CEO Telegram Ditangkap, Aplikasinya Justru Laris Diunduh
- Pendiri sekaligus CEO Telegram, Pavel Durov ditangkap pihak berwenang Perancis, Sabtu (24/8/2024) lalu.
Dua hari setelah penangkapannya, otoritas Perancis lewat kantor Kejaksaan Paris mengatakan, penangkapan Durov adalah terkait penyelidikan skala besar soal kurangnya moderasi dan kerja sama platform Telegram dalam memerangi pedofilia dan distribusi/penjualan narkoba.
Meskipun petingginya ditangkap dan platformnya disorot soal moderasi, aplikasi Telegram justru mendulang untung.
Pasalnya, jumlah instalasi atau unduhan (download) Telegram sempat meningkat sejak ditangkapnya Durov, terutama di toko aplikasi iOS, App Store di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: CEO Aplikasi Telegram Pavel Durov Ditangkap di Perancis, Ini Sebabnya
Peningkatan jumlah unduhan tidak terjadi seketika Durov ditangkap. Menurut laporan dari App Figures, Telegram sempat menduduki urutan kedua di kategori aplikasi Social Networking (jejaring sosial) paling banyak diunduh di App Store (iOS) di Amerika Serikat.
Kenaikan ini terjadi hingga Senin pukul 03.00 EST atau sekitar jam 14.00 waktu Indonesia.
Hal ini menunjukkan bahwa kemungkinan, orang-orang baru mengunduh Telegram karena baru tahu soal penangkapan Durov di hari Senin. Sebab, biasanya banyak orang tidak membaca berita di akhir pekan.
Peningkatan unduhan ini juga berlangsung singkat, yakni saat publikasinya cukup masif di media massa dan sosial.
Setelahnya, aplikasi Telegram turun kembali ke urutan ketiga di kategori yang sama, sebagaimana dihimpun dari situs App Figures.
Di kategori umum, Telegram sempat melesat ke nomor 8 dari nomor 18. Artinya, posisi aplikasi Telegram naik 10 peringkat pada hari Senin, dibandiing hari Jumat (23/8/2024) sebelum penangkapan Durov.
Kenaikan tersebut adalah yang paling tinggi sejak 1 Januari 2023, menurut App Figures, dihimpun KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (27/8/2024). Sayangnya, tidak disebutkan berapa total unduhannya dan seberapa besar kenaikannya.
Hal serupa juga terjadi di Perancis, negara di mana Durov ditangkap. Telegram sempat menjadi aplikasi nomor satu yang paling banyak diunduh di App Store, di kategori Social Networking.
Kini, posisinya turun di urutan kedua di kategori yang sama, dan urutan ketiga di kategori umum.
Untuk mengurutkan daftar aplikasi paling banyak diunduh, App Store mengombinasikan beberapa metrik, seperti jumlah penginstalan, kecepatan unduhan, dan faktor lainnya.
Dalam laporan terpisah yang dilakukan Sensor Tower, jumlah unduhan Telegram secara global juga naik 4 persen pada hari Minggu (25/8/2024) dibanding hari sebelumnya di App Store.
Baca juga: Mengapa CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap?
Kronologi penangkapan Pavel Durov
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- AWS PartyRock Rilis di Indonesia, Bisa Bikin Aplikasi AI tanpa Coding
- Tecno Megabook T1 Masuk Indonesia, Laptop Rp 7 Jutaan Kuat 18 Jam
- Biaya Layanan "Seller" Tokopedia Naik hingga 10 Persen Bulan Depan, Ini Rinciannya
- IBM Tutup Kantor Riset di China, 1.000 Karyawan Kena PHK
- Apa Itu Aplikasi Telegram? Fungsi, Fitur, dan Cara Menggunakannya