5 Tips agar Google Bisnis Terhindar dari Scam atau Penipuan

- Mengelola profil Google Bisnis adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas dan kredibilitas bisnis Anda di dunia digital. Namun, seiring dengan meningkatnya popularitas dan penggunaan platform ini, risiko terkena scam atau penipuan juga semakin tinggi.
Salah satunya peristiwa scam Google Maps yang terjadi akhir-akhir ini yang menargetkan penipuan pada tempat atau bisnis cabang bank swasta, kos-kosan, hotel, restoran, hingga warung makan.
Praktik penipuan yang dilakukan adalah memasukkan detail nomor telepon atau nomor WhatsApp (WA) aktif palsu di bagian detail informasi, yang ada di tempat usaha/bisnis yang terdaftar di Google Maps.
Penipu sering kali mencoba memanfaatkan profil bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan berbagai cara, seperti mengakses informasi sensitif atau membuat klaim palsu atas kepemilikan bisnis.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah preventif agar profil Google Bisnis Anda tetap aman dan terhindar dari ancaman tersebut. Maka dari itu untuk menghindari scam atau berbagai indikasi penipuan yang mengatasnamakan bisnis Anda, selengkapnya berikut ini beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Baca juga: Pengamat: Nomor Kontak Palsu di Google Maps adalah Penipuan, Bukan Peretasan
Klaim semua lokasi bisnis
Pastikan Anda telah mengklaim setiap lokasi bisnis yang Anda miliki. Anda dapat memeriksa apakah lokasi bisnis sudah diklaim melalui Google Search atau Google Maps.
Jika Anda menemukan lokasi yang belum diklaim, segera klaim agar Anda memiliki kontrol penuh atas informasi bisnis Anda. Langkah ini akan memastikan bahwa hanya Anda atau pihak yang diberi wewenang yang dapat mengelola profil bisnis tersebut.
Mengklaim lokasi bisnis di Google (atau lebih dikenal dengan Google My Business) adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas bisnis Anda di hasil pencarian Google. Dengan mengklaim, Anda akan memiliki kendali penuh atas informasi bisnis Anda yang ditampilkan, seperti jam buka, nomor telepon, dan foto-foto bisnis.
Berikut langkah-langkahnya:
- Buat akun Google My Business dengan mengunjungi #
- Klik "Mulai sekarang"
- Masukkan nama bisnis Anda dan kategori bisnis yang paling sesuai.
- Selanjutnya Google akan mencari lokasi bisnis Anda yang sudah ada di Google Maps.
- Jika ditemukan, Anda bisa langsung mengklaimnya.
- Jika belum ada, Anda bisa menambahkan lokasi bisnis baru.
- Kemudian Google akan mengirimkan kode verifikasi ke alamat bisnis Anda melalui pos atau telepon.
- Masukkan kode verifikasi tersebut untuk mengkonfirmasi kepemilikan bisnis.
- Setelah verifikasi, Anda bisa melengkapi profil bisnis Anda secara detail.
Batasi akses profil bisnis
Mengelola akses ke profil bisnis Anda dengan hati-hati adalah kunci untuk menjaga keamanannya. Hanya pemilik dan manajer yang benar-benar perlu mengelola profil bisnis yang sebaiknya diberi akses.
Dengan membatasi akses, Anda dapat mengurangi risiko akun Anda disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Selain itu, penting untuk selalu waspada terhadap permintaan akses yang mencurigakan, terutama jika datang dari sumber yang tidak dikenal.
Pastikan untuk segera mencabut akses mantan karyawan yang sudah tidak lagi berhubungan dengan bisnis Anda, sehingga keamanan profil tetap terjaga.
Baca juga: 3 Trik Agar Tidak Tertipu oleh Scam di Google Maps
Waspada penipuan mengatasnamakan Google
Penipuan yang mengatasnamakan Google semakin sering terjadi, dan Anda harus selalu waspada terhadap panggilan, email, atau pesan teks yang menawarkan bantuan terkait profil bisnis Anda dengan imbalan uang.
Oknum sering kali berpura-pura sebagai perwakilan Google untuk mendapatkan informasi sensitif seperti OTP atau PIN, atau bahkan meminta pembayaran untuk layanan yang sebenarnya gratis.
Penting untuk diingat bahwa Google tidak pernah meminta OTP, PIN, atau biaya apapun untuk layanan ini. Jika Anda menerima permintaan semacam itu, segera abaikan dan laporkan.
Terkini Lainnya
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Kamera Aksi GoPro Max 360 Dirilis, Bisa Rekam Video 360 Derajat
- Cara Download WhatsApp di Laptop Windows 10
- Samsung Galaxy A06 5G Meluncur, Jaminan Update OS 4 Generasi
- Cara Bikin Ucapan Menyambut Ramadhan 2025 Otomatis via Meta AI WhatsApp
- HP Samsung Ini Mendominasi Dipakai Carat di Konser Seventeen Bangkok
- Siap-siap, Harga RAM DDR5 Bakal Naik karena AI
- Fitur AI Circle to Search Hadir di Samsung A55, A54, A35, A34, dan Tab S9 SE
- Unboxing Tecno Pova 6 Pro 5G, HP Gaming Rp 3 Jutaan dengan Desain Futuristis
- Google Bakal Dipaksa Jual Android dan Chrome?
- 3 Cara Menolak Otomatis Panggilan Nomor Tidak Dikenal dengan Mudah dan Praktis