cpu-data.info

Induk TikTok Rilis Earbuds Pertamanya, Bisa Ngobrol Langsung dengan AI

Ola Friend, earbuds pertama dari induk TikTok, ByteDance
Lihat Foto

- Induk TikTok, ByteDance memperluas lini bisnisnya ke bisnis perangkat audio dengan meluncurkan earbuds pertama perusahaan, bernama Ola Friend.

Dirilis pada Kamis (11/10/2024), di China, Ola Friend menjadi earbud yang didukung teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Perangkat ini bahkan terhubung langsung dengan chatbot AI generatif milik ByteDance yang disebut Doubao, tanpa perlu melibatkan smartphone.

Berkat dukungan itu, Ola Friend bisa difungsikan sebagai asisten ketika pengguna bepergian, melatih bahasa Inggris, mendengarkan musik atau sekadar mengobrol.

Pada awal pemasangannya, earbuds ini perlu dihubungkan ke smartphone. Selanjutnya, pengguna hanya perlu memanggil chatbot dengan berkata “Doubao Doubao”.

Baca juga: ByteDance Dikabarkan PHK 450 Karyawan Shop Tokopedia

Chatbot ini didukung model bahasa besar (Large Language Model/LLM) Doubao. Oleh karena itu, ByteDance juga memakai kata yang sama untuk memanggil chatbot-nya.

Ola Friend, earbuds pertama dari induk TikTok, ByteDanceHandout Ola Friend, earbuds pertama dari induk TikTok, ByteDance

Pada aspek desain, Ola Friend mengusung konsep earbuds open ear alias tanpa tonjolan yang masuk ke lubang telinga.

Berbeda dari earbud open ear pada umumnya, batang pada Ola Friend sekaligus menjadi penyangga yang melingkar ke bagian atas telinga. Masing-masing earbud memiliki bobot 6,6 gram

Ola Friend hadir dalam empat opsi warna, yaitu ungu, silver, hitam dan putih. Earbuds pertama ByteDance ini dibanderol seharga 1.199 yuan atau setara sekitar Rp 2,6 juta.

Ola Friend tercatat dirilis setelah ByteDance merampungkan proses akuisisi startup Oladance pada bulan lalu. Startup ini merupakan produsen perangkat audio wearable yang berbasis di Shenzhen, Guangdong.

Selain Oladance, induk TikTok ini juga mengakuisisi beberapa startup hardware lainnya. Misalnya vendor ponsel lokal Smartisan pada tahun 2019. Ini juga menandai pertama kalinya ByteDance terjun ke bisnis hardware, dihimpun KompasTekno dari Engadget, Sabtu (12/10/2024).

Kemudian pada tahun 2021, perusahaan asal China itu juga membeli startup headset virtual reality (VR) Pico, hingga meluncurkan Pico 4 Ultra di Eropa dan beberapa pasar Asia serta di negeri asalnya sejak Agustus 2024 lalu.

Baca juga: ByteDance Lebih Pilih Tutup TikTok daripada Dijual ke Amerika

Doubao jadi chatbot terpopuler di China

Doubao bisa dibilang sebagai ChatGPT-nya China. Chatbot ini juga jadi yang terpopuler karena sudah mengantongi 47 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU) per September 2024.

Menurut situs pelacak trafik produk AI di dunia, AIcpb.com, Ernie Bot atau kini disebut Wenxiaoyan milik Baidu, membuntuti Doubao dengan jumlah MAU 12 juta. Kemudian pada peringkat ketiga, ada Kini besutan Moonshot AI dengan MAU 7 juta.

Hal ini menandai kesuksesan ByteDance dalam mengembangkan chatbot AI generatif untuk menyaingi OpenAI.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat