Bukan dari Metrik Iklan, Ini Cara Baru Dapat Cuan dari X/Twitter

- Jejaring sosial milik Elon Musk, X (dulu Twitter) membuat perubahan besar pada cara kreator mendapatkan uang dari platform tersebut. Kini, X bakal membayar kreator bukan lagi dari metrik iklan, tapi engagement dari pengguna X Premium.
Sejak dua tahun lalu, X memiliki program berbagi pendapatan iklan dengan kreator, berdasarkan berapa banyak pengguna terverifikasi (X Premium) yang melihat iklan dalam balasan postingan mereka.
Aturan itu kini diubah. Mulai 8 November, X mengatakan bahwa kreator akan dibayar berdasarkan keterlibatan atau engagement pengguna Premium dengan konten kreator.
Baca juga: Brasil Buka Blokir X/Twitter Setelah Elon Musk Bayar Denda Rp 80 Miliar
Artinya, pendapatan kreator akan bergantung pada berapa banyak pengguna X Premium yang membalas, memposting ulang, dan menyukai konten milik kreator.
X mengatakan dalam ketentuan pembagian pendapatan kreator bahwa mereka akan menghapus pengguna dari program jika mereka ditemukan secara curang meningkatkan jumlah penayangan pada postingan mereka.
"Hanya interaksi asli dari pengguna Premium yang akan dihitung sebagai penghasilan Anda," menurut akun Premium X.
Creators! We’re excited to unveil our biggest update to Creator Revenue Sharing yet.
Payouts are increasing and you'll now be paid based on engagement with your content from Premium users - not ads in replies.
Here’s what’s changing:
— X (@X) October 9, 2024
X tampaknya mencoba untuk memfokuskan peningkatan pendapatan perusahaannya melalui langganan X Premium, bukan melalui penjualan iklannya yang semakin menurun.
X sebelumnya melaporkan bahwa pendapatannya turun hampir 40 persen karena banyaknya pengiklan yang meninggalkan X.
Untuk bisa mendapatkan uang dari twit atau utas, mereka (kreator konten) harus terdaftar terlebih dahulu dalam layanan X Premium atau X Premium+. Di Indonesia, langganan X Premium yang bisa membuat kreator dapat uang dipatok mulai Rp 62.500 per bulan.
Baca juga: Cara Beli Twitter Centang Biru dan Harganya
Tidak disebutkan apa syarat-syarat lain yang harus dipenuhi pengguna atau kreator konten jika mereka ingin memonetisasi twit atau utas mereka, selain harus terdaftar di program berlangganan X Premium.
Selain itu, Musk juga tidak mengumbar secara detail berapa porsi pendapatan iklan yang bakal didapatkan kreator konten di Twitter, kriteria twit yang bisa dimonetisasi, begitu juga beberapa detail lain terkait pembayaran kreator konten.
Perusahaan hanya mengatakan bahwa "hingga" 25 persen langganan Premium akan diberikan "langsung kepada kreator", sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Senin (14/10/2024).
Terkini Lainnya
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- Trump Tunda Pemblokiran TikTok di AS, Beri Waktu 75 Hari Lagi
- Apakah Dark Mode Bisa Menghemat Baterai HP? Begini Penjelasannya
- Kompetisi Internasional "Free Fire" FFWS SEA Fall 2024 Digelar di Surabaya
- Bill Gates, AI, dan Inovasi Medis
- Tema Chat WhatsApp Kini Bisa Diatur Berbeda Tiap Kontak, Lebih Personal
- Game PS4 dan PS5 Didiskon hingga 90 Persen, Ini Rekomendasinya
- Otoritas China Tangkap 4 Karyawan Pabrik Perakit iPhone