Samsung Rilis Exynos 1580, Chip Kelas Menengah dengan Peningkatan CPU dan GPU
- Raksasa teknologi Samsung resmi meluncurkan chipset kelas menengah (mid-range) terbarunya, Exynos 1580, Kamis (24/10/2024).
System-on-Chip (SoC) ini menjadi penerus Exynos 1480, dan kemungkinan akan "mengotaki" ponsel Samsung Galaxy A56.
Exynos 1580 membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya. Chip ini dibuat dengan proses node baru, dengan unit pemrosesan pusat (CPU) berarsitektur ARMv9, dan Work Group Processor (WGP) yang dua kali lebih banyak dibanding di Exynos 1480.
System-on-Chip ini dibuat menggunakan proses EUV FinFET berfabrikasi 4 nm generasi ketiga Samsung.
Baca juga: Samsung Galaxy S24 FE Resmi, S24 Versi Murah dengan Exynos 2400e dan 12 Fitur AI
Dengan proses ini, chip Exynos 1580 mengadopsi desain tiga klaster yang mencakup satu inti performa tinggi (prime core) Cortex-A720 berkecepatan 2,9 GHz, dan tiga inti performa (big core) Cortex-A720 berkecepatan 2,6 GHz.
CPU ini juga dilengkapi empat inti hemat daya (small core) Cortex-A520 dengan kecepatan clock 1,95 GHz.
Arsitektur ARMv9 ini menghasilkan kinerja dan efisiensi yang lebih baik dibandingkan arsitektur ARMv8 di Exynos 1480.
Sebagai perbandingan, Exynos 1480 memiliki empat inti performa Cortex-A78 berkecepatan 2,75 GHz dan empat inti hemat daya Cortex-A55 berkecepatan 2 GHz. Tidak ada inti performa tinggi alias prime core yang dimiliki Exynos 1580.
Unit pengolah grafis (GPU) Exynos 1580 juga ditingkatkan. GPU berarsitektur AMD RDNA 3 ini memiliki dua Work Group Processor, meningkat dari satu WGP yang dimiliki Exynos 1480.
Adapun Exynos 2400 yang mengotaki Samsung Galaxy S24 "reguler" dan Plus dibekali enam Work Group Processor.
WGP adalah unit pemrosesan di GPU berarsitektur RDNA, yang sangat efisien untuk kebutuhan komputasi berbagai tugas secara bersamaan (paralel).
Makin banyak WGP, makin baik pula performa, daya pemrosesan tugas paralel, serta efisiensi dalam menjalankan tugas dengan intensitas tinggi.
Membahas Exynos 1580, Samsung mengeklaim WGP ini meningkatkan kinerja puncak chip sebesar 37 persen. Selain itu, performanya ketika menggunakan tingkat daya yang sama dengan Exynos 1480 meningkat sebesar 20 persen.
GPU di Exynos 1580 juga meningkatkan cache GL2 agar kinerja grafisnya lebih baik lagi.
Neural processing unit (NPU) disebut memiliki kinerja komputasi 14,7 triliun operasi per detik (TOPS). NPU sendiri berfungsi untuk menjalankan tugas-tugas yang berkaitan dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Baca juga: Samsung Umumkan Chip Exynos W100, untuk Arloji Pintar Galaxy Watch 7?
Chip Exynos 1380 memiliki kinerja komputasi 4,9 TOPS, sedangkan kinerja komputasi Exynos 1480 tidak dirincikan oleh Samsung. Yang jelas, keduanya sama-sama menggunakan unit 6K MAC (6.000 Media Access Control), sehingga seharusnya performanya sama.
NPU ini mempunyai kapasitas cache yang meningkat 2 MB. Akan tetapi, efek peningkatan cache tersebut baru terlihat setelah chip tersebut diuji (benchmark). Cache tersebut seharusnya meningkatkan efisiensi pemrosesan AI.
Exynos 1580 mendukung RAM LPDDR5 dan media penyimpanan (storage) UFS 3.1. Konektivitasnya mencakup 5G (sub-6GHz dan mmWave), Wi-Fi 6E (ax), dan Bluetooth 5.4.
Tidak ada dekoder AV1 untuk melakukan dekode file video, audio, dan foto dengan codec AV1.
Dukungan kamera dan layar sama seperti Exynos 1480. SoC ini mendukung layar beresolusi 1.080p dan refresh rate 144 Hz.
Chip ini juga menghadirkan dukungan satu kamera 200 MP dengan perekaman video 4K pada 60 fps, atau dua kamera 32 MP dengan video 30 fps.
Ada kemungkinan bahwa Samsung Galaxy A56 yang merupakan ponsel mid-range, tidak akan memanfaatkan kamera 200 MP itu. Akan tetapi, chip tersebut tetap membawa peningkatan pemrosesan gambar dibandingkan pendahulunya.
Samsung Galaxy A56 diperkirakan bakal dirilis tahun depan. Selain Samsung A56, ada kemungkinan chipset ini dipasangkan di tablet. Sebab, tablet Samsung Galaxy Tab S9 FE Plus mengandalkan SoC Exynos 1380.
Selengkapnya, pengguna bisa melihat perbandingan chipset Exynos 1480 dan Exynos 1580 di bawah ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari GSMArena, Jumat (25/10/2024):
Terkini Lainnya
- Google Rilis Vids, Fitur Pembuat Video Berbasis AI
- Asia Tenggara Berpotensi Jadi Pusat AI, Terutama di Indonesia
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Bagaimana Cara Mentransfer Pulsa ke Sesama Telkomsel?
- Perbandingan Layanan Google Drive, OneDrive, dan iCloud
- Apa yang Membuat Google Drive Penuh? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Arti Kata "Delulu" Bahasa Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Membuat Data Link WhatsApp di Microsoft Excel, Mudah dan Cepat
- APK Bukan Singkatan dari “Aplikasi”, Begini Arti Sebenarnya
- Intel Dituntut Karena Prosesornya Bikin PC Sering Error
- 7 Tips Tetap Sehat Meski Seharian Duduk di Depan Komputer
- Pembuat Gorilla Glass Corning Dituduh Monopoli Pasar
- 50 Link Twibbon Hari Pahlawan 2024 Tanggal 10 November
- 4 Jenis Blockchain dan Manfaatnya yang Perlu Diketahui
- Game Battleroyale "PUBG: Battlegrounds" Dibuat Spin-off, Jadi 5 Lawan 5
- Qualcomm Terancam, HP Android Batal Pakai Snapdragon 8 Elite?
- Jadwal MPL ID S14 Hari Ini, RRQ dan Team Liquid Rebutan Tiket ke Grand Final
- Xiaomi Ungkap Tanggal Rilis Xiaomi 15 Series, Begini Wujudnya
- Hasil MPL ID S14 Babak Playoff Hari Kedua, RRQ Masuk Upper Bracket Final
- Kominfo Ganti Nama Akun Instagram, Tak Lagi @Kemenkominfo