cpu-data.info

- Produsen audio JBL punya solusi bagi pengguna yang ingin bergaya di tengah terik sinar matahari namun tetap bisa mendengarkan musik favorit mereka. Solusi tersebut bernama JBL Soundgear Frames. 

Ini merupakan produk kacamata audio (audio glasses) bertipe sunglasses pertama dari JBL yang bisa dipakai pengguna untuk melindungi mata dari sinar matahari, sekaligus menikmati musik. Kok bisa?

Secara desain, JBL Soundgear Frames sudah dilengkapi dengan sepasang earphone, atau bisa dibilang speaker mungil, yang tersembunyi di bagian gagang kiri dan kanan perangkat.

Baca juga: Kacamata Audio JBL Soundgear Frames Masuk Indonesia, Harganya?

Kedua earphone ini, yang masing-masing memiliki audio driver 25mm x 9mm dengan diafragma three-layer, berbentuk mirip kapsul berwarna abu-abu dengan motif bergaris.

/BILL CLINTEN Earphone mungil yang ada di gagang kacamata audio JBL Soundgear Frames.

Kedua speaker mungil ini mengarah kepada lubang telinga apabila kacamata dipakai, sehingga suara musik akan mudah didengar meski tak dipasang ke dalam lubang telinga.

Jika dibayangkan, cara kerja JBL Soungear Frames ini mirip seperti earphone True Wireless Stereo (TWS) bermodel open ear.

Artinya, pengguna akan tetap bisa mendengarkan suara kondisi sekitar ketika mereka tengah mendengarkan sebuah musik. 

Baca juga: JBL Soundgear Sense Masuk Indonesia, Earphone Konduksi Udara Pertama

Menyoal audio, suara musik yang dihasilkan perangkat ini menurut kami cukup bagus, dengan efek suara bass yang ringan dan tak menyiksa telinga. Tak heran karena kacamata audio ini dibuat oleh produsen audio kenamaan JBL. 

Ringan dan nyaman

/BILL CLINTEN Ilustrasi kacamata JBL Soundgear Frames. Di atas kertas, perangkat ini memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi sekitar 160 x 150 x 53 mm dengan bobot sekitar 52 gram, lebih berat dari kacamata biasa dengan bobot sekitar 20-40 gram.

Saat pertama kali menggenggam JBL Soundgear Frames, jujur kami kaget mengapa bobotnya cukup berat dibanding kacamata pada umumnya.

Di atas kertas, perangkat ini memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi sekitar 160 x 150 x 53 mm dengan bobot sekitar 52 gram, lebih berat dari kacamata biasa dengan bobot sekitar 20-40 gram. 

Dengan bobot sebesar itu, kami khawatir telinga atau hidung akan cepat pegal dan iritasi apabila memakai perangkat ini berlama-lama. 

Namun ketika dipakai, entah mengapa kekhawatiran itu tidak muncul. Hal ini mungkin disebabkan karena material bingkai (frame) kacamata yang mengusung bahan plastik khusus. 

Meski bahannya plastik, kacamata ini tetap terlihat tidak "murahan", lantaran memiliki material engsel (hinge) metal yang menghubungkan frame lensa dengan gagangnya.

/BILL CLINTEN JBL Soundgear Frames ketika dipakai beraktivitas. Saat pertama kali menggenggam JBL Soundgear Frames, jujur kami kaget mengapa bobotnya cukup berat dibanding kacamata pada umumnya. Di atas kertas, perangkat ini memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi sekitar 160 x 150 x 53 mm dengan bobot sekitar 52 gram, lebih berat dari kacamata biasa dengan bobot sekitar 20-40 gram. Dengan bobot sebesar itu, kami khawatir telinga atau hidung akan cepat pegal dan iritasi apabila memakai perangkat ini berlama-lama. Namun ketika dipakai, entah mengapa kekhawatiran itu tidak muncul. Hal ini mungkin disebabkan karena material bingkai (frame) kacamata yang mengusung bahan plastik khusus.

Gagang kacamata audio terbaru JBL ini sendiri memiliki tampilan premium dan tidak biasa, lantaran mengadopsi material plastik transparan.