cpu-data.info

X/Twitter Umumkan Aurora, Model AI untuk Buat Gambar dengan Teks

Grok menjadi chatbot pertama bikinan xAI, yakni perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk
Lihat Foto

- Induk perusahaan X (dulu Twitter), xAI, mengumumkan image generator (pembuat gambar) berbasis generative AI baru yang diberi nama Aurora.

Model AI ini memungkinkan pengguna membuat gambar dengan memasukkan prompt berbasis teks.

Fitur ini diumbar oleh akun X dengan handle @chrisparkX. Berdasarkan penelusuran di LinkedIn, akun tersebut merupakan milik Christopher S.J Park, Director & Co-Head X Developer Platform.

"Selamat @xai untuk perilisan model image generator baru - Aruroa!," tulisnya, di akun pribadinya, Sabtu (7/12/2024).

Aurora merupakan versi upgrade dari model image generator yang diumumkan xAI bulan Oktober lalu.

Baca juga: AI Grok Diperbarui, Bisa Bikin Gambar dari X-Twitter dan Bebas Tanpa Guardrail

Dibanding dengan model AI lain yang sudah ada, Aurora disebut tidak terlalu banyak batasan.
Model AI ini bisa men-generate gambar dengan hampir semua prompt, termasuk gambar tokoh terkenal dan karakter berhak cipta.

Aurora bisa diakses lewat asisten AI Grok di X, yang bisa diakses lewat tab "Grok" di sisi kiri. Kemudian, cukup masukan prompt atau perintah berupa teks. Tunggu beberapa saat sampai hasil gambar muncul.

Di sisi bawah akan ada beberapa pilihan untuk menampilkan opsi gambar lain. Cukup klik opsi tersebut, maka gambar baru akan di-generate di bawahnya.

Nantinya, Grok akan membuat gambar berdasarkan prompt yang dimasukkan. Semakin detail prompt, semakin mendekati pula hasil gambarnya.

KompasTekno sudah menjajal generator image ini di X versi web. Kami mencoba memasukkan prompt dengan bahasa Indonesia. Hasilnya bisa dilihat di bawah ini.

Menjajal image generator Aurora di X menggunakan asisten AI, Grok. Dalam percobaan, hasil gambar tidak sepenuhnya akurat dan sesuai dengan prompt yang dimasukkan./Wahyunanda Kusuma Menjajal image generator Aurora di X menggunakan asisten AI, Grok. Dalam percobaan, hasil gambar tidak sepenuhnya akurat dan sesuai dengan prompt yang dimasukkan.

Setiap gambar akan memiliki watermark "Grok" di sudut kanan untuk transparansi. Beberapa pengguna juga udah memamerkan hasil gambar buatan Grok itu di X di reply posting @chrisparkX.

Akan tetapi, menurut laporan Indian Express, beberapa pengguna mengaku kehilangan akses ke Aurora.

CEO xAI, Elon Musk, mengatakan bahwa saat ini Aurora masih dalam tahap beta alias uji coba.

"Baru versi beta, tapi akan ditingkatkan sesegera mungkin," jawab Musk menanggapi salah satu laporan pengguna X.

Karena masih dalam tahan uji coba, beberapa hasil gambar tampaknya akan cukup kontroversial, seperti menampilkan kekerasan dan gambar dengan kekayaan intelektual digital, di mana banyak model AI cukup ketat soal penggunaan data semacam itu.

Baca juga: X/Twitter Sensor Unggahan dengan Link Artikel, Elon Musk Mengakui

Ketersediaan Aurora berbeda-beda tergantung jenis pengguna X. Pengguna X gratis, hanya bisa membuat tiga gambar dalam sehari, dan tiga kali memilih opsi dalam satu prompt.

Sementara akun X premium, bisa mengaksesnya tanpa batas harian. Tech Crunch melaporkan, xAI juga sedang mengembangkan aplikasi Grok mandiri, yang terpisah dari X. Aplikasi itu kemungkinan akan ditenagai Grok 3, sebagaimana dirangkum KompasTekno, Senin (9/12/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat