Mengapa Main Game Dianggap Olahraga, Bahkan Dilombakan di SEA Games?
- Belakangan, olahraga elektronik alias e-sports agaknya tengah "naik daun" dan menjadi sorotan tersendiri di Indonesia.
Pasalnya, timnas Indonesia berhasil membawa pulang enam medali dari cabang olahraga (cabor) e-sports di ajang SEA Games 2021, yang terdiri dari 2 medali emas, 3 medali perak, dan 1 medali perunggu.
Keenam medali tersebut diraih dari enam nomor pertandingan di SEA Games 2021, yang terdiri dari Free Fire (emas dan perak), PUBG Mobile (emas dan perak), Mobile Legends: Bang-Bang (perak), dan Cross Fire (perunggu).
Baca juga: Cabor E-sports Sumbang 6 Medali di SEA Games 2021
Artinya, hanya timnas cabor e-sports nomor FIFA Online 4 saja yang tidak menyumbang medali untuk Indonesia.
Meskipun popularitas e-sports naik, rupanya tetap masih ada sebagian besar masyarakat yang bertanya, "mengapa main game saja bisa dianggap olahraga, bahkan dilombakan di kompetisi sekelas SEA Games?"
Pertanyaan itu muncul lantaran e-sports dipandang tidak terlalu mengandalkan fisik sebagaimana olahraga pada umumnya, seperti sepak bola, bulu tangkis, dan sebagainya.
Lantas, mengapa e-sports bisa dimasukkan sebagai kategori olahraga yang setara dengan olahraga fisik lainnya?
Baca juga: Daftar Game E-sports yang Sumbang Medali untuk Indonesia di SEA Games 2021
Tetap ada persiapan fisik
Siapa bilang e-sports tidak membutuhkan fisik yang prima, sebagaimana olahraga lain? Justru, fisik para atlet e-sports digembleng sebelum berkompetisi agar raga mereka terjaga dan optimal saat bertanding.
Oleh karena itu, Ketua Bidang Humas Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) Ashadi Ang mengatakan bahwa e-sports dianggap setara dengan olahraga fisik lantaran atletnya harus memiliki asupan nutrisi yang sehat.
Selain itu, para atlet juga harus menjalani berbagai pelatihan rutin khusus yang dirancang sedemikian rupa oleh para pelatihnya.
Berbagai persiapan ini tentunya wajib dijalani para atlet demi menjaga kebugaran sebelum dan selama bertanding.
"Mereka harus melakukan serangkaian persiapan fisik untuk memastikan bertanding dalam kondisi fisik prima. Fisik yang prima diperlukan untuk mendukung konsentrasi tinggi yang diperlukan atlet selama menjalankan pertandingan," jelas Ang ketika dihubungi KompasTekno, Selasa (7/6/2022).
"Seperti atlet-atlet pada umumnya, kesiapan fisik atlet e-sports pun memegang peranan penting," imbuh Ang.
Baca juga: Mobile Legends Jadi Game E-Sports yang Paling Banyak Ditonton di SEA Games 2021
Kondisi fisik dan konsentrasi tinggi ini diperlukan karena atlet e-sports biasanya fokus di pergerakan jari. Hal ini supaya mereka bisa menciptakan respons di dalam game sesuai dengan strategi yang telah dipikirkan.
"Dalam satu game, seorang atlet bisa melakukan pergerakan jari tangan paling tidak sebanyak 350.000 ribu kali, atau bahkan lebih. Bisa dibayangkan, apabila atlet e-sports tidak memiliki fisik prima, ia bisa kalah gesit dan tertinggal oleh lawan," imbuh Ang.
Terkini Lainnya
- Sony Aplha 1 II Diumumkan, Kamera Mirrorless dengan AI dan Layar Fleksibel
- Pengguna Threads Instagram Kini Bisa Buat Tab Feed Khusus Sendiri
- Waspada, Ini Bahayanya Menyimpan Password Otomatis di Browser Internet
- Tabel Spesifikasi Oppo Find X8 di Indonesia, Harga Rp 13 Jutaan
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Realme GT Neo 3 dan GT Neo 3T Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Reno8 5G Segera Meluncur di Indonesia?
- Apple Umumkan Kembalinya Magsafe di MacBook Air M2
- Sega Bakal Luncurkan Konsol Mega Drive Mini 2, Harga Rp 1 Jutaan
- Apple Luncurkan iPadOS 16, Ini Daftar iPad yang Kebagian Update