cpu-data.info

Meutya: Kementerian Komunikasi dan Digital Disingkat "Komdigi"

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memberikan keterangan pers setelah dilantik oleh Presiden Prabowo di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (21/10/2024).
Lihat Foto

- Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengubah nomenklatur atau penamaan Kemeterian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital.

Dengan begitu, singkatan resmi kementerian yang membawahi bidang komunikasi, teknologi, digital, dan sebagainya ini pun ikut berubah, dari sebelumnya "Kominfo" menjadi "Komdigi".

Penggunaan singkatan Komdigi ini diungkap oleh Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid setelah melakukan serah terima jabatan di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10/2024) siang.

"Memang sudah menjadi fokus sesuai dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo bahwa kita juga akan menitikberatkan kepada digital. Jadi nama Kementerian Komunikasi dan Informatika diubah menjadi nama Kementerian Komunikasi dan Digital, disingkatnya Komdigi," kata Meutya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Antaranews.

Baca juga: Prabowo Lantik Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital

Dengan ini, maka penyebutan Menteri Komunikasi dan Digital juga disingkat menjadi Menkomdigi. Sementara penyebutan Kementerian Komunikasi dan Digital bakal disingkat menjadi Kemenkomdigi.

Meutya mengatakan perubahan nomenklatur Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komdigi dilakukan untuk menjawab tantangan zaman yang kian berkembang ke ranah digital.

Meski "Komdigi" sudah diumumkan, singkatan ini terpantau belum digunakan secara resmi oleh Kementerian Komunikasi dan Digital.

Pantauan KompasTekno Senin siang, alamat situs resmi, handle media sosial resmi, hingga saluran YouTube resmi masih menyandang nama yang berkaitan dengan singkatan sebelumnya, Kominfo.

Misalnya, saluran YouTube yang masih bernama Kemkominfo TV, seperti tangkapan layar di bawah.

Media sosial masih dengan handle @kemkominfo, hingga alamat situs yang masih dengan URL kominfo.go.id. Belum diketahui kapan pastinya kita akan melihat rebranding Kominfo menjadi Komdigi.

Tangkapan layar per Senin (21/10/2024), pukul 15.00 WIB, di mana Kementerian Komunikasi dan Digital terpantau belum melakukan rebranding terhadap nama Kominfo di media sosia, YouTube, ataupun situs resminya./ Galuh Putri Riyanto Tangkapan layar per Senin (21/10/2024), pukul 15.00 WIB, di mana Kementerian Komunikasi dan Digital terpantau belum melakukan rebranding terhadap nama Kominfo di media sosia, YouTube, ataupun situs resminya.
Pernah disebut Departemen Penerangan

Ini bukan pertama kalinya Kementerian Kominfo berganti nama. Di masa awal kemerdekaan Indonesia, Kementerian Kominfo sejatinya disebut sebagai Departemen Penerangan.

Pada 1945 hingga 1999, Departemen Penerangan ini berfungsi untuk membela kemerdekaan, menyebarkan informasi tentang kebijakan pemerintah, dan memperkenalkan Indonesia di panggung internasional.

Berbagai media seperti radio, film, dan percetakan digunakan untuk menjalankan tugas tersebut.

Selama bertahun-tahun, Departemen Penerangan menjadi alat utama bagi pemerintah untuk membentuk opini publik yang positif dan memastikan kelancaran arus informasi, baik dalam maupun luar negeri.

Pada 1999, Departemen Penerangan dibubarkan. Kemudian lahirlah Badan Informasi dan Komunikasi Nasional (BIKN). Dari 1999-2001, BIKN mengambil alih fungsi penerangan dan komunikasi pemerintah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat