ByteDance Dikabarkan PHK 450 Karyawan Shop Tokopedia
- Perusahaan induk TikTok, ByteDance, dilaporkan memangkas 450 karyawan unit bisnis e-commerce atau sebelumnya dikenal sebagai TikTok Shop di Indonesia.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini menandai pertama kalinya ByteDance memecat karyawan, khususnya setelah TikTok Shop dan Tokopedia merger pada Januari lalu.
Usai merger, TikTok Shop di Indonesia kemudian disebut Shop Tokopedia.
Baca juga: TikTok Shop Resmi Berubah Nama Jadi Shop Tokopedia
PHK ini berdampak pada sekitar 9 persen karyawan dari total karyawan perusahaan. Namun menurut sumber dalam yang dikutip Bloomberg, jumlah akhirnya masih dalam pembahasan dengan mempertimbangkan perubahan kondisi.
Adapun jumlah total karyawan TikTok Shop di Indonesia setelah bergabung dengan Tokopedia diperkirakan sekitar 5.000 karyawan.
Pekerja yang terdampak PHK mencakup lintas divisi, mulai dari periklanan hingga operasional. Hal ini ditempuh guna memangkas duplikasi peran di internal perusahaan.
Sumber dalam perusahaan menyebutkan bahwa praktik PHK akan dimulai pada bulan ini. Namun pihak ByteDance menolak memberikan tanggapan terkait kabar PHK.
Indonesia sendiri merupakan pasar terbesar bagi TikTok Shop. Namun, unit marketplace ByteDance ini juga menghadapi persaingan yang begitu ketat dengan perusahaan sejenis lainnya seperti Shopee hingga Lazada.
Selain di Indonesia, ByteDance bulan lalu juga memangkas ratusan karyawan di divisi pemasaran dan operasi global. PHK ini ditempuh sebagai bagian dari perombakan bisnis yang dilakukan ByteDance di China, dihimpun KompasTekno dari Bloomberg, Kamis (13/6/2024).
Akuisisi Tokopedia Rp 23 Triliun
TikTok Shop semula beroperasi sebagai bagian dari aplikasi media sosial TikTok. Namun menyusul Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PPMSE), TikTok Shop kemudian dilarang beroperasi di Indonesia pada September 2023.
Dalam beleid itu dijelaskan, media sosial tidak boleh berperan secara bersamaan sebagai e-commerce dan tidak boleh bertransaksi di dalam aplikasi.
Artinya, dengan aturan itu, jika TikTok ingin tetap memiliki bisnis dagangnya, yakni TikTok Shop, harus memiliki izin perusahaan resmi sebagai e-commerce.
Baca juga: Menteri Teten Sebut Aplikasi Temu Lebih Bahaya dari TikTok Shop
TikTok kemudian mengakuisisi Tokopedia untuk mengaktifkan kembali bisnis e-commerce-nya, tepat pada tanggal kembar 12.12 yang jatuh pada Selasa (12/12/2023).
Adapun proses akuisisi Tokopedia oleh TikTok rampung pada akhir Januari 2024. Perusahaan platform berbagi video pendek milik ByteDance ini menginvestasikan lebih dari 1,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,4 triliun (asumsi 1 dollar AS = Rp 15.609).
Investasi itu sebagai komitmen jangka panjang untuk berinvestasi mendukung operasional. Hal ini dilakukan tanpa dilusi lebih jauh terhadap kepemilikan GoTo di Tokopedia.
Catatan: Judul artikel ini telah disunting dari judul awal "ByteDance PHK 450 Karyawan TikTok di Indonesia Pasca-merger dengan Tokopedia". Judul telah disesuaikan berdasarkan informasi terbaru, di mana Tokopedia telah mengonfirmasi melakukan restrukturisasi pasca-merger dengan TikTok Shop (sekarang Shop Tokopedia). Imbasnya, sejumlah karyawan Shop Tokopedia harus dipangkas. Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Tokopedia Buka Suara soal Kabar PHK 450 Karyawan".
Terkini Lainnya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- YouTube Rilis Fitur Saweran "Jewels", Mirip Coin di TikTok
- Cara Buat Daftar Isi yang Bisa Diklik Otomatis di Google Docs
- Twilio Ungkap Rahasia Cara Memberi Layanan Pelanggan secara Maksimal
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Fungsi Rumus AVERAGE dan Contoh Penggunaannya
- 2 Cara Menyembunyikan Nomor saat Telepon di HP dengan Mudah dan Praktis
- Kata POV Sering Keliru di Medsos, Begini Arti yang Benar
- Cara Langganan GetContact biar Bisa Cek Tag Nomor Lain
- Samsung Bikin Galaxy S25 Versi Tipis demi Saingi iPhone 17 Air?
- Mana Lebih Baik, Laptop Windows atau Chromebook? Begini Pertimbangannya
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Kenapa Fitur Find My Device Tidak Berfungsi? Begini Penjelasannya
- Hati-hati, Ini Dia Risiko Pakai Password Sama di Banyak Akun Media Sosial
- Cara Mengubah Tulisan WhatsApp jadi Kecil di iPhone dan HP Android
- Game "Upin dan Ipin" Segera Rilis di PS4 dan Nintendo Switch
- 7 Hal yang Diumumkan di WWDC 2024, Tren AI Apple Dimulai
- Smartphone HTC U24 Pro Meluncur, Bawa Kamera Telefoto 50 MP
- "Likes" di X Twitter Kini Disembunyikan, Konten yang Disukai Tidak Bisa Dilihat Pengguna Lain
- Berkat AI, Posisi Ini Paling Banyak Dicari Perusahaan di Indonesia saat Ini