Tecno Umumkan 3 Teknologi Fotografi Baru untuk Smartphone Masa Depan

CHONGQING, - Merek smartphone yang tergabung dalam grup Transsion, Tecno, mengumumkan sejumlah teknologi fotografi termutakhir mereka pada Kamis (5/12/2024) dalam acara bertajuk "Future Lens 2024".
Pengumuman teknologi kamera terbaru ini digelar Tecno untuk pertama kalinya di kota Chongqing, China. Jurnalis KompasTekno, Bill Clinten hadir secara langsung untuk meliput acara tersebut.
Chief Marketing Officer Tecno Laury Bai mengumumkan, ada tiga teknologi fotografi baru yaitu Tecno Image Matrix, EVS Dynamic Snapshot, dan Tap Any Zoom Dual Prism Telephoto.
"Ketiga teknologi ini hadir untuk melahirkan inovasi kemudahan fotografi bagi semua orang, dengan cara memaksimalkan benefit teknologi yang ada di sebuah smartphone," kata Bai dalam acara Future Lens 2024 yang digelar Tecno di Chongqing, China, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: HP Tecno Rp 1 Jutaan Ini Pakai Sensor Sony IMX582

Tecno Image Matrix
Tecno Image Matrix sederhananya merupakan satu paket teknologi kamera dan fotografi yang mengintegrasikan pemrosesan gambar dari fitur, algoritma, kecerdasan buatan (AI), software, hingga hardware kamera.
Ada empat fundamental yang termasuk ke dalam Tecno mage Matrix, yaitu Application Layer, Engine Re-construction Layer, De-construction Layer, dan Hardware Foundation Layer.
Aplication Layer merupakan aneka fitur atau mode yang ada di aplikasi kamera, seperti AI Snap, Portrait Master, AI Image Studio, dll. Kemudian Engine Re-construction Layer adalah teknologi untuk memproses foto, salah satunya adalah Tecno Algorithm Process Stack (TAPS).
"Lalu De-construction Layer merupakan teknologi untuk memanipulasi atau mempercantik foto, dan Hardware Foundation Layer merupakan teknologi pendukung yang ada dalam sensor, lensa, atau kamera," jelas Director Tecno Image R&D Center, Xiaohan Huang dalam kesempatan yang sama.
EVS Dynamic Snapshot
EVS Dynamic Snapshot merupakan teknologi teranyar Tecno yang memungkinkan kamera mengambil banyak gambar dalam sekali jepret. Pada hasil akhirnya, gambar-gambar ini akan digabungkan untuk menciptakan detail bagus dan tajam.
"Teknologi ini dapat menjepret 10.000 gambar atau frame dalam satu detik. Ini esensial ketika pengguna ingin memotret obyek yang bergerak cepat, seperti mobil, pelari, dll," klaim Xiaohan.
Tap Any Zoom Dual Prism Telephoto
Teknologi terakhir yang diperkenalkan Tecno adalah Tap Any Zoom Dual Prism Telephoto.
Sesuai namanya, ini merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna hanya melakukan beberapa ketukan (tap) saja jika ingin memperbesar (zoom) suatu gambar.
Baca juga: Punya Kamera Ber-AI, HP Tecno Camon 30 Premier Kok Tak Masuk Indonesia?
Tecno mengeklaim hasil foto jarak jauh yang mengandalkan teknologi ini akan memiliki hasil yang baik. Sebab, teknologi ini juga memiliki suatu algoritma yang dapat memaksimalkan benefit dari konfigurasi dua kamera telefoto "periskop".
"Masalah pada kamera telefoto saat ini adalah zoom yang jelek, banyak getaran, dan distorsi gambar yang buruk. Dengan algoritma Tap Any Zoom Dual Prism Telephoto, semua masalah ini akan bisa teratasi," ungkap Xiaohan.
Xiaohan mengatakan bahwa saat ini, ketiga solusi imaging teranyar Tecno di atas belum ada di smartphone Tecno yang ada di pasar.
"Purwarupa perangkat yang memiliki tiga teknologi ini sudah selesai kami buat, dan kami akan memamerkannya di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025 mendatang," pungkas Xiaohan.
Terkini Lainnya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- HP Lipat Oppo Find N5 Segera Rilis di Indonesia, Kapan?
- Lagu "Bayar Bayar Bayar" Band Sukatani Menghilang dari Spotify dkk
- Menjajal Huawei MatePad Pro 13.2, Tablet Tipis yang Siap Rilis di Indonesia
- Menperin Sebut Apple Akan Bikin Pabrik di Indonesia
- Spotify Wrapped 2024 Dirilis, Begini Cara Membuatnya
- Grab Gandeng AWS untuk Efisiensi dan Pertumbuhan Layanan dengan AI
- Arloji Pintar Samsung Galaxy Watch Ultra Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Jadwal M6 Mobile Legends Hari Ini, Team Liquid ID Wajib Menang