Arloji Pintar Samsung Galaxy Watch Ultra Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Arloji pintar Samsung Galaxy Watch Ultra akhirnya resmi hadir di Indonesia. Smartwatch andalan Samsung yang dirilis global pada Juli 2024 lalu ini membawa sejumlah fitur berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Samsung Galaxy Watch Ultra menjadi smartwatch tangguh karena bodinya didukung material titanium grade 4 untuk ketahanan yang mumpuni. Karena itu, arloji pintar ini dapat menunjang berbagai aktivitas pengguna baik di luar maupun di dalam ruangan.
Menurut pihak Samsung, smartwatch ini diboyong ke Tanah Air menyusul perkembangan tren olahraga yang kian dinamis.
"Seiring dengan berkembangnya tren olahraga yang semakin dinamis, Samsung menyadari bahwa konsumen membutuhkan perangkat yang dapat mendukung berbagai aktivitas olahraga," kata Taufiq Furqan, MX Product Marketing Manager, Samsung Electronics Indonesia, dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Kamis (5/12/2024).
Baca juga: Samsung Yakin Cincin Pintar Galaxy Ring Tidak Akan Menganibal Smartwatch
"Karena itu, Samsung hadirkan Galaxy Watch Ultra sebagai smartwatch premium dengan AI serta ketangguhan yang dapat diandalkan di berbagai kondisi," lanjut dia.
Samsung Galaxy Watch Ultra sendiri menjadi model pertama untuk seri "Ultra" dari lini smartwatch Samsung. Sebelumnya, Samsung sudah memasarkan smartwatch Galaxy Watch seri angka/reguler, seri "Pro", dan seri "FE".
Samsung Watch Ultra diposisikan sebagai smartwatch paling canggih di lini Galaxy Watch. Pasalnya, arloji pintar ini menggunakan material tangguh untuk melengkapi desainnya, chipset tinggi untuk dapur pacunya hingga Galaxy AI untuk pelacak kebugaran yang lebih baik.
Spesifikasi Samsung Galaxy Watch Ultra di Indonesia
Galaxy Watch Ultra hadir dengan layar Super AMOLED 1,5 inci, resolusi 480 x 480 piksel, full color, tingkat kecerahan layar puncak 3.000 nits, dan mendukung fitur Always-on Display.
Samsung Watch Ultra hanya tersedia dalam ukuran 47 mm. Bodi jam pintar ini didesain berbentu persegi tetapi agak membulat dengan material Sapphire Crystal.
Smartwatch ini juga menggunakan material titanium grade 4 berstandar aerospace untuk ketahanan yang mumpuni. Menurut grade Commercially Pure Titanium, rating Titanium 4 memiliki kekuatan ekstra tinggi dan ketahanan korosi yang sangat baik.
Smartwatch ini dilengkapi sertifikasi tingkat ketahanan terhadap air 10 ATM. Artinya, Galaxy Watch Ultra tahan air selama 10 menit di dalam air dengan kedalaman 100 meter sesuai standar ISO22810.
Samsung Galaxy Watch Ultra juga mengantongi sertifikasi ketahanan Military Grade Shock Resistance atau MIL-STD 810H.
Baca juga: Seberapa Akurat Smartwatch untuk Olahraga dan Pantau Kesehatan?
Selain itu, Galaxy Watch Ultra mampu beroperasi pada rentang ketinggian yang lebih luas, mulai dari 500 meter di bawah permukaan laut hingga 9.000 meter di atas permukaan laut.
Pengguna bisa melacak kebugaran tingkat lanjut seperti berenang di laut hingga bersepeda di lingkungan ekstrem, misalnya, suhu mulai dari -20 derajat celcius hingga 55 derajat celcius.
Pada aspek hardware, Galaxy Watch Ultra diotaki oleh chip W1000, chipset dengan fabrikasi 3nm pertama yang dibikin Samsung. Chip ini dilengkapi CPU dengan inti Cortex-A78 berkecepatan maksimal 1,6 GHz, dan empat Cortex-A55 yang berjalan hingga 1,5GHz.
Terkini Lainnya
- Bukalapak Pastikan PHK Karyawan, Imbas Tutup Lapak Produk Fisik
- Meutya Hafid Lantik Jajaran Pejabat Komdigi, Ada Fifi Aleyda Yahya dan Raline Shah
- Apa Itu Koin Jagat? Challenge Berburu Koin dari Aplikasi Jagat yang Ramai Dilarang
- 5.448 iPhone 16 Legal Masuk Indonesia Sebulan setelah Peluncuran
- Daftar Emoji Favorit Gen Z yang Bikin Chat Lebih Ekspresif
- WiFi Vs Data Seluler: Mana yang Lebih Boros Baterai?
- 3 Link untuk Pantau Kebakaran Los Angeles "Real Time", Begini Caranya
- iPhone 16 Masih Ilegal, Samsung Galaxy S25 Ultra Siap "Ngonser" Februari
- Daftar Lengkap HP Samsung yang Dapat Update Software 2025
- Pasar PC Global Naik, Berkah Windows 10 Pensiun
- Payung Tenaga Surya Ini Bisa Jadi Powerbank untuk Ngecas HP
- Elon Musk: Data untuk Latih AI Hampir Habis
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Ponsel Lipat Tiga Samsung Meluncur Tahun Ini?
- Mengapa Desain Smartphone Kini Tampak Mirip Semua?
- Generatif AI Foto dan Video, Imagen 3 dan Veo Kini Tersedia bagi Pelanggan Google Cloud
- AWS Luncurkan Server Virtual Baru, "Pelatih" AI yang Lebih Tangguh
- AWS Umumkan Amazon Nova, AI "Multimodal" Pesaing Google Gemini dan GPT-4V
- Bos Instagram Jelaskan Syarat Resolusi Video Minimum untuk Konten IG
- 10 HP Flagship Android Terkencang November 2024 Versi Antutu