ChatGPT Rilis "Canvas", Tampilan Baru untuk Permudah Coding
- Induk ChatGPT, OpenAI meluncurkan tampilan antarmuka baru bernama "Canvas" di model AI GPT-4o. Ini menjadi perombakan desain besar pertama semenjak ChatGPT dirilis pada 2022.
"Kami memperkenalkan Canvas, antarmuka baru untuk bekerja dengan ChatGPT dalam menulis dan membuat kode proyek yang melampaui obrolan sederhana. Canvas adalah pendekatan baru dan pembaruan besar pertama untuk antarmuka visual ChatGPT sejak kami meluncurkannya dua tahun lalu," tulis OpenAI di laman resminya.
Antarmuka ini hadir untuk memudahkan penulis atau pembuat kode dalam membuat serta mengubah/merevisi teks atau kode.
Hal ini dimungkinkan karena Canvas datang dengan dua bilah layar. Di sisi layar bilah kiri, pengguna akan melihat kotak percakapan/perintah pengguna untuk ChatGPT. Sementara di sisi kanan, pengguna akan melihat kanvas berupa bilah putih yang lebih lebar.
Baca juga: Pembuat ChatGPT Dapat Pendanaan Baru, Valuasinya Jadi Rp 2.400 Triliun
Dengan tampilan ini, pengguna bisa fokus melihat hasil penulisan atau baris kode, tanpa terganggu dengan perintah yang dimasukkan.
Pengguna perlu memilih model GPT-4o with Canvas untuk menikmati antarmuka baru ini. Menurut pengumuman OpenAI, ChatGPT telah dilatih untuk mengenali perintah tertentu yang membutuhkan antarmuka Canvas.
Tak seperti layar ChatGPT biasa, antarmuka Canvas menyediakan beberapa fitur untuk bantuan penulisan.
Misalnya, pengguna dapat menyorot (highlight) bagian tertentu dari teks dan mengeklik "ask ChatGPT". Kemudian, pengguna bisa memberikan perintah untuk edit atau mengajukan pertanyaan.
Nantinya, ChatGPT akan langsung merevisi bagian teks yang disorot, sesuai dengan perintah terbaru.
Canvas memberikan animasi penyuntingan secara langsung, sehingga pengguna tahu bagian mana saja yang diubah. Di tampilan normal, pengguna biasanya akan melihat tumpukan jawaban baru di setiap perintah, sehingga membuat lembar kerja menjadi panjang.
When writing code, canvas makes it easier to track and understand ChatGPT’s changes.
It can also review code, add logs and comments, fix bugs, and port to other coding languages like JavaScript and Python. pic.twitter.com/Fxssd5pDl0
— OpenAI (@OpenAI) October 3, 2024
Tak hanya itu, Canvas juga menyediakan menu pintasan atau shortcut untuk penyuntingan. Ketika membuat draf blog, misalnya, pengguna bisa melihat menu pintasan untuk mengatur panjang-pendek teks, mengubah tingkat keterbacaan, memoles tata bahasa, dan menambahkan emoji.
Beberapa pintasan khusus pengodean juga tersedia untuk meninjau kode, debugging, menambahkan log dan komentar, serta menerjemahkan kode bahasa pemrograman lain (misalnya JavaScript, TypeScript, Python, Java, C++, atau PHP).
Demonstrasi menu pintasan di Canvas bisa ditonton lewat video di atas atau lewat tautan berikut ini.
Fitur-fitur ini absen di antarmuka ChatGPT biasa. Di versi biasa, pengguna ChatGPT perlu memasukkan perintah baru berulang kali untuk menyempurnakan tulisan atau baris kode yang dibuat chatbot.
Jika pengguna membuat kesalahan, pengguna dapat menekan tombol kembali dan kembali ke versi sebelumnya.
Setelah selesai, pengguna cukup tutup jendela, dan akan kembali ke antarmuka ChatGPT normal. Untuk membuka proyek di Canvas, cukup klik modul yang tersimpan dalam riwayat obrolan.
Baca juga: Kalkulator Lawas Dimodifikasi, Bisa Akses Internet dan ChatGPT
Ketersediaan antarmuka Canvas di ChatGPT
Antarmuka Canvas saat ini dalam versi beta dan dapat diakses dengan memilih "GPT-4o with canvas".
Fitur ini sudah diluncurkan secara global untuk pengguna ChatGPT berbayar, yakni ChatGPT Plus dan Teams. Akses akan diperluas ke pengguna Enterprise dan Edu minggu ini. Tidak ada tambahan biaya untuk menggunakan fitur ini.
OpenAI mengatakan berencana menghadirkan antarmuka Canvas versi stabil bagi semua pengguna ChatGPT gratis, meski belum diungkap jadwal pastinya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mashable, Senin (7/10/2024).
Terkini Lainnya
- Peluncuran "Football Manager 25" Ditunda, Pertama Kali dalam 20 Tahun
- 4 Alasan Ponsel Lipat Samsung Galaxy Z Flip 6 Wajib Dimiliki Pelari
- Tabel Spesifikasi dan Harga Infinix Hot 50i di Indonesia
- Tiga Tim Indonesia Berlaga di Turnamen Dunia "Free Fire" FFWS Global Finals 2024
- Samsung Rilis OneUI untuk Smart TV, Tampilan Jadi Mirip Smartphone Galaxy
- Benarkah Laser Konser Dapat Merusak Kamera HP? Begini Penjelasannya
- Adobe Photoshop Punya Fitur AI Baru, Bisa Deteksi dan Hapus Obyek Mengganggu secara Otomatis
- Laptop Lenovo Legion Pro 7i dan 5i Rilis di Indonesia, Pakai Pendingin Baru
- 10 Startup Unicorn yang Lahir di Indonesia Selama 1 Dekade Terakhir
- Apa Itu Offload Aplikasi di iPhone dan Cara Menggunakannya biar Hemat Memori
- Adobe Rilis Firefly Video Model, AI Pembuat Video Berdasar Teks
- Chatbot AI Copilot WhatsApp Bisa Apa Saja? Begini Kemampuannya
- Podcast Antarmuka: Ingin Kerja di Bidang AI, Harus Kuliah Jurusan Apa?
- 6 Aturan Ini Bikin Indonesia Makin Berdaulat di Dunia Digital
- Otoritas China Tangkap 4 Karyawan Pabrik Perakit iPhone
- Hasil Babak Reguler Season Mobile Legends MPL S14, 6 Tim Lolos Playoff
- Google Rilis Gemini 1.5 Flash 8-B, Model AI Ringan, Cepat, dan Murah
- Huawei Rilis Solusi FusionSolar Baru, Dorong Penggunaan Energi Terbarukan
- Facebook Mencoba Muda, Perbarui Desain demi Pengguna Gen-Z
- Meta Umumkan Movie Gen, AI untuk Bikin Video dan Audio dari Teks