Hemat Baterai Laptop Windows biar Tidak Sering Mengecas
- Cara Mengurutkan File di Google Drive buat Cek Dokumen Berukuran Besar, Mudah
- Apakah Boleh Menyimpan HP di Saku? Begini Penjelasannya
- Intel Tak Lagi Tentukan Arah Arsitektur x86
- IndiHome Rilis Layanan SMART Camera, Langganan CCTV Rp 50.000 per Bulan
- Media Sosial Bluesky Kini Punya Fitur Trending Topic Mirip X Twitter
- Studi: AI Makin Canggih, Bisa Pelajari Manusia dalam Dua Jam
- X Twitter Naikkan Harga Langganan Premium Plus di Indonesia
- Donald Trump Bujuk MA AS Tangguhkan UU Larangan TikTok
- IndiHome Rilis Layanan SMART Camera, Langganan CCTV Rp 50.000 per Bulan
- 4 Trik Buat Meta AI Bisa Menghasilkan Uang
- Tata Kelola Data Jadi Tantangan Penerapan E-Government di Indonesia
- Apple Ogah Bikin Pesaing Google Search, Mengapa?