PayPal Suntik Dana Rp 745 Miliar ke Startup "Insurtech" Indonesia
- Perusahaan rintisan (startup) teknologi asuransi (insurtech) asal Indonesia, Qoala mendapatkan suntikan dana dari salah satu perusahaan finansial papan atas dunia, PayPal.
Dana tersebut diberikan melalui PayPal Ventures, serta rekan investor MassMutual Ventures, lewat putaran pendanaan Seri C. Nilai investasi yang digelontorkan PayPal ke Qoala pada putaran Seri C ini mencapai angka 47 juta dollar AS atau setara dengan Rp 745 miliar.
Principal PayPal Ventures, Alexandros Bottenbruch, mengatakan bahwa Qoala layak mendapatkan investasi ini karena bisnis mereka yang berkembang dan meningkat pesat dalam beberapa tahun belakangan.
"Dengan beragam tantangan yang ada, Qoala dapat berkembang dengan waktu yang singkat dengan menghadirkan solusi bagi para konsumen di Asia Tenggara, sekaligus mengurangi kesenjangan atas pentingnya produk asuransi saat ini," ujar Bottenbruch, dikutip KompasTekno dari Paypal.com, Kamis (28/3/2024).
Founder dan CEO Qoala, Harshet Lunani mengatakan bahwa investasi dari PayPal ini akan digunakan untuk terus membuat inovasi dan membuat masyarakat, terutama di sejumlah pasar operasional Qoala seperti Indonesia, "melek" dan mengerti akan pentingnya layanan asuransi.
Baca juga: PayPal PHK 2.500 Karyawan
Lebih lanjut, pendanaan seri C ini juga akan digunakan Qoala untuk mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI), lebih tepatnya Generative AI untuk memberikan layanan maksimal kepada konsumen.
Selain itu, investasi ini juga akan dipakai untuk mengembangkan teknologi lainnya yang berkaitan dengan platform insurtech, mengurangi waktu tunggu layanan alias time-to-market, serta meningkatkan fitur-fitur Qoala lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan layanan operasional platform insurtech tersebut.
"Misi kami di sini adalah untuk mendemokratisasi asuransi, dan dengan pendanaan ini, kami siap untuk mendorong inovasi teknologi dan memberikan dampak pada kehidupan masyarakat melalui asuransi,” jelas Harshet.
Dengan adanya pendanaan ini, Qoala sudah mengumpulkan total investasi sebesar 130 juta dollar AS (sekitar Rp 2 triliun) sejak putaran pendanaan perdana mereka pada 2019 lalu.
Selain PayPal, beberapa investor yang mendanai Qoala meliputi MDI Venture (Telkom Indonesia), Central Capital Venture (BCA), Peak XV Partners (dahulu Sequoia Capital India), Kookmin Bank Investment, SeedPlus, Daiwa Capital, Indogen Capital, Mandiri Capital, Salt Ventures, dan masih banyak lagi.
Sekadar informasi, Qoala merupakan startup insurtech yang dirintis pada 13 Desember 2018 lalu oleh Harshet Lunani (Founder/CEO) dan Tommy Martin (Co-founder/COO).
Perusahaan ini merupakan marketplace asuransi yang bisa dipakai konsumen untuk memilih dan membandingkan berbagai produk asuransi untuk segala kebutuhan.
Baca juga: Google Bikin Sistem Pembayaran Online Pesaing PayPal
Secara sistem, Qoala menggunakan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) untuk menentukan pilihan asuransi terbaik bagi konsumen. Sehingga, pengguna bisa memilih layanan asuransi yang tepat untuk mereka.
Layanan asuransi yang ditawarkan Qoala berasal dari sejumlah perusahaan asuransi ternama yang menjadi mitra mereka, dan produk asuransi yang ditawarkan meliputi asuransi mobil, motor, rumah, kesehatan, perjalanan, dan masih banyak lagi.
Selain di Indonesia, Qoala juga kini beroperasi di tiga negara lainnya yaitu Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Dengan pendanaan terbaru dari PayPal, bukan tidak mungkin Qoala akan merambah ke negara lainnya di Asia Tenggara.
Terkini Lainnya
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Cara Pakai Rumus CEILING dan FLOOR di Microsoft Excel
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Survei Meta: Anak Muda di Indonesia Pakai Medsos untuk Menyuarakan Isu Penting
- "Honkai Star Rail 2.1" Meluncur, Bawa Karakter, Area, dan Senjata Baru
- Deretan Laptop Baru Lenovo yang Segera Masuk Indonesia
- 25 Link Twibbon Jumat Agung 2024 buat Peringati Kematian Yesus Kristus
- Menjajal Kebolehan AI di Lenovo Innovate '24, Bisa Ubah Foto Diri Jadi "Pribadi yang Lain"