3 Trik Agar Tidak Tertipu oleh Scam di Google Maps
- Baru-baru ini media sosial di Indonesia ramai membicarakan soal kasus penipuan, alias serangan scam, lewat aplikasi Gogole Maps. Target penipuan ini meliputi tempat atau bisnis cabang bank swasta, kos-kosan, hotel, restoran, hingga warung makan.
Praktik penipuan yang dilakukan adalah memasukkan detail nomor telepon atau nomor WhatsApp (WA) aktif palsu di bagian detail informasi, yang ada di tempat usaha/bisnis yang terdaftar di Google Maps.
Nomor HP scammer tersebut tergabung di bagian kolom alamat, bukan di kolom kontak. Sebagai contoh, informasi alamat atau nama jalan diubah menjadi “Jalan Palmerah WA 08xxxx no. 21”, “Jalan Palmerah Halo BCA 08xxxx”, “Hub: WA CS (08xxx)… Jalan Palmerah”, dan sebagainya.
Berikut salah satu contoh alamat scam yang ditemukan KompasTekno.
Apabila ada yang menghubungi nomor WA palsu yang tercantum tadi, para pelaku kejahatan (scammers) bisa langsung menipu dengan mengimingi-imingi korban dengan hadiah, meminta mengirimkan uang via rekening bank, dan masih banyak lagi.
Nah, guna terhindari dari tipuan seperti itu di masa mendatang, ada beberapa langkah atau tips yang bisa dilakukan. Simak penjelasannya berikut ini.
Harus skeptis
Ketika melakukan penelusuran terkait informasi sebuah restoran, hotel, bank, dan semacamnya, lakukan verifikasi untuk setiap informasi yang didapatkan di Google Maps. Bersikap skeptis untuk seluruh informasi yang ditemukan.
Verifikasi dapat dilakukan dengan mengecek kembali akun dan situs resmi dari hotel, bank, restoran, tempat penginapan, kos-kosan, dll yang ingin dicari. Pastikan, nomor customer service (CS) yang tercantum di website resmi sesuai dengan di Google Maps.
Pakai aplikasi pendeteksi nomor telepon
Selain verifikasi, Anda juga bisa mengecek keaslian dari nomor telepon yang tercantum di Google Maps lewat aplikasi pendeteksi nomor telepon. Aplikasi yang bisa digunakan meliputi GetContact, TrueCaller, Me Caller ID, Sync-Me, Mr. Number, dan sebagainya.
Aplikasi pendeteksi nomor telepon di atas memiliki kemampuan menyajikan informasi soal identitas, alias nama dari pemilik telepon. Anda juga bisa mengetahui apakah nomor telepon tersebut masuk kategori sebagai scam atau tidak.
Sementara itu, aoabila Anda diminta untuk melakukan pembayaran atau transfer uang lewat rekening bank, Anda bisa mengecek nomor rekening tersebut di situs kredibel.com dan cekrekening.id milik Kominfo.
Situs tersebut bakal menampilkan informasi dari keaslian nomor rekening yang dikirim. Bila informasi yang ditampilkan tidak lengkap, tidak terdaftar, kemungkinan besar rekening tersebut palsu atau dikirim untuk menipu.
Laporkan ke Google
Bila Anda menemukan kejanggalan informasi di Google Maps, seperti beberapa contoh di atas, laporkan penyalahgunaan dan spam tadi lewat Google Maps.
Laporan bisa diajukan lewat halaman Help Google (Bantuan Google). Google menyebut halaman Bantuan Google dapat digunakan untuk melaporkan data yang bersifat ilegal, menyinggung, menipu, hingga berbahaya di Google Maps.
Langkah pengajuan laporannya bisa dengan mengeklik tautan berikut ini. Di sana, Anda bisa melaporkan soal kesalahan informasi peta, informasi restoran, hotel, bank, kos-kosan, dkk, dan pengalaman Anda mengakses Google Maps.
Google menyarankan pengguna untuk menulis masukan secara spesifik, mulai dari mencantumkan gambar bukti. Semakin banyak yang diketahui, semakin besar peluang Google menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Info Kontak Palsu di Maps Bisa Dilaporkan ke Google, Begini Caranya
- Marak Penipu Sebar Kontak Palsu di Google Maps, Ini Tips bagi Pemilik Bisnis
- Pasar Ponsel Asia Tenggara Tumbuh 14 Persen, Samsung Memimpin
- Ditemukan, Celah Keamanan di Prosesor AMD sejak 2006
- Marak Penipu di Google Maps, Modus Beri Nomor Kontak Palsu di Kolom Alamat