cpu-data.info

- Pabrikan perangkat-perangkat audio JBL memiliki lini smart speaker bernama Authentic yang terdiri dari tiga model, yakni Authentic 500, Authentic 300, dan Authentic 200.

Ketiganya memiliki desain retro senada yang terinspirasi dari lini speaker JBL L100 keluaran dekade 1970-an. Authentic 200 adalah model "bungsu" yang sekaligus memliki ukuran fisik terkecil.

Baca juga: JBL Perkenalkan Tour Pro 3, TWS dengan Charging Case Berlayar Sentuh

Kendati demikian, berdasarkan pengalaman KompasTekno menjajalnya, JBL Authentic 200 ternyata sanggup menghasilkan audio berkualitas. Speaker ini juga memiliki sejumlah fitur modern yang menambah kepraktisannya.

Desain retro dengan aneka kenop

Sekujur tubuh JBL Authentic 200 dilapis material dengan tekstur serupa kulit berwarna hitam. Frame bebahan logam aluminium yang mengelilingi grille speaker menambah aksen gold.

Bagian grille yang terbuat dari foam tampil unik dengan pola kotak-kotak kecil mirip cokelat batangan atau kue waffle. JBL menyebutnya sebagai Quadrex grille.

Di bagian atas speaker terdapat serangkaian kenop yang menguatkan kesan retro. Salah satu kenop tersebut berfungsi sebagai pengendali volume sekaligus playback musik.

/ ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Sejumlah kenop putar di bagian atas JBL Authentic 200

Berbeda dari JBL Authentic 300 saudaranya, Authentic 200 tidak memiliki baterai terintegrasi sehingga mesti dihubungkan ke outlet listrik lewat kabel daya yang disediakan agar dapat berfungsi.

Baca juga: Menjajal JBL Soundgear Frames, Kacamata Audio yang Ringan dan Nyaman

Untuk menjaga privasi pengguna, JBL turut menyediakan sebuah tombol khusus untuk menghidupkan dan mematikan mikrofon terintegrasi di unit speaker.

FItur modern, bass powerful

Meskipun tampangnya lawas, sebagai produk keluaran baru, sudah barang tentu JBL Authentic 200 dibekali dengan fitur-fitur modern, termasuk koneksi jaringan yang bisa dilakukan lewat kabel ethernet maupun WiFi.

Untuk koneksi WiFi, pengguna bisa memakai aplikasi pendamping bernama JBL One yang dapat diunduh dari toko aplikasi Android dan iOS. Panduan koneksi speaker ke WiFi akan ditampilkan lewat aplikasi ini.

/ ANTONIUS ADITYA MAHENDRA Ilustrasi penjajalan JBL Authentic 200

Begitu terhubung ke WiFi, JBL Authentic 200 pun bisa dideteksi dan dikendalikan lewat software Google Assistant atau Amazon Alexa.

Perangkat ini juga dapat difungsikan layaknya speaker Bluetooth lewat pairing dengan perangkat. Opsi lainnya untuk input audio adalah melalui jack audio 3,5 mm yang konektornya tersedia di belakang speaker.

JBL Authentic 200 memiliki 2 tweeter 2,5 inci berikut woofer 5 inci dengan radiator pasif 6 inci downfiring. KompasTekno sempat menjajal kebolehannya dengan memutar sejumlah lagu.

Keluaran suara JBL Authentic 200 terdengar cukup istimewa. Satu aspek yang menonjol adalah bass-nya yang dalam, bulat, dan powerful. Frekuensi mid dan high juga direproduksi dengan jernih dan jelas.

Selengkapnya, silakan simak video ulasan speaker pintar JBL Authentic 200 oleh KompasTekno di tautan berikut.