Mengenal Teknologi Wearable dan Macam-macamnya
- Teknologi wearable kini semakin populer di kalangan masyarakat modern. Perangkat ini dirancang untuk dikenakan langsung pada tubuh, seperti jam tangan pintar, gelang kebugaran, hingga kacamata pintar.
Selain berfungsi sebagai pelengkap gaya, teknologi wearable menawarkan berbagai manfaat praktis, mulai dari memantau kesehatan, meningkatkan produktivitas, hingga memberikan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Lantas apa yang dimaksud dengan teknologi wearable, cara kerja, dan macam-macamnya? Selengkapnya berikut ini ulasannya.
Baca juga: Cara Mudah Menghubungkan Strava ke Smartwatch buat Flexing PB Lari
Definisi teknologi wearable
Teknologi wearable merujuk pada perangkat elektronik yang dapat dikenakan langsung di tubuh atau disematkan dalam pakaian. Perangkat ini dirancang untuk memberikan kemudahan tanpa perlu interaksi langsung dari pengguna, sering kali menggunakan sensor dan mikroprosesor untuk berfungsi secara otomatis. Wearable biasanya memiliki berbagai fungsi, mulai dari memantau kesehatan hingga mendukung komunikasi sehari-hari.
Ciri utama teknologi wearable
- Konektivitas: Sebagian besar perangkat wearable terhubung ke internet atau perangkat lain melalui Bluetooth atau Wi-Fi, memungkinkan transmisi data secara real-time.
-
Pengumpulan Data: Wearable mampu melacak data biometrik seperti detak jantung, jumlah langkah, pola tidur, dan lainnya.
- Kemudahan Penggunaan: Dirancang untuk kenyamanan, perangkat ini memungkinkan pengguna menerima notifikasi, memantau kesehatan, dan berinteraksi dengan aplikasi dengan mudah.
Aplikasi teknologi wearable di berbagai sektor
Kesehatan dan kebugaran
Perangkat seperti smartwatch (contohnya Apple Watch atau Fitbit) membantu pengguna memantau aktivitas fisik, detak jantung, hingga pola tidur. Hal ini mendukung gaya hidup sehat dengan memberikan data yang dapat dianalisis untuk meningkatkan kualitas kesehatan pengguna.
Perangkat medis
Dalam dunia kesehatan, wearable semakin banyak digunakan untuk memantau kondisi pasien secara jarak jauh. Contohnya adalah smart patch yang dapat mendeteksi masalah kesehatan tertentu dan mengirimkan data langsung ke penyedia layanan kesehatan, sehingga mempercepat penanganan medis.
Fashion dan gaya hidup
Teknologi kini juga disematkan dalam item fashion, seperti perhiasan pintar dan pakaian cerdas. Perangkat ini tidak hanya memberikan fungsi teknologi, tetapi juga menambah estetika dan kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari.
Hiburan
Headset realitas virtual (VR) dan kacamata realitas tertambah (AR) menawarkan pengalaman yang mendalam dalam dunia gaming atau aplikasi interaktif lainnya. Perangkat ini membuka jalan bagi bentuk hiburan baru yang lebih imersif dan menarik.
Baca juga: Cara Mudah Menghubungkan Strava ke Smartwatch buat Flexing PB Lari
Cara kerja teknologi wearable
Pengumpulan data
Sensor pada perangkat wearable mendeteksi dan mengukur parameter tertentu, seperti detak jantung, langkah, atau pola tidur.
Pemrosesan data
Data yang terkumpul dianalisis oleh prosesor internal menggunakan algoritma khusus untuk memberikan informasi yang berguna, seperti tingkat aktivitas atau anomali kesehatan.
Transmisi data
Informasi yang telah diproses dikirim ke perangkat lain, seperti smartphone, melalui Bluetooth atau WiFi untuk penyimpanan atau analisis lebih lanjut.
Umpan balik ke pengguna
Perangkat memberikan notifikasi, tampilan visual, atau peringatan suara kepada pengguna, misalnya untuk memberi tahu jika ada pola kesehatan yang tidak normal.
Baca juga: Huawei Rilis TruSense, Pemantau Kesehatan di Perangkat Wearable dengan 60 Indikator
Macam-macam teknologi wearable
Fitness Trackers
Perangkat ini memantau aktivitas fisik, pola tidur, dan kesehatan, seperti jumlah langkah, kalori yang terbakar, dan detak jantung.
- Contoh: Fitbit, Garmin Vivosmart, Xiaomi Mi Band.
Smartwatches
Jam tangan pintar ini berfungsi seperti komputer mini di pergelangan tangan, memberikan notifikasi, navigasi GPS, pelacakan kesehatan, dan integrasi aplikasi.
Terkini Lainnya
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Meluncur Besok, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Earbuds Nothing Ear (open) Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,5 Juta
- Link Download Red Note, Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai
- Minggu, TikTok Dikabarkan Tutup Aplikasi di AS
- Induk Facebook PHK 3.600 Karyawan yang Kurang Kompeten
- Bos Instagram Bocorkan Jenis Konten yang Bakal Sering Dimunculkan di IG Tahun Ini
- Pilih Cloud Storage atau Hard Drive, Mana yang Ideal?
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Honkai Star Rail 3.0 Meluncur, Ada 7 Update Karakter, Area, dan Mekanisme Game
- Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini Mengundurkan Diri dari Jabatan
- Cara Ganti Browser Default di HP Xiaomi dengan Mudah
- Muncul Tulisan “E” di Smartphone, Apa Artinya?
- Apple Music Replay 2024 Dirilis, Rekap Musik Paling Sering Didengar Sepanjang Tahun
- Xiaomi Bikin Chipset Smartphone Sendiri untuk Tahun Depan?