Startup Akuakultur eFishery Tunjuk CEO dan CFO Baru
- Startup teknologi akuakultur, eFishery, mengumumkan pergantian kepemimpinan di perusahaannya.
eFishery menetapkan Adhy Wibisono sebagai Chief Executive Officer (CEO) sementara alias interim. Adhy yang sebelumnya menjabat Chief Financial Officer (CFO) eFishery, menggantikan Gibran Huzaifah sebagai pendiri sekaligus CEO eFishery sejak tahun 2013.
Selain Adhy, perusahaan asal Bandung ini juga menunjuk Albertus Sasmitra sebagai Chief Financial Officer (CFO) sementara.
Menurut keterangan resmi yang diterima KompasTekno hari ini, Senin (16/12/2024), keputusan itu ditetapkan demi meningkatkan pengelolaan perusahaan yang baik.
Baca juga: 7 Startup Indonesia Pamerkan Inovasi di TINC Demo Day
"Keputusan diambil bersama shareholder perusahaan, sebagai wujud komitmen untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik," demikian keterangan pihak eFishery dalam pernyataan resmi.
Adapun Adhy Wibisono dan Abertus Sasmitra berasal dari kalangan profesional. Mengutip laman LinkedIn-nya, Adhy beberapa kali memegang jabatan CFO di perusahaan farmasi sejak tahun 2015, di GoPay pada tahun 2019 dan di perusahaan properti sejak tahun 2021.
Albertus Sasmitra juga sempat berkarir sebagai CFO di perusahaan sekuritas pada tahun 2022 hingga menjadi Direktur di GoTo Group dan Northstar Group.
Dalam keterangan tentang penunjukkan CEO dan CFO sementara, eFishery hanya mengatakan bahwa perusahaan menyadari isu yang sedang beredar tanpa merinci kabar yang dimaksud.
Baca juga: PayPal Suntik Dana Rp 745 Miliar ke Startup Insurtech Indonesia
"Kami memahami keseriusan isu yang sedang beredar saat ini dan kami menanggapinya dengan perhatian penuh. Kami berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam tata kelola perusahaan dan etika dalam operasional perusahaan," kata pihak eFishery.
eFishery sendiri adalah perusahaan akuakultur yang menyediakan solusi teknologi untuk sektor perikanan, khususnya bagi petani ikan dan udang.
Startup ini didirikan pada 2013 oleh Gibran Huzaifah. eFishery fokus pada inovasi seperti Smart Feeder, alat pemberi pakan otomatis yang meningkatkan efisiensi pakan dan produktivitas budidaya.
Selain itu, eFishery menawarkan platform digital bernama eFisheryKu untuk edukasi dan manajemen budidaya, serta eFisheryFund yang memberikan akses pembiayaan bagi petani ikan.
Untuk mendukung pemasaran hasil panen, eFisheryFresh menghubungkan petani langsung dengan pembeli, memotong rantai distribusi agar harga lebih kompetitif.
Pada 2023 lalu, eFishery status "Unicorn" dengan pendanaan seri D sebesar 200 juta dollar AS atau setara dengan sekitar Rp 3 triliun, sebagaimana dikutip KompasTekno dari halaman resmi eFishery.
Terkini Lainnya
- Startup Akuakultur eFishery Tunjuk CEO dan CFO Baru
- Cara Mendapatkan Meta AI di WhatsApp biar Bisa Chatting dengan Chatbot
- Ponsel Fitur Nokia 110 4G dan 105 4G Versi Baru Dirilis, Kini Pakai USB-C
- Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Rp 1,7 Miliar Per Keping
- Remaja "Pembongkar" OpenAI Ditemukan Meninggal, Apa yang Ia Bocorkan?
- Peneliti Ciptakan Baterai yang Tahan Ribuan Tahun
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Ribuan Satelit Mendadak Bergeser, Ini Sebabnya
- Printer Foto Portabel Canon Selphy QX20 Masuk Indonesia, Harga Rp 3 Jutaan
- Bos ChatGPT, Meta, dan Amazon Sumbang Jutaan Dollar untuk Pelantikan Donald Trump
- Telegram Blokir 15 Juta Grup dan Channel Berbahaya dengan AI
- Vendor HP Vivo Bikin Sub-Merek Baru Jovi?
- Cara Menambah Halaman di Microsoft Word dengan Mudah
- Fnatic Onic Filipina Juara M6 Mobile Legends, Indonesia Runner Up
- Telkomsel Bundling Layanan Streaming Max, Harga mulai Rp 49.000
- Harga Bitcoin Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Rp 1,7 Miliar Per Keping
- Ponsel Fitur Nokia 110 4G dan 105 4G Versi Baru Dirilis, Kini Pakai USB-C
- Peneliti Ciptakan Baterai yang Tahan Ribuan Tahun
- Cara Mendapatkan Meta AI di WhatsApp biar Bisa Chatting dengan Chatbot
- Remaja "Pembongkar" OpenAI Ditemukan Meninggal, Apa yang Ia Bocorkan?