Acer Rilis Nitro Blaze 7, Handheld Gaming dengan OS Windows

- Perusahaan teknologi Acer resmi mengumumkan konsol genggam (handheld) berbasis sistem operasi Windows pertamanya, Acer Nitro Blaze 7.
Konsol game ini diumumkan dalam pameran elektronik IFA Berlin 2024, yang dihelat di Jerman, Rabu (4/9/2024).
Acer Nitro Blaze 7 (GN771) mengunggulkan prosesor AMD Ryzen 7 8840HS dengan delapan inti, 16 threads, dan kecepatan boost hingga 5,1 GHz. Unit pengolah grafis (GPU) yang digunakan adalah GPU terintegrasi Radeon 780M.
Prosesor yang mentenagai konsol tersebut menggunakan CPU dengan arsitektur Zen 4 dan GPU dengan arsitektur RDNA 3.
AMD Ryzen 7 8840HS, secara teori, menawarkan target daya yang sedikit lebih tinggi, yakni sekitar 20 Watt hingga 30 Watt, dibandingkan AMD Ryzen 7 8840U (15 Watt hingga 30 Watt) yang mengotaki konsol handheld Zotac Zone.
Target daya merujuk pada batas maksimum konsumsi daya yang ditetapkan untuk kartu grafis.
Teorinya target daya yang lebih tinggi memungkinkan kartu grafis mengonsumsi lebih banyak daya, sehingga performa yang dicapai lebih tinggi. Akan tetapi, suhu GPU juga berpotensi lebih panas.
Chipset ini juga dibekali pemrosesan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan kinerja 39 TOPS. Gamer bisa memanfaatkan fitur Ryzen AI untuk mengoptimalkan kinerja dan tingkat respons di berbagai game serta aplikasi.
Baca juga: Prosesor AI AMD Ryzen 8040, Pro 8040, dan Pro 8000 Series Resmi Masuk Indonesia

Acer tidak menjelaskan varian RAM/storage apa saja yang tersedia selain 16 GB/2 TB.
Beralih ke layar, Acer Nitro Blaze 7 mengusung panel IPS LCD berbentang 7 inci dengan resolusi Full HD (1.920 x 1.080 piksel), refresh rate 144 Hz, tingkat kecerahan maksimum 500 nits, dukungan AMD FreeSync Premium, dan cakupan gamut warna 100 persen sRGB.
Ukuran layar ini sama seperti konsol genggam Asus ROG Ally X, tetapi refresh rate-nya lebih tinggi, yaitu 144 Hz dibanding 120 Hz di ROG Ally X. Ukuran panel lebih kecil dibanding MSI Claw 8 AI Plus (8 inci) dan Lenovo Legion Go (8,8 inci).
Baca juga: Membandingkan Konsol Advan X-Play, Asus ROG Ally, Lenovo Legion Go dan MSI Claw
Layarnya juga secara default membawa mode lanskap, bukan portrait.
Ini menjadi penting mengingat sejumlah game mengalami masalah ketika dimainkan dalam mode portrait. Resolusi game yang dimainkan menjadi sempit, seolah-olah gamer bermain dengan mode Windowed.
Dari segi tampilan, Acer Nitro Blaze 7 dihias dengan desain khas gamer. Sasisnya berwarna hitam dengan aksen berwarna merah dan putih.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Snapdragon X Plus "8-Core", Chip ARM untuk Laptop AI "Entry-level"
- Gojek Vietnam Berhenti Beroperasi 16 September
- Google Resmi Rilis Android 15
- Sudah Bisa Dibuka, Ini Link Pembelian E-meterai dan Cara Pasang di Dokumen CPNS 2024
- Samsung Perkenalkan Galaxy Book 5 Pro 360, Laptop Convertible dengan AI