cpu-data.info

Manchester City Gelar Kompetisi Desain Jersey Pakai AI

Pemain Manchester City, Ederson memamerkan jersey yang didesain menggunakan tool generative AI, Puma AI Creator.
Lihat Foto

- Klub sepakbola asal Inggris, Manchester City mengadakan kompetisi desain jersey menggunakan tool generative AI.

Kompetisi ini ditujukan bagi Citizens, julukan para penggemar Manchester City. Mereka akan diberi kesempatan untuk ikut andil merancang jersey resmi ketiga Manchester City untuk musim 2026/2027.

Jersey resmi ketiga atau yang sering disebut third kit adalah salah satu dari tiga seragam resmi yang dirilis klub sepakbola, untuk digunakan selama satu musim kompetisi.

Jersey ini menjadi alternatif yang digunakan jika home dan away kit tidak cocok untuk pertandingan tertentu, misalnya karena ada konflik warna dengan tim lawan atau sebagainya.

Baca juga: Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel

Kembali soal kompetisi desain jersey. Dalam kompetisi ini, Manchester City berkolaborasi dengan Puma, perusahaan olahraga kenamaan, serta perusahaan AI bernama DeepObjects.

Mereka membuat platform generative AI, yakni Puma AI Creator. Puma AI Creator adalah tool generative AI yang bisa mengubah (generate) prompt berbasis teks ke gambar.

Peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi desain jersey ini bisa mengakses Puma AI Creator di laman ini. Kemudian, buat akun terlebih dulu dan masukkan prompt atau perintah berupa teks, untuk mendeskripsikan desain jersey yang diinginkan.

Semakin detail dan akurat prompt, hasilnya kemungkinan besar akan semakin menyesuaikan, meskipun mungkin tidak 100 persen.

Klub sepakbola Manchester City mengadakan kompetisi desain jersey menggunakan tool generative AI, Puma AI Creator. Kompetisi ini bisa diikuti fans Manchester City.Manchester City News Klub sepakbola Manchester City mengadakan kompetisi desain jersey menggunakan tool generative AI, Puma AI Creator. Kompetisi ini bisa diikuti fans Manchester City.

Nantinya, AI akan menghasilkan desain awal yang dapat dimodifikasi oleh pengguna. Peserta dapat menyesuaikan berbagai elemen seperti kerah, warna lis, hingga lencana pada jersey virtual mereka.

Setiap peserta akan mendapatkan 15 token gratis, di mana satu token memungkinkan pembuatan satu desain. Dari 15 desain yang dibuat, peserta dapat mengirimkan dua karya terbaik mereka untuk bersaing di kompetisi ini.

Kompetisi ini akan berlangsung hingga 20 Desember 2024, dan pemenangnya akan ditentukan dari hasil voting penggemar serta penilaian para ahli dari Manchester City dan Puma.

Nantinya, desain pemenang tidak hanya akan dikenakan oleh pemain Manchester City seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Jack Grealish saja. Jersey ini juga akan dijual ke penggemar secara global.

“(Sebanyak) 99 persen penggemar kami berada di luar Inggris. Dengan teknologi ini, kami ingin memberikan pengalaman unik yang melibatkan penggemar di seluruh dunia," ujar Nuria Tarre, Chief Marketing dan Fan Experience Officer Manchester City.

"Saya rasa, kesempatan bekerja sama dengan Puma, yang selalu berpikiran maju dan mengadopsi teknologi baru, adalah kombinasi yang unik bagi kami untuk menciptakan ide ini dan berkolaborasi bersama. Ini memberi kekuatan lebih kepada para penggemar," tambahnya, dirangkum KompasTekno dari Techradar, Rabu (11/12/2024).

Baca juga: Nvidia Investasi di Vietnam, Bangun Pusat Pengembangan AI

Sebelumnya, beberapa pemain Manchester City seperti Ederson dan Stefan Ortega telah menggunakan Puma AI Creator untuk mendesain seragam kiper yang terinspirasi dari jaring gawang.

Desain ini akan dikenakan di lapangan pada musim ini. Namun, berbeda dengan desain pemenang kompetisi, seragam kiper tersebut dijual dalam jumlah terbatas, sebagaimana dilansir dari situs ManCity news.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat