Tata Kelola Data Jadi Tantangan Penerapan E-Government di Indonesia
- Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan e-government sejak tahun 2003 lalu. Adapun e-government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan layanan publik, melalui transformasi dari proses tradisional menjadi berbasis digital.
Rencana itu dituangkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government.
Rencana itu kemudian diakselerasi lewat Peraturan Presiden No.59 Tahun 2019 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Lewat aturan itu, seluruh instansi pemerintah wajib menerapkan SPBE.
Oleh sebab itu, saat ini banyak sektor publik yang menggunakan teknologi TI atau berbasis digital. Misalnya saja, implementasi KTP elektronik, layanan pajak online (Direktorat Jenderal Pajak online), SIM Online, atau rencana Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Baca juga: Ekonomi Digital Indonesia 2024 Tembus Rp 1.420 Triliun, Terbesar di Asia Tenggara
Akan tetapi, penerapan e-government di Indonesia masih belum sempurna. Tujuan utama e-government sejatinya memudahkan layanan publik agar lebih efisien.
Namun, pada praktiknya, masih banyak ditemui layanan publik yang dilakukan secara manual menggunakan barang fisik, seperti kertas.
Janet Sohlhee Yu, International Development Manager Korea Institute of Patent Information mengatakan, tata kelola data menjadi tantangan untuk menjalankan e-government. Menurutnya, data menjadi pondasi yang sangat penting.
"Layanan digital atau e-government, apapun itu layanannya semua bermula dari data," kata Janet yang hadir secara virtual lewat Zoom di acara workshop Indonesian Next Generation Journalist Network yang diselenggarakan oleh Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Workshop ini diselenggarakan oleh Korea Foundation yang bekerja sama dengan FPCI.
Ia menambahkan, data yang akurat menjadi modal penting untuk menjalankan sistem pemerintahan e-government.
Oleh karena itu, Janet mengatakan pemerintah Indonesia perlu menyiapkan data dalam format yang tepat dan kompatibel. Dengan data yang akurat dan dikelola dengan baik, maka layanan berbasis digital juga bisa berjalan dengan mulus.
"Saya rasa, Indonesia sedang melalui tahap ini, mengelola data yang akurat dan terharmonisasi antar-lembaga pemerintah dan juga lembaga internasional," jelas Janet.
Transformasi ke pemerintahan berbasis IT memang memerlukan waktu yang lama. Janet mengatakan, di Korea Selatan sendiri, e-government sudah mulai berjalan sejak tahun 1960-an.
Baca juga: Langkah Sederhana untuk Menangkal Ancaman Siber di Era Digital
Kini, perkembangan teknologi semakin canggih. Sehingga, implementasi e-government bisa didorong lebih cepat.
"Saat ini kita berada di masa di mana teknologi lebih maju, sehingga pengembangan sistem baru, kebijakan baru di sektor pemerintahan berbasis digital, akan membutuhkan waktu yang lebih singkat," kata Janet.
Terkini Lainnya
- Telkomsel Hadirkan Bundling Samsung Galaxy S25, Bonus eSIM dan Kuota
- IDNET Hadirkan Inovasi Internet Cepat dan Stabil untuk Kebutuhan Masa Depan Digital
- Tabel Spesifikasi Harga Xiaomi Redmi Note 14 5G, Mulai Rp 3,1 Juta
- Ramai-ramai Melarang AI Buatan China DeepSeek, Ini Daftarnya
- Perbedaan Komunitas dan Grup WhatsApp serta Fitur-fiturnya
- Perintah Donald Trump, AS Bikin Dana Investasi untuk Beli TikTok
- 2 Trik Simpan Video TikTok tanpa Posting Dulu di Publik
- Fancam Konser Maroon 5 di Jakarta Pakai Samsung Galaxy S25 Ultra, Rekam dari Jarak 10 Meter
- Cara Cari Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg Terdekat secara Online
- Ini Dia HP Android Terlaris 2024
- Cara Daftar Cek Kesehatan Gratis saat Ulang Tahun via SatuSehat
- HP Ini Punya Layar di Kamera Belakang, Bentuknya Mirip Jam Tangan
- Wujud Nyata HP Xiaomi 15 Ultra Terungkap dalam Video 2 Detik
- Bos Riset Samsung: Misi Kami Memimpin Pengembangan Ekosistem Android
- 5 HP Android Terbaru 2025, Harga Rp 1 Juta hingga Rp 9 Jutaan
- Apple Ogah Bikin Pesaing Google Search, Mengapa?
- Mengapa iPhone 16 Belum Resmi Dirilis di Indonesia?
- Indonesia Darurat Jaringan LTE dan 5G Khusus
- Media Sosial Bluesky Kini Punya Fitur Trending Topic Mirip X Twitter
- Game "Ghostrunner 2" Gratis di Epic Games Store, Cuma Hari Ini