Biaya Layanan "Seller" Tokopedia Naik hingga 10 Persen Bulan Depan, Ini Rinciannya

- Tokopedia kembali menyesuaikan besaran biaya layanan yang dibebankan kepada para penjual (seller) dengan level keanggotaan Power Merchant dan Power Merchant Pro.
Penyesuaian biaya layanan ini akan efektif per 16 September mendatang. Hal ini terungkap dari posting terbaru di laman resmi Pusat Edukasi Seller Tokopedia pada Senin (26/8/2024).
Menurut laman tersebut, penyesuaian biaya layanan bervariasi mulai dari 1 persen hingga 10 persen dari harga produk.
Head of Communications Tokopedia and ShopTokopedia Aditia Grasio Nelwan mengatakan, biaya layanan akan dikenakan untuk setiap produk terjual dengan besaran sesuai kategori produk tersebut.
"Penjual bisa mendapatkan berbagai manfaat lewat skema biaya layanan. Bersamaan dengan penyesuaian kali ini, penjual di kategori produk tertentu bahkan bisa mendapatkan diskon biaya layanan hingga akses ke banyak fitur eksklusif di Tokopedia," ungkap Aditia kepada KompasTekno, Selasa (27/8/2024).
Baca juga: Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya
Ini menjadi kedua kalinya Tokopedia menaikkan biaya layanannya sepanjang 2024.
Sebelumnya, Tokopedia menyesuaikan biaya layanan mulai dari 2 persen hingga 6,5 persen dari harga produk per 1 Mei 2024.
Besaran biaya layanan dibebankan berdasarkan kategori produk yang dijual seller. Berikut rincian kategori produk dan penyesuai biaya layanannya yang akan berlaku efektif pada Senin, 16 September 2024.
Ketegori produk | Biaya layanan sebelum 16 September 2024 pukul 00.00 WIB | Biaya layanan setelah 16 September 2024 pukul 00.00 WIB |
Elektronik | 1 persen - 6,5 persen | 1 persen - 10 persen |
Fashion | 4 persen - 6,5 persen | 4,25 persen - 10 persen |
FMCG | 4 persen - 6,5 persen | 4,25 persen - 10 persen |
Gaya hidup | 4 persen - 6,5 persen | 4,25 persen - 10 persen |
Lainnya | 1 persen - 6,5 persen | 1 persen - 10 persen |
Untuk lebih detailnya, seller Tokopedia bisa melihat biaya layanan untuk setiap jenis produk terjual lewat tautan berikut ini.
Tokopedia mengungkapkan, semua sub-kategori produk dengan persentase biaya layanan sebesar 10 persen akan menikmati diskon sebesar 20 persen, sehingga persentase biaya layanan yang berlaku adalah 8 persen.
Simulasi perhitungan
Tokopedia memberikan simulasi perhitungan potongan biaya layanan yang baru terhadap penghasilan seller.
Menurut Tokopedia, biaya layanan dihitung berdasarkan harga per produk dikurangi diskon dari penjual. Biaya pengiriman dan diskon platform tidak termasuk ke dalam perhitungan biaya layanan.
Rumus perhitungan: Biaya layanan = (Harga per produk - Diskon Penjual) x Persentase biaya layanan berdasarkan kategori produk.
Contoh perhitungan 1:

Contoh perhitungan 2:

Dalam FAQ atau hal yang sering ditanyakan, ada pertanyaan soal "Mengapa biaya layanan mengalami kenaikan?".
Baca juga: Induk Gojek dan Tokopedia Masih Catat Kerugian, tapi Membaik
Tokopedia menjawab, lewat upaya ini, "Tokopedia berharap dapat terus menghadirkan berbagai inovasi dan memberikan nilai tambah bagi seluruh penjual, sehingga penjual senantiasa menikmati kemudahan untuk mengembangkan bisnis melalui platform Tokopedia".
Update Selasa (27/8/2024) pukul 13.14 WIB, penambahan respons dari pihak Tokopedia.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- IBM Tutup Kantor Riset di China, 1.000 Karyawan Kena PHK
- Otoritas Perancis Ungkap Penyebab Penangkapan CEO Telegram Pavel Durov
- Smartphone Realme Note 60 Meluncur 30 Agustus di Indonesia, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Apple Gelar Acara 9 September, Rilis iPhone 16?
- Presiden Perancis Bantah Penangkapan CEO Telegram Terkait Isu Politik