Sejarah E-sports di Dunia, Turnamen dan Game Pertama hingga Masuk Cabang Olahraga

- Video game yang dimainkan secara kompetitif kini dikategorikan sebagai olahraga elektronik atau biasa yang disebut dengan e-sports.
Di Indonesia, e-sports sendiri bisa dibilang sedang "naik daun" dan tengah menjadi sorotan setelah pencapaian yang diraih timnas Indonesia cabang olahraga (cabor) e-sports di SEA Games 2021 beberapa waktu lalu.
Meski baru populer selama beberapa tahun belakangan, istilah e-sports sebenarnya sudah digunakan sejak tahun era 1950-an.
Diawali dari game tenis
Pada 1952, ilmuwan komputer bernama Alexander Shafto Douglas menciptakan sebuah game serupa "XOX" atau biasa disebut "Catur Jawa", sebagai ilustrasi interaksi antara sistem komputer dengan manusia.
Game tersebut dibuat sebagai tesis Alexander untuk mendapatkan gelar doktor. Game ini memungkinkan seseorang bermain secara kompetitif melawan "komputer" untuk pertama kalinya di dunia.
Sifat kompetitif di dalam game ini lantas berkembang dalam beberapa tahun berikutnya.
Pada tahun 1958, seorang ilmuwan komputer lainnya bernama William Higinbotham menciptakan sebuah game yang berjudul Tennis for Two.
Baca juga: Mengapa Main Game Dianggap Olahraga, Bahkan Dilombakan di SEA Games?

Nah, karena sifat kompetitif Tennis for Two, banyak yang menganggap bahwa game ini merupakan game yang masuk dalam kategori e-sports untuk pertama kalinya di dunia.
Turnamen e-sports pertama di dunia
Pada tahun-tahun berikutnya, game kompetitif yang bisa dimainkan oleh dua orang, alias multiplayer kian bertambah.
Salah satu yang populer adalah game Spacewar! yang diluncurkan pada 1962 lalu oleh ilmuwan komputer Steve Russel dan rekan-rekan sejawatnya.
Game yang berjalan di komputer ini memungkinkan dua orang pemain berlomba-lomba mengendarai pesawat luar angkasa tercepat.
Dalam game tersebut pemain akan menghadapi berbagai tantangan, seperti bahan bakar pesawat yang terbatas, hingga efek gravitasi yang berbahaya bagi pesawat luar angkasa.
Karena cukup populer, Universitas Stanford kemudian menggelar turnamen Spacewar! pada 1972 lalu.
Turnamen ini dijuluki dengan "Intergalactic Spacewar Olympics" dan diikuti oleh sekitar 24 orang.
Terkini Lainnya
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Infinix Hot 12 Play dan Hot 12 Play NFC Segera Meluncur di Indonesia?
- Amankah Fast Charging Bagi Kesehatan Baterai Smartphone?
- Ramai Postingan Elontalks, Begini Cara Bikin Videonya lewat Elontalks.com
- Cara Beli Tiket Konser Calum Scott di Jakarta 2022
- TikTokers di Indonesia Sudah Bisa Bikin Avatar Bersuara, Begini Caranya