Marak Penipu Sebar Kontak Palsu di Google Maps, Ini Tips bagi Pemilik Bisnis
- Belakangan, marak kasus nomor kontak "jebakan" yang menyasar profil bisnis di Google Maps. Nomor kontak "palsu" itu disebar oleh penipu alias scammer.
Mereka sengaja menyunting dan menyisipkan kontak palsu di sejumlah kantor pemerintahan, imigrasi, perbankan, kampus, bisnis, hingga tempat hiburan di Google Maps.
Nomor itu diselipkan di bagian kolom alamat suatu profil bisnis, agar para pengguna yang sedang mencari kontak lewat Google Maps, mengira bahwa nomor tersebut adalah benar milik kantor atau bisnis yang dituju.
Sehingga pengguna akan menghubungi nomor yang dipasang scammer di Google Maps, alih-alih kontak asli profil bisnis yang mereka cari.
Baca juga: Marak Penipu di Google Maps, Modus Beri Nomor Kontak Palsu di Kolom Alamat
Setelah pengguna "terjebak", scammer biasanya akan melancarkan penipuan yang ujung-ujungnya meminta uang kepada korban. Nah, berdasarkan pantauan KompasTekno, cukup banyak profil bisnis yang disusupi scammer dengan menempatkan kontak palsu.
Bagi pemilik bisnis, hal ini cukup mengkhawatirkan. Sebab, maraknya kontak palsu ini tidak hanya akan merugikan calon konsumen, melainkan juga pemilik bisnis. Konsumen yang kadung tertipu, bisa jadi batal menggunakan layanan atau jasanya.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis atau instansi untuk mengatasi dan mencegah jebakan nomor kontak palsu. Berikut tipsnya.
-
Rutin cek Google Maps
Setiap pemilik bisnis maupun instansi sebaiknya rutin memeriksa laman toko atau kantor di Google Maps. Dengan begitu, pemilik bisnis bisa mengidentifikasi bila terjadi perubahan informasi yang dilakukan oleh pihak luar secara ilegal.
Dengan rutin mengecek Maps, pemilik bisnis asli juga bisa lebih cepat tanggap dalam memperbaiki atau menghapus kontak palsu maupun informasi palsu lainnya yang disematkan oleh penipu.
-
Update sosial media
Selalu bagikan informasi terkini dari bisnis Anda, termasuk soal kontak resmi toko atau instansi. lewat media sosial atau lewat update di Google Maps.
Pastikan Anda menyantumkan informasi kontak yang jelas, untuk mengedukasi masyarakat mana kontak resmi yang bisa dihubungi.
Selain itu Anda juga bisa membagikan posting dari penipu agar audiens lebih waspada terhadap penipuan serupa.
Baca juga: Edit Informasi Google Maps Terlalu Mudah, Riskan Disalahgunakan
-
Lapor ke Google
Bila menemukan perubahan yang tidak semestinya, pemilik bisnis juga bisa mengajukan laporan ke pihak Google.
Menurut laman bantuan Google, data yang bersifat ilegal, menyinggung, menipu, atau berbahaya di Google Maps dianggap sebagai spam. Pengguna yang diketahui terlibat dalam spam akan diblokir.
Untuk melaporkan spam atau penyalahgunaan di Google Maps, kirim masukan lewat link berikut.
Terkini Lainnya
- XL Ingin Pertahankan Spektrum Setelah Merger dengan Smartfren
- Cara Memunculkan Meta AI di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Gojek Wrapped buat Cek Pengeluaran Setahun yang Ramai di Medsos
- Merger XL-Smartfren: CEO Pastikan Tak Ada Gangguan di Pelanggan
- Jadwal M6 World Championship Hari Ini, Menanti Duel RRQ Hoshi dan Team Liquid ID
- Ini Poin Utama Merger XL Axiata dan Smartfren yang Bernilai Rp 104 Triliun
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- HP Realme C75 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Seberapa Akurat Smartwatch untuk Olahraga dan Pantau Kesehatan?
- Sejarah Emoji: Dari Ikon Sederhana hingga Bahasa Universal dalam Chatting
- Pasar Ponsel Asia Tenggara Tumbuh 14 Persen, Samsung Memimpin
- Ditemukan, Celah Keamanan di Prosesor AMD sejak 2006
- Marak Penipu di Google Maps, Modus Beri Nomor Kontak Palsu di Kolom Alamat
- Jadwal Maintenance "Zenless Zone Zero" Versi 1.1, Bawa "Update" Besar-besaran Pertama
- Edit Informasi Google Maps Terlalu Mudah, Riskan Disalahgunakan