cpu-data.info

- Kejuaraan Microsoft Excel World Championship (MEWC) 2024 yang digelar pada 5 Desember lalu di Las Vegas, Amerika Serikat, mencatatkan nama Michael Jarman sebagai juara.

Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi antara perusahaan pengelola aset Pos Properti dan organisasi penyelenggara Financial Modelling World Cup (FMWC).

FMWC Kompetisi Microsoft Excel World Championship 2024 berhasil dimenangkan oleh Michael Jarman, direktur model finansial di perusahaan Operis. Kompetisi berlangsung pada 2 Desember hingga 4 Desember di Las Vegas, Amerika Serikat

Dalam turnamen ini, Microsoft Excel digunakan sebagai alat utama untuk mengolah dan menghitung data numerik. Para peserta yang merupakan perwakilan dari berbagai negara, diberikan sebuah kasus atau soal yang harus dipecahkan menggunakan Excel.

Jarman menunjukkan performa yang konsisten dan cepat dalam menyelesaikan soal yang diberikan.

Di babak final, semua peserta diminta untuk menghitung berbagai kasus dari game strategi real-time populer, Warcraft, menggunakan rumus Excel.

Baca juga: Indonesia Juara Umum Kompetisi E-sports Dunia IESF 2024

Pada babak awal, peserta melewati tujuh level yang menuntut mereka untuk melacak data statistik, termasuk total poin pengalaman (experience point/XP) dalam kondisi dan rentang waktu tertentu.

Selain itu, mereka juga diminta untuk melacak statistik seperti atribut baju besi, kecerdasan, dan kelincahan dari masing-masing karakter. Jika berhasil, peserta dapat mencetak skor dan beralih ke level berikutnya.

FMWC Salah satu contoh soal yang perlu dikerjakan para finalis Microsoft Excel World Championship 2024 yang disiarkan secara langsung di YouTube Financial Modelling World Cup

Dirangkum KompasTekno dari PC World, Senin (9/12/2024), finalis juga bisa mendapat sejumlah soal bonus.

Soal bonus ini mencakup kasus melacak kesehatan total seluruh pemain, total XP yang diraih karakter, serta menghitung kemunculan logo “W” (Warcraft) dalam permainan.

Total soal yang harus dikerjakan peserta terdiri dari tujuh level dan lima soal bonus, dengan waktu yang diberikan sekitar 40 menit.

Selama babak final, Jarman berhasil unggul karena mampu menjawab setiap soal dengan cepat.

Mekanisme permainan mengharuskan setiap pemain dengan skor terendah untuk dieliminasi setiap menit, sehingga para finalis dituntut untuk bertindak cepat.

Dengan konsistensi dan keterampilan olah data spreadsheet yang mumpuni, Jarman mampu mempertahankan posisinya di peringkat satu hingga tiga.

Ia berhasil meraih skor tertinggi sebanyak 905 poin dalam waktu 40 menit saat mengerjakan soal di level lima.

Michael Jarman sendiri adalah direktur model di Operis, sebuah perusahaan konsultan independen internasional yang menawarkan jasa modeling finansial dalam pembiayaan proyek.