Siap-siap Genshin Impact 5.3 Rilis 1 Januari 2025, Dewa Api "Mavuika" Bisa Dimainkan
- Hoyoverse akan merilis Genshin Impact 5.3 pada 1 Januari 2025 mendatang. Di versi ini, pemain akhirnya akan bisa memainkan dewa api (Pyro Archon) yang berkuasa di negara api Natlan, yaitu Mavuika.
Karakter bintang lima ini sebenarnya sudah muncul sejak Genshin Impact 5.0 dirilis pada Agustus lalu. Namun, karakter ini tidak bisa dimainkan.
Artinya, penantian empat bulan untuk memiliki dan memainkan salah satu dari tujuh dewa di wilayah Teyvat (peta global di Genshin Impact) ini akan terbayarkan di tahun baru nanti.
Salah satu hal menarik dari Mavuika yang tak dimiliki karakter lain di Genshin Impact adalah kemampuan untuk mengendarai sepeda motor.
Baca juga: Ini Dia, Daftar Pemenang Penghargaan The Game Awards 2024
Kemampuan ini bisa dimanfaatkan pengguna untuk menelusuri Teyvat yang super luas.
Dalam pertarungan, Mavuika tentunya akan memiliki elemen api (Pyro) dan akan memegang senjata pedang besar (Claymore).
Selain Mavuika, pengguna juga akan bisa memainkan satu karakter bintang lima baru lainnya yang bernama Citlali.
Ia merupakan salah satu sesepuh Natlan yang sudah berumur ratusan tahun.
Ketika bertarung, Citlali akan mengeluarkan serangan berelemen es (Cryo) lewat senjata magisnya yang berupa bola energi (Catalyst).
Ia juga memiliki kemampuan khusus untuk melindungi rekan satu tim lewat efek tameng (shield).
Di samping Mavuika dan Citlali, akan ada juga satu karakter bintang empat baru yang bernama Lan Yan.
Ia memiliki kemampuan untuk melindungi rekan satu tim dengan senjata Catalyst berelemen angin (Anemo).
Baca juga: Sejarah E-sports di Dunia, Turnamen dan Game Pertama hingga Masuk Cabang Olahraga
Terlepas dari tiga karakter baru ini, pengguna juga akan bisa melanjutkan jalan cerita utama di wilayah Natlan yang sebelumnya sedang berada di ambang kehancuran.
Kemudian, pengguna juga bisa menikmati beragam event baru, seperti event spesial Lantern Rite di wilayah Liyue, kostum (skin) baru untuk beberapa karakter, musuh baru, dan masih banyak lagi.
Nah, untuk dapat menikmati beragam fitur baru ini, pengguna harus bersabar sampai Hoyoverse benar-benar resmi merilis Genshin Impact 5.3 pada 1 Januari 2025 mendatang.
Namun, sebelum bisa memainkan versi teranyar ini, Hoyoverse akan melakukan perbaikan (maintenance) server Genshin Impact terlebih dahulu.
Biasanya, jadwal maintenance akan dilakukan pada hari yang sama dengan tanggal perilisan.
Lebih tepatnya, maintenance biasanya dilakukan pada dini hari sekitar pukul 05.00 WIB dan akan berlangsung sekitar 5 jam hingga pukul 10.00 WIB.
Pengguna yang penasaran dengan konten-konten terbaru yang ada di Genshin Impact 5.3 bisa melihat video cuplikan (trailer) untuk versi tersebut di jendela pemutar video berikut ini.
Terkini Lainnya
- Apakah Menutup Aplikasi di Background Bisa Bikin HP Kencang? Begini Penjelasannya
- Kompetisi Internasional Free Fire FFWS 2025 Digelar di Jakarta, Ini Jadwalnya
- Spek Kamera Xiaomi Redmi Note 14 Series Mirip Redmi Note 13 Series, Apa Bedanya?
- 50 Daftar Link Twibbon Imlek 2025 dan Cara Buat Sendiri di Canva
- Investor Kripto Ramai-ramai Jual Aset, Efek Domino AI DeepSeek?
- Samsung Galaxy S25 Series Punya Fitur "Best Face", Bikin Foto Anti-Gagal
- Apa Itu DeepSeek, Penantang ChatGPT dari China?
- iOS 18.3 Meluncur, Apple Intelligence Otomatis Aktif
- Cara Mengeluarkan Akun Google dari Perangkat Lain, Mudah dan Aman
- AI DeepSeek Datang, Saham Nvidia Terjun Bebas
- Salip ChatGPT, DeepSeek Kena Serangan Siber hingga Batasi Registrasi
- Jomplang, Biaya Bangun AI China DeepSeek ketimbang ChatGPT
- Daftar Harga Samsung Galaxy S25, Berikut Pilihan Warna dan Spesifikasinya
- Xiaomi Ungkap Strategi Tahun Ini, Siap "Tancap Gas"
- Ironis, Sanksi AS ke China Justru Lahirkan AI DeepSeek "Pembunuh" ChatGPT
- 4 Fitur AI di Oppo Find X8 Series untuk Tingkatkan Kualitas Foto
- Hati-hati, Hacker Sebar Malware Berbahaya lewat Halaman "Captcha" Palsu
- Mobile Legends 1.9.42 Dirilis Bawa Karakter Baru "Lukas", Ini Kemampuannya
- Uni Eropa Desak iPhone Kompatibel dengan Wearable Non-Apple
- Studi: AI Makin Canggih, Bisa Pelajari Manusia dalam Dua Jam