cpu-data.info

Sejarah E-sports di Dunia, Turnamen dan Game Pertama hingga Masuk Cabang Olahraga

Ilustrasi turnamen The International 2019 DoTA 2 di Shanghai, China.
Lihat Foto

- Video game yang dimainkan secara kompetitif kini dikategorikan sebagai olahraga elektronik atau biasa yang disebut dengan e-sports.

Di Indonesia, e-sports sendiri bisa dibilang sedang "naik daun" dan tengah menjadi sorotan setelah pencapaian yang diraih timnas Indonesia cabang olahraga (cabor) e-sports di SEA Games 2021 beberapa waktu lalu.

Meski baru populer selama beberapa tahun belakangan, istilah e-sports sebenarnya sudah digunakan sejak tahun era 1950-an.

Diawali dari game tenis

Pada 1952, ilmuwan komputer bernama Alexander Shafto Douglas menciptakan sebuah game serupa "XOX" atau biasa disebut "Catur Jawa", sebagai ilustrasi interaksi antara sistem komputer dengan manusia.

Game tersebut dibuat sebagai tesis Alexander untuk mendapatkan gelar doktor. Game ini memungkinkan seseorang bermain secara kompetitif melawan "komputer" untuk pertama kalinya di dunia.

Sifat kompetitif di dalam game ini lantas berkembang dalam beberapa tahun berikutnya.

Pada tahun 1958, seorang ilmuwan komputer lainnya bernama William Higinbotham menciptakan sebuah game yang berjudul Tennis for Two.

Baca juga: Mengapa Main Game Dianggap Olahraga, Bahkan Dilombakan di SEA Games?

Game Tennis For Two.Mega Org Game Tennis For Two.
Seperti namanya, game ini mengizinkan dua orang manusia beradu kemampuan untuk mencetak skor dalam game tenis virtual, di mana pergerakan dan arah bola tenis dikontrol menggunakan joystick.

Nah, karena sifat kompetitif Tennis for Two, banyak yang menganggap bahwa game ini merupakan game yang masuk dalam kategori e-sports untuk pertama kalinya di dunia.

Turnamen e-sports pertama di dunia

Pada tahun-tahun berikutnya, game kompetitif yang bisa dimainkan oleh dua orang, alias multiplayer kian bertambah.

Salah satu yang populer adalah game Spacewar! yang diluncurkan pada 1962 lalu oleh ilmuwan komputer Steve Russel dan rekan-rekan sejawatnya.

Game yang berjalan di komputer ini memungkinkan dua orang pemain berlomba-lomba mengendarai pesawat luar angkasa tercepat.

Dalam game tersebut pemain akan menghadapi berbagai tantangan, seperti bahan bakar pesawat yang terbatas, hingga efek gravitasi yang berbahaya bagi pesawat luar angkasa.

Karena cukup populer, Universitas Stanford kemudian menggelar turnamen Spacewar! pada 1972 lalu.

Turnamen ini dijuluki dengan "Intergalactic Spacewar Olympics" dan diikuti oleh sekitar 24 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat