Posting Threads Kini Bisa Diedit dalam 15 Menit
- Pengguna media sosial Threads kini bisa mengedit posting yang diunggah dalam waktu yang lebih lama.
Pengguna Threads kini diberi waktu 15 menit untuk mengedit posting mereka. Awalnya, waktu maksimal yang diberikan adalah 5 menit. Durasi ini dihitung sejak posting diunggah di linimasa Threads.
Pembaruan ini dibagikan oleh Head of Instagram, Adam Mosseri lewat akun Threads-nya dengan handle @mosseri.
"Kami mendengar masukan tentang waktu edit posting yang lebih lama. Jadi mulai hari ini Anda akan memiliki waktu 15 menit untuk membuat revisi," kata Mosseri lewat Threads, diunggah sekitar Rabu (2/10/2024) dini hari.
Contohnya, saat pengguna mengunggah posting pukul 09.05 WIB, kemudian baru menyadari ada hal yang perlu direvisi pada pukul 09.12.
Berkat perpanjangan waktu edit, pengguna dapat melakukan revisi dan mengunggahnya lagi sebagai posting yang sama. Konten tersebut tidak dapat diedit lagi bila melebihi pukul 09.20.
Baca juga: Pengguna Instagram dan Facebook Kini Bisa Posting Silang ke Threads
Meskipun jadi lebih lama, waktu edit posting di Threads masih lebih singkat dibanding media sosial sejenis macam X (dahulu Twitter) atau Mastodon.
Di X Twitter, pengguna diberikan waktu edit sampai satu jam sejak posting dipublikasikan. Namun, dukungan ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna premium.
Di Mastodon, bahkan tidak ada batasan khusus. Jadi pengguna media sosial ini bisa merevisi posting kapan saja secara gratis, dilansir KompasTekno dari The Verge, Kamis (3/10/2024).
Dalam unggahan yang sama, Mosseri juga membagikan pembaruan lainnya untuk Threads. Media sosial ini memungkinkan pengguna untuk melihat siapa saja pengikut fedivers (followers) dan menyukai kontennya.
Fedivers adalah jaringan sosial global dari server yang saling terhubung. Konsep ini memungkinkan pengguna lintas platform berkomunikasi.
Dalam skenario yang dibagikan Mosseri kali ini, pengguna Threads bisa melihat siapa saja followers dari platform lain yang mengikutinya, atau menyukai unggahannya.
Selain itu, mereka juga bisa melihat profil pengikut tadi dengan diarahkan ke tautan platform terkait, sebagaimana gambar di bawah ini.
Pengguna Threads tembus 200 Juta
Threads per awal Agustus lalu sudah memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan (monthly active user/MAU). Pencapaian itu diungkap CEO Meta Mark Zuckerberg, bersamaan dengan laporan pendapatan Meta.
Karena jumlahnya meningkat, pria yang akrab disapa Zuck itu meramalkan bahwa Threads akan menjadi media sosial besar, di luar media sosial lainnya yang sudah eksis saat ini.
Terkini Lainnya
- Cara Bikin Daftar Chat di WhatsApp dengan Kategori Sesuai Keinginan, Mudah
- Pengguna Threads Melonjak, tapi Belum Jadi Andalan Pendapatan
- iPhone 16 Diblokir, CEO Apple Kini Tak Sebut Indonesia Lagi
- Apa Itu Cyberbullying di Media Sosial dan Macam-macamnya
- Keuntungan Apple Turun, Bukan gara-gara iPhone 16 Tidak Laku
- Muncul Tab Baru Tanda “+” di WhatsApp, Fitur Apa Itu?
- Sony Diskon Harga PS5 Slim Digital Edition di Indonesia, Hanya sampai 14 November
- Apple Minta Audiensi dengan Menperin, Bahas Larangan iPhone 16 di Indonesia
- Induk Facebook Bikin Mesin Pencari Internet AI, Saingi Google
- Oknum Pegawai Komdigi Sengaja Tidak Blokir 1.000 Situs Judi Online, Dibayar Rp 8,5 Miliar Per Bulan
- 5 Besar Vendor Tablet Dunia Versi IDC, Apple Teratas
- Apakah Mode Incognito Benar-benar Melindungi Privasi? Begini Penjelasannya
- Canalys: Pengiriman Ponsel Dunia Naik 5 Persen, Samsung Terbanyak
- AS Tuduh Hacker China Serang Pejabat dan Keluarga Donald Trump
- Pengertian Big Data, Cara Kerja, Manfaat, dan Contohnya
- Smartphone ZTE Blade A75 5G Resmi, Bawa Kamera 50 MP dan "Dahi" Mirip iPhone
- Spesifikasi dan Harga Tecno Spark Go 1 di Indonesia, mulai Rp 900.000-an
- Pengertian RAM, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenisnya
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi 14T Pro di Indonesia
- Microsoft Update AI Copilot dengan Fitur Vision, Voice, dan Daily