Mengapa iPhone 16 Belum Resmi Dirilis di Indonesia?

- iPhone 16 belum rilis di Indonesia hingga saat ini. Sebagai informasi, smartphone terbaru buatan Apple itu, yang terdiri dari iPhone 16 versi “reguler, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro MA, telah dirilis secara global sejak September lalu..
Beberapa negara tetangga, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand, sudah menjajakan iPhone 16 lewat Apple Store. Namun, belum ada satu pun reseller atau distributor resmi di Tanah Air yang menjual iPhone 16.
Baca juga: Drama iPhone 16 di Indonesia, Rumor 20 Desember dan Bocoran Harganya
Pada sekitar 18 Desember kemarin, iPhone 16 sempat muncul dalam listing atau daftar produk di situs distributor resmi di Indonesia. Namun, tak berselang lama, listing iPhone 16 itu pun menghilang.
Dengan demikian, penggemar gadget Apple alias Apple fanboy di Tanah Air masih perlu menunggu lagi kedatangan iPhone 16. Atas kondisi ini, lantas sebenarnya kenapa iPhone 16 belum rilis di Indonesia?
Alasan iPhone 16 belum rilis di Indonesia
Alasan iPhone 16 belum dirilis di Indonesia yang utama adalah Apple belum memiliki izin edar perangkat karena belum memenuhi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dengan nilai 40 persen yang ditetapkan Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Untuk diketahui, TKDN adalah nilai atau persentase komponen produksi buatan Indonesia yang dipakai dalam sebuah perangkat telekomunikasi. Komponen tersebut bukan hanya dihitung dari aspek hardware.
Pemenuhan TKDN 40 persen bisa juga memperhitungkan aspek software, tenaga kerja lokal, dan nilai investasi. TKDN itu harus dipenuhi perusahaan agar mendapat sertifikat untuk bisa mengedarkan dan memperjualbelikan perangkatnya di Indonesia.
Untuk memenuhi TKDN, ada beberapa skema yang bisa dipilih perusahaan. Skema pertama yaitu lewat jalur perangkat keras (hardware), misalnya dengan membangun manufaktur ponsel atau merakit ponsel di pabrik lokal di Indonesia.
Skema kedua yaitu lewat software, yang mana vendor bisa menggandeng developer atau pengembang aplikasi lokal. Kemudian, skema ketiga, yaitu mendukung inovasi dengan memberikan komitmen investasi dalam jumlah tertentu.
Dari ketiga skema tersebut, Apple memilih memenuhi TKDN 35 persen dengan skema inovasi dan menggelontorkan investasi ke Indonesia. Dalam skema inovasi, Apple harus mengajukan proposal investasi setiap tiga tahun sekali.
Akan tetapi, komitmen investasi sebagai cara Apple mendapatkan sertifikat TKDN malah tak kunjung terpenuhi. Alhasil. Apple belum mendapatkan sertifikat TKDN sehingga iPhone 16 dilarang di Indonesia untuk diedarkan dan dijual.
Komitmen investasi yang belum terpenuhi
Masalah iPhone 16 belum bisa dijual di Indonesia akibat belum memenuhi TKDN karena komitmen investasi belum terpenuh ini mencuat pada sekitar Oktober kemarin setelah ada pengumuman dari Kemenperin.
“Perangkat iPhone 16 yang diimpor oleh importir terdaftar belum dapat dipasarkan di dalam negeri, karena PT Apple Indonesia belum memenuhi komitmen investasinya untuk memperoleh sertifikasi TKDN skema inovasi,” jelas Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif, pada Senin (28/10/2024).
Untuk diketahui, Apple berkomitmen memenuhi TKDN dengan menggelontorkan investasi ke Indonesia senilai sekitar Rp 1,7 triliun. Investasi yang dijanjikan Apple ini ditujukan untuk membangun Apple Developer Academy di beberapa wilayah Indonesia.
Akan tetapi, komitmen investasi itu belum terealisasi sepenuhnya. Apple baru membayar sekitar Rp 1,4 triliun. Pihak Kemenperin menyebut bahwa Apple masih memiliki utang investasi periode 2020-2023. Sisa investasi yang belum dilunasi sebesar Rp 271 miliar.
Terkini Lainnya
- Alibaba Rilis Model AI QwQ-32B, Diklaim Ungguli OpenAI dan DeepSeek
- Imigrasi AS Akan Wajibkan Imigran Serahkan Akun Media Sosial
- 2 Cara Membuat Kolom Tanda Tangan di Microsoft Word dengan Mudah dan Praktis
- Cara Membuat Drop Down List atau Daftar Pilihan di Microsoft Excel
- Arti Kata “Etlis”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Medsos
- Cara Sematkan Tiga Pesan Penting DM Instagram
- Mau "Bukber"? Ini Tips Cari Rekomendasi Restoran via Gmaps
- 5 Aplikasi Finansial untuk Kelola Keuangan Ramadhan hingga Lebaran 2025
- Software Desain Microsoft Publisher Disetop 2026
- Google Rilis Fitur Pendeteksi Penipuan, Ditenagai AI
- Buka Hari Ini Jam 09.00, Berikut Link dan Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2025 via Bank Indonesia
- Mengapa Blokir iPhone 16 Series di Indonesia Dicabut?
- Google Umumkan AI Mode di Search, Bisa "Googling" Lebih Detail
- Penyangga HP Ini Bisa Ngecas 3 Gadget Apple Sekaligus
- Cara Menambahkan Orang di WhatsApp Grup dengan Mudah
- Indonesia Darurat Jaringan LTE dan 5G Khusus
- Media Sosial Bluesky Kini Punya Fitur Trending Topic Mirip X Twitter
- Game "Ghostrunner 2" Gratis di Epic Games Store, Cuma Hari Ini
- Intel Tak Lagi Tentukan Arah Arsitektur x86
- Ini Harga TWS Apple AirPods 4 di Indonesia, Lebih Murah dari AirPods 3